erikut ini penelitian mengenai pengaruh depresi orangtua pada anak , dan cara mengatasinya

anak rewel dan mengamuk

anak rewel dan mengamuk

Melempar barang saat kesal, menolak mandi dan tidur siang,  serta banyak pilih-pilih makanan merupakan hal yang umum terjadi pada balita. Tapi jika sang anak mulai memukul berlebihan, berbohong, terlihat mencemaskan sesuatu, atau merasa sedih, mungkin ada masalah besar yang perlu diatasi.

Kabar buruknya, ini semua bisa terjadi akibat depresi orangtua yang menular pada balitanya.

Hal tersebut dijelaskan berdasar studi depresi di Northwestern. Survei ini dilakukan terhadap 200 pasangan dengan balita berusia 3 tahun yang telah dipantau sejak sang anak lahir. Tiap orangtua diminta mengisi survei tentang depresi yang dialaminya berdasar hubungannya dengan pasangan, dan bagaimana prilaku anak-anaknya.

Hasil menunjukkan bahwa anak yang tumbuh di antara orangtua yang mengalami depresi cenderung akan melakukan tindakan yang tidak diinginkan seperti rewel dan mengamuk. Meskipun penelitian menyatakan bahwa ibu yang depresi akan sangat memengaruhi hal ini, tapi peran ayah yang depresi pun bisa memberikan efek negatif pada prilaku sang buah hati.

Lebih buruk lagi, penelitian juga menyatakan bahwa depresi pada orangtua dapat menyebabkan prilaku mengganggu pada balita bahkan lebih hebat dari efek bertengkar di hadapan anak.

Menurut para peneliti, prilaku balita ini diduga disebabkan karena perbedaan bawah sadar tentang bagaimana orangtuanya memperlakukan mereka. Ibu yang tampak tertekan dan ayah yang jarang tersenyum atau tidak melakukan banyak kontak mata pada anaknya pasti akan memegaruhi mental sang anak.

“Depresi memengaruhi cara orang mengekspresikan emosi, dan dapat menyebabkan prilaku mereka berubah”

Oleh karena itu, kesadaran dini pada orangtua adalah kuncinya. Jika depresi bisa segera disadari dan ditangani dengan baik, maka tidak akan terjadi gejala lebih lanjut sehingga anak juga tidak tertular jadi mudah rewel dan sering mengamuk.

sumber: https://gladis.beritagar.id/article/life/hati-hati-orangtua-depresi-menyebabkan-anak-sering-rewel-dan-mengamuk