SERAI
Deskripsi tanaman
Serai ( Cymbopogon nardus ) | Tanaman termasuk familia Poacae . Serai menyukai lahan yang berada di dekat air dengan tanah yang gembur.Tak heran bila serai dapat ditemukan tumbuh liar di tepi sungai , rawa , atau saluran irigasi.
Untuk pengembangbiakanya tanaman serai cukup mudah. Pisahkanlah serai bagian rumputnya dengan mengikutkan akarnya dan tanamlah.
Nama lain dari sereh, sere (jawa), sarai, sorai sange-sange (sumatera), belangkak, senggalau, salai (Kalimantan), see, nau sina, bu muke (Nusa tenggara).
Ciri fisik
Semak tahunan, batang tidak berkayu, putih kotor. Daun tunggal berbentuk lanseet, berpelepah, pangkal pelepah memeluk batang, warna hijau. Perhubungan bentuk malai, karangan bunga berseludang, warna kuning keputihan. Buah bulat panjang pipih, warna putih kekuningan. Tumbuh liar, cukup sinar matahari pada dataran rendah 900 mdpl.
Manfaat dan khasiat tanaman
Antiinflamasi, diaforetik, stomakik, enenagog, analgesic. Serai secara tradisional dapat menyembuhkan beberapa penyakit, antara lain :
– Nyeri
– Batuk
– Kelelahan
– Dan dapat juga digunakan sebagai bumbu masakan
Resep pengobatan
- Badan terasa pegal
Sipakanlah 600 g batang serai segar berikut akar. Rebus dengan air. Air rebusan digunakan untuk mandi.Mandilah saat air hangat.
2. Obat batuk
Siapkan 600 g serai segar dan keringkan.Setelah itu rebuslah dengan air secukupnya.Minum air rebusan serai ini.
3. Nyeri atau ngilu
Tanaman serai sudah disuling untuk diambil minyak atsirinya.Minyak serai ini digosokkan pada bagian yang sakit.
Klik Sumber