PENDAHULUAN

Peran sosial yang ada di dalam masyarakat selalu melekat pada diri individu. Perlakuan yang selalu diulang-ulang selalu ada didalamnya. Dalam memahami gender, akan melekat sifat-sifat yang dikonstruksikan oleh masyarakat yang berbeda antara laki-laki dan perempuan. Ketika perempuan harus menjalankan perannya sesuai dengan konstruksi sosial masyarakat, maka tidak akan terjadi perubahan pada perempuan. Dikonstruksikan bahwa perempuan bekerja di ranah domestik saja. Perempuan yang di beri label harus cantik, ngalah, setia, sabar, keibuan, lemah lembut dan lain sebagainya. Sedangkan laki-laki harus tegas, kuat, berani dan tidak boleh nangis. Hal inilah yang kenyataan terjadi dalam masyarakat. continue reading…