Kegiatan Pergelaran ini merupakan Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Koreografi Anak Usia Dini yang dilaksanakan pada 05 Juni 2016 bertempat di Kampung Budaya UNNES. Pergelaran ini mengusung tema “HARMONI KARYA DALAM KREASI DAN INOVASI”. “Menyelaraskan kreativitas karya mahasiswa di tahun akselerasi inovasi”, imbuh ketua panitia, Fitri Maimunah. Tujuan yang menampilkan 19 karya tari dari mahasiswa PGPAUD yang ditarikan oleh anak usia dini. dari ujian Mata Kuliah Koreografi Anak Usia Dini adalah mahasiswa mampu memahami, mempraktikkan langkah-langkah mencipta karya tari anak usia dini, dan mempresentasikan karya tari yang dibuat secara bertanggung jawab.
Pergelaran Koreografi Anak Usia Dini sukses atas dukungan dari berbagai pihak seperti jurusan PG PAUD, mahasiswa dan juga lembaga Pendidikan Anak Usia Dini di sekitar Semarang yang berkontribusi dan mengijinkan siswa siswinya dalam rangkaian kegiatan pergelaran. Ujian dilaksanakan dalam 2 sesi, sesi pertama dimulai jam 08.00-10.10 WIB dengan 10 tampilan karya tari. Sesi ke dua dilaksanakan mulai pukul 13.00-14.50 WIB dengan 9 penampilan karya tari.
Ucapan terimakasih tidak lupa disampaikan kepada pihak-pihak yang membantu terselenggaranya pergelaran tersebut. Selamat kepada mahasiswa PG PAUD angkatan 2015 yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan tersebut.
PG PAUD angkatan 2015 “yang muda yang berkarya”, PG PAUD ceria ceria ceria.
Inklusi merupakan isu nasional yang tidak akan pernah habis untuk diperbincangkan. Keberadaannya sangat menyita perhatian publik, khususnya dunia pendidikan. Dalam rangka Seminar Nasional Gegas Inklusi, Universitas Brawijaya menyelenggarakan Kompetisi Esai se-Jawa Bali dengan Tema Isu Inklusi di Indonesia. Kompetisi ini diikuti oleh perwakilan dari beberapa Perguruan Tinggi se-Jawa Bali. Peserta memaparkan gagasannya tentang isu inklusi pada tanggal 5 Juni 2016.
“Kampanye Sosial: Pendidikan Seks Sejak Dini pada ABK sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual” merupakan judul esai Ati Rahmawati dan berhasil meraih juara 2 dalam ajang kompetisi tersebut. Menurut Ati Rahmawati, pendidikan seks harus diperkenalkan sejak dini untuk mengantisipasi fenomena kekerasan seksual yang marak terjadi di Indonesia. Anak inklusi pun akan dapat mengenali dan melakukan antisipasi terhadap gejala-gejala yang mengancam, sehingga mereka dapat menjalani kehidupan dan pembelajaran seperti anak yang lain. Selamat untuk Ati Rahmawati dan tetap berkarya.
- Critical Incident (Pengalaman penting)
Strategi ini digunakan untuk memulai pelajaran. Tujuan dari penggunaan strategi ini adalah untuk melibatkan siswa sejak awal dengan melihat pengalaman mereka.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Sampaikan kepada siswa topik atau materi yang akan dipelajari dalam pertemuan.
- Beri kesempatan beberapa menit kepada siswa untuk mengingat-ingat pengalaman mereka yang tidak terlupakan berkaitan dengan materi yang ada.
- Tanyakan pengalaman yang tidak terlupakan menurut mereka.
- Sampaikan materi pelajaran dengan mengaitkan pengalaman-pengalaman siswa dengan materi yang akan disampaikan.
Read more…
Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni antar semester (Poraster 2016) dengan tema “Tunjukkan Bakatmu, Junjung Sportivitas” sukses dilaksanakan oleh Fungsionaris HIMA PG PAUD di Selasar A3 Kampus FIP UNNES, Sekaran, Gunungpati dengan lancar dan disambut gembira oleh hadirin yang tak lain adalah peserta lomba, para dosen, dan delegasi LK UKM.
Acara dibuka oleh dua pembawa acara yaitu Julius Credo Pambudi dan Ade Wijayanti dengan menyanyikan lagu Mars PG PAUD, dilanjutkan sambutan oleh Ketua Panitia Dwi Cahya Marliani dan Perwakilan Ketua Jurusan Bapak Amirul Mukminin, S.Pd., M.Kes..
Bapak Amirul selaku perwakilan dari ketua Jurusan memberikan sambutan kepada hadirin khususnya mahasiswa PG PAUD, beliau mengucapkan terima kasih kepada HIMA PGPAUD karena sudah melanjutkan tradisi yang sudah sejak dulu dilaksanakan. “saya berharap agar Poraster kali ini menjadi momentum yang tepat untuk mempererat solidaritas dan kekompakkan serta menunjukkan sportivitas terhadap rombel lainnya, baik semester 2, 4 ataupun 6, serta dengan para dosen. Saya juga berharap panitia selalu berkomuni kasi dan berkoordinasi terhadap Jurusan agar acara PORASTER dapat berjalan dengan baik dan lancar. Tuturnya di Selasar A3 FIP Unnes, Sekaran, Gunung Pati”. Setelah penutupan dilanjut cabang lomba vocal atau akustik. “Cabang lomba PORASTER Tahun ini berbeda dengan tahun lalu, ada pertandingan eksebisi antara dosen dan mahasiswa, Pemilihan PAPIJUR PORASTER pada hari penutupan lomba. Harapanya peserta dan panitia dapat bekerja sama sehingga acara kedepannya dapat terselenggara dengan baik dan lancar”, sambutan Dwi Cahya Marliani selaku Ketua Panitia.(HIMAPGPAUD 2016).