Apa itu Tak?
Tak = Stroke = Langkah
Jadi, tak adalah gerakan piston dari Titik Mati Atas (TMA) ke Titik Mati Bawah (TMB) atau sebaliknya.
Motor 4 Tak
gambar 1: Skema Motor 4 Tak
Sumber gambar 1: https://otomaster.files.wordpress.com/2011/01/2tak.png
Motor 4 tak yaitu motor yang mengalami empat langkah untuk menghasilkan satu kali pembakaran.
Macam-macam langkah motor 4 tak:
— Langkah Hisap: Katup In terbuka, Katup Ex tertutup. Piston bergerak dari TMA ke TMB. Campuran bahan bakar masuk melalui Katup In.
— Langkah Kompresi: Katup In dan Ex tertutup. Piston bergerak dari TMB ke TMA. Campuran bahan bakar dipadatkan oleh piston. Pada saat 5 derajat sebelum TMA, busi memercikan bunga api.
— Langkah Usaha: Katup In dan Ex tertutup. Bahan bakar yang dipadatkan tadi terbakar oleh percikan bunga api. Akibatnya timbul gaya dorong akibat proses pembakaran yang menyebabkan piston bergerak dari TMA ke TMB.
— Langkah Buang: Katup In tertutup dan Katup Ex terbuka. Piston bergerak dari TMB ke TMA. Sisa pembakaran dibuang melalu Katup Ex.
Contoh kendaraan motor 4 tak: Yamaha Jupiter MX, Honda Supra 125, Suzuki Satria F, dll.
Kelebihan motor 4 tak dibandingkan dengan motor 2 tak:
— Lebih hemat bahan bakar.
— Lebih ekonomis karena tidak menggunakan oli samping.
— Lebih ramah lingkungan karena asap knalpot tidak pekat seperti motor 2 tak.
Kekurangan motor 4 tak:
— Perawatan lebih sulit karena konstruksi mesin lebih rumit.
Motor 2 Tak
gambar 2: Skema Motor 2 Tak
Sumber gambar 2: https://www.motormobile.net/images/20130619-carakerja-mesin2tak.jpg
Motor 2 tak yaitu motor yang mengalami dua langkah untuk menghasilkan satu kali pembakaran.
Macam-macam langkah motor 2 tak:
— Langkah Hisap-kompresi
— Langkah Usaha-buang
Contoh kendaraan motor 2 tak: Kawasaki Ninja RR, Yamaha RX King, dll.
Kelebihan motor 2 tak dibandingkan motor 4 tak:
— Tarikan awal lebih mantap.
— Perawatan lebih mudah karena konstruksi mesin lebih sederhana.
— Knalpot tidak mudah terkikis karena terlumasi oleh butiran-butiran oli sisa pembakaran.
Kekurangan motor 2 tak:
— Boros bahan bakar.
— Motor 2 tak menggunakan oli samping sebagai campuran bahan bakar, oleh karena itu memerlukan biaya lebih banyak.
— Asap hasil pembakaran sangat pekat, lebih menimbulkan polusi udara.
Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan ini adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.