Wisata Banten

Mendengar kata Banten, maka sebagian orang akan berpikir jika daerah itu minim lokasi wisata. Padahal asumsi itu bisa sangat mudah dipatahkan. Menikmati musim libur akhir pekan di Banten adalah alasan yang tepat untuk mengeksplorasi salah satu daerah tua di Pulau Jawa.

Berikut adalah beberapa lokasi wisata di provinsi Banten yang layak disambangi di liburan ini.

1. Kawasan Banten Lama

Kawasan Banten Lama adalah saksi sejarah sekaligus peradaban tua Banten. Banten Lama memiliki sisa-sisa kerajaan Banten tempo dulu.

Pengunjung dapat dengan mudah menemukan peninggalan Keraton Kaibon, Keraton Surosowan, dan Banteng Spellwijk. Tidak hanya itu, Mesjid Agung Banten, Vihara Avalokitesvara, dan Museum Kepurbakalaan Banten juga ada di Kawasan Banten Lama.

2. Pantai Ciputih

Sama seperti sisi selatan pulau Jawa, kawasan Banten pun tidak luput dari ‘nasib baik’ panorama pesisirnya. Pantai Ciputih yang berada di Kabupaten Pandeglang ini adalah salah satu contohnya.Sayangnya (atau mungkin bagusnya) belum banyak orang yang tahu tentang pantai berpasir putih ini karena lokasinya yang cukup tersembunyi.

3. Rumah Hutan Cidampit

Rumah yang berdiri di atas lahan seluas 600 meter persegi di kawasan Bukit Cidampit, Kota Serang ini dibangun tahun 2015 oleh Liem Oei Ping, seorang pengusaha berdarah Tionghoa asal Sulawesi Tengah. Ia memiliki cita-cita yang mulia, yakni menjadikan hutan di Banten sebagai representasi surga.

 

4. Pantai Bagedur

Pantai Bagedur memiliki daya tarik berupa garis pantai sepanjang 10 kilometer yang berkontur landai dan berpasir halus, sehingga tempat ini sering dijadikan lokasi bersantai hingga reli motor.

 

 

5. Wisata Budaya Baduy

Untuk mencapai tempat ini pengunjung harus sedikit bertualang, karena lokasinya yang terisolasi dari peradaban dunia modern. Bahkan beberapa peraturan mengharuskan pengunjung untuk menghormati alam, seperti tidak mandi dengan menggunakan sabun atau tidak keramas dengan sampo.

6. Pulau Merak Besar

Secara khusus, pulau seluas 20 hektar ini difungsikan sebagai hutan lindung yang ditujukan untuk menahan gelombang air laut ke arah pelabuhan Merak. Di pulau tersebut pengunjung dapat melihat situs Tsunami Gunung Krakatau yang meletus pada tahun 1883.

Tags: , , , , , , , , , , , , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.


Skip to toolbar