Pengertian, Sejarah dan Fungsi Microsoft Powerpoint beserta Kelebihannya

Pengertian, Sejarah dan Fungsi Microsoft Powerpoint beserta Kelebihannya

Pengertian dan Fungsi Microsoft Powerpoint – Apa sih Microsoft Powerpoint itu ?  Apa kegunaannya ? Apa manfaatnya ? Mungkin orang yang masih awam dengan aplikasi ini banyak bertanya-tanya apa, bagaimana dan buat apa. Untuk itu lebih baik kita simak ulasan berikut….
Pengertian dan Fungsi Microsoft Powerpoint

Pengertian Microsoft Powerpoint

Microsoft Powerpoint adalah sebuah program aplikasi microsoft office yang berguna sebagai media presentasi dengan menggunakan beberapa slide.
Aplikasi ini sangat digemari dan banyak digunakan dari berbagai kalangan, baik itu pelajar, perkantoran dan bisnis, pendidik, dan trainer.
Kehadiran powerpoint membuat sebuah presentasi berjalan lebih mudah dengan dukungan fitur yang sangat menarik dan canggih. Fitur template/desain juga akan mempecantik sebuah presentasi powerpoint.

Fungsi dan Kegunaan Microsoft Powerpoint

Kegunaan atau fungsi dari ms powerpoint adalah sebagai berikut :
  1. Sarana untuk mempermudah sebuah presentasi.
  2. Membuat sebuah presentasi berbentuk softcopy sehingga dapat diakses oleh berbagai perangkat komputer.
  3. Membuat presentasi dalam bentuk slide yang menarik dan cantik dengan dukungan fitur audio, video, gambar dan animasi serta template/desain yang akan dipergunakan.
  4. Mempermudah dalam membuat, mengatur dan mencetak berbagai slide.

Sejarah Microsoft Powerpoint

Microsoft Powerpoint dikembangkan pertama kali oleh Bob Gaskins dan Dennis Austin. Waktu itu, microsoft powerpoint digunakan sebagai presenter untuk perusahaan Forethought.Inc yang kemudian namanya diubah menjadi Powerpoint.

Powerpoint versi 1 dirilis pada tahun 1987 dan komputer yang didukungnya adalah Macintosh. Kala itu powerpoint masih menggunakan warna hitam putih saja dan mampu membuat halaman teks dan grafik untuk transparasi OHP (OverHead Projector).

Di tahun berikutnya, microsoft powerpoint muncul dengan dukungan warna setelah macintosh  berwarna muncul dipasaran.
Pada tanggal 31 Juli 1987, Microsoft mengakuisisi Forethought.Inc dengan powerpoint seharga 14 juta dollar.
Mengikuti Microsoft Windows 3.0, versi Ms. Windows dari PowerPoint (versi 2.0) muncul di pasaran tepatnya pada tahun 1990. Semenjak tahun 1990 inilah Microsoft Powerpoint tidak terpisahkan dalam paket aplikasi kantoran Microsoft Office terkecuali Basic Edition.
Sampai saat ini Microsoft PowerPoint terus berkembang dan mengalami penambahan fitur dari tahun ke tahunnya. Versi terbaru dari Ms. Powerpoint adalah Microsoft Office PowerPoint 2013 (versi 15) yang dirilis bulan Januari 2015.
Dalam Microsoft PowerPoint 2013 ini, antarmuka dengan pengguna dan grafik sangat ditingkatkan sehingga Microsoft PowerPoint lebih menarik dan userfriendly.
Versi ini juga menawarkan format data  XML dengan ekstensi .pptx yang sebelumnya merupakan data biner dengan ekstensi .ppt

Format data Microsoft PowerPoint

Untuk emnyimpan sebuah data PowerPoint, powerpoint menyediakan beragam format data diantaranya yaitu :
*.PPT (PowerPoint Presentaion)
Merupakan ekstensi untuk data biner dan tersedia dalam segala versi PowerPoint (termasuk PowerPoint 12).
*.PPS (PowerPoint Show)
Merupakan ekstensi untuk data biner dan tersedia dalam segala versi PowerPoint (termasuk PowerPoint 12).
*.POT (PowerPoint Template)
Merupakan ekstensi untuk data biner dan tersedia dalam segala versi PowerPoint (termasuk PowerPoint 12).
*.PPTX (PowerPoint Presentation)
Merupakan ekstensi untuk data dalam bentuk XML dan hanya tersedia dalam versi PowerPoint 12.

Kelebihan Microsoft Office PowerPoint

Keunggulan atau kelebihan Ms. PowerPoint diantaranya yaitu :
  1. Mudah digunakan bahkan untuk pemula sekalipun.
  2. Tersedia beragam desain dan template yang menarik.
  3. Dapat dibuat dalam berbagai format data.
  4. Dapat mengedit foto secara langsung.
  5. Adanya fitur pergerakan seperti Transition dan Custom Animation.
  6. Adanya fitur untuk memasukkan konten dari lain aplikasi yang mendukung OLE (Object Linking and Embedding).

Kekurangan Microsoft Powerpoint

  1. Adanya licensi yang memungkinkan penggunanya untuk membayar program aplikasi powerpoint ini

sumber:https://siswamaster.blogspot.co.id/2015/11/pengertian-dan-fungsi-microsoft-powerpoint.html

Pengertian, Fungsi dan Manfaat Microsoft Access

Pengertian, Fungsi dan Manfaat Microsoft Access

Pengertian Microsoft Access dan Fungsinya – Dalam mengoperasikan sebuah komputer, kita sudah sering mendengar tentang berbagai program aplikasi untuk mempermudah pekerjaan seseorang. Program aplikasi yang sangat familiar saat ini sangatlah banyak, misalnya aplikasi pengolah kata Microsoft Word pengolah angka Microsoft Excel dan Microsoft powerpoint. Sebuah aplikasi tersebut tentu memiliki fungsi, kegunaan, manfaat, keunggulan/kelebihan, kekurangan/kelemahan masing-masing.
Pengertian dan Fungsi Microsoft Access
Pengertian dan Fungsi Microsoft Access
Seperti yang kita ketahui, program aplikasi Word, Excel, dan powerpoint sudah sangat melekat dalam rutinitas sehari-hari semisal untuk pendidikan ataupun untuk bekerja. Ke populeran aplikasi ini bahkan mengalahkan banyak program aplikasi keluaran Microsoft lain yang fungsinya juga tidak kalah penting dari ketiga aplikasi tersebut.
Diantara banyak aplikasi microsoft, tentu Anda masih sedikit awam mengenai Microsoft Access. Padahal microsoft Access juga merupakan salah satu program yang dapat kita optimalkan dengan baik.
Saat pertama kali membuka program Ms. Access ini, tentu kita masih canggung dan asing akan tampilannya. Untuk kegunaan dari aplikasi tersebut juga kita tidak tahu, apalagi mengoperasikannya ? Ya, memang Microsoft Access sedikit berbeda dari aplikasi lainnya jadi maklum saja banyak orang yang asing dengan aplikasi ini. Daripada bingung terus-terusan, mending simak ulasan berikut ini…

Pengertian Microsoft Access

Apa itu Microsoft Access ? Microsoft Access adalah program aplikasi keluaran Microsoft yang berguna untuk membuat, mengolah, dan mengelola database (basis data).
Database (basis data) yaitu kumpulan arsip data berbentuk tabel yang saling relasi atau berhubungan sehingga menghasilkan informasi. Untuk menghasilkan sebuah informasi, diperlukan adanya DATA untuk dijadikan sebagai masukan.

Data sebagai masukan yang akan diolah dan informasi adalah hasil pengolahan dari data.

Apa Fungsi Microsoft Access ?

Fungsi/kegunaan Ms.Access yaitu :
  • Untuk membuat basis data (database).
  • Untuk membuat program aplikasi jumlah peserta didik.
  • Untuk membuat program aplikasi gaji karyawan.
  • Untuk membuat program aplikasi penyimpan buku perpustakaan.
  • Untuk membuat program aplikasi absensi.
  • Untuk membuat program aplikasi persediaan barang.
  • Dan lain-lain.

Masih bingung ? Iya.
Kita buat ilustrasi dari sistem perpustakaan digital :
Seorang petugas perpustakaan (librarian) akan jauh lebih efisien jika menyimpan kode bukunya dalam sebuah database. Bayangkan saja jika tiap jamnya ada pelajar yang ingin pinjam buku, tentu petugas itu sangat kewalahan mencatat kode buku yang dipinjam. Alhasil ia pun memutuskan untuk membuat sebuah program aplikasi untuk perpustakaan. Dan ia akan memilih menggunakan Microsoft Access.
Bagaimana caranya ?
Petugas akan memasukkan judul input data sederhana seperti nama buku yang dipinjam, kode, nama siswa, tanggal dipinjam, tanggal dikembalikan, dan sebagainya. Kemudian data itu dibuat menjadi beberapa form.
Setelah selesai, tinggal memasukkan data sesuai judul inputan yang telah dibuat secara lengkap. Data-data yang telah dimasukkan selanjutnya akan diproses untuk membuat laporan secara otomatis sehingga lebih efisien waktu dan tenaga.

Manfaat Microsoft Access

  • Menghemat waktu dan tenaga.
  • Mempermudah pelaksanaan suatu pekerjaan yang terasa berat dan melelahkan.
Lalu, bagaimana dengan komponen dalam Microsoft access ?
Secara umum Microsoft Access terdiri dari :
  • Table
  • Database
  • DBMS
  • RDBMS
  • Query
  • PrimaryKey
  • DDL dan DML
  • Field
  • Record
  • SQL
  • Dan lain-lain.
Kesimpulannya .. . 
Kita telah mempelajari tentang seluk beluk Microsoft Access mulai dari pengertiannya, fungsinya, contoh ilustrasinya, manfaatnya, dan komponen dari Ms Access itu sendiri.
Jadi jangan selalu terpaku pada Word, Excel, Powerpoint, tapi mulailah mengenal dan belajar dengan aplikasi microsoft lainnya sehingga semua produk microsoft dapat dimanfaatkan secara optimal.
sumber:https://siswamaster.blogspot.co.id/2015/10/pengertian-dan-fungsi-microsoft-access.html

TARI

SENI TEATER (TARI)

  1. Pengertian Tari

–     Haukin menyatakan bahwa tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diubah oleh imajinasi dan diberi bentuk melalui media gerak sehingga menjadi bentuk gerak yang simbolis dan sebagai ungkapan si pencipta

–     Soedarsono menyatakan bahwa tari merupakan ekspresi jiwa manusia yang diubah melalui gerak ritmis yang indah

–     Soeryodiningrat menyatakan bahwa tari merupakan gerak anggota tubuh yang selaras dengan bunyi musik atau gamelan diatur oleh irama sesuai dengan maksud tujuan tari

–     Tari merupakan salah satu cabang seni, dimana media ungkap yang digunakan adalah tubuh

  1. Unsur Pokok Tari
  2. Gerak

Elemen pokok tari adalah gerak. Rudolf Laban pakar tari kreatif menyatakan bahwa gerak merupakan fungsional dari Body ( gerak bagian

kepala, kaki, tangan, badan), space (ruang gerak yang terdiri dari level, jarak, atau tingkatan gerak), time (berhubungan dengan durasi gerak, perubahan sikap, posisi, dan kedudukan), dinamyc (kualitas gerak menyangkut kuat,lemah, elastis dan penekanan gerakan).

Berpijak kepada pendapat di atas, tari terdiri dari unsur gerak sebagai

unsur utama, ruang, waktu, dan tenaga. Fungsi gerak yang dihasilkan oleh

tubuh manusia pada dasarnya dapat dibedakan menjadi gerak keseharian,

olah raga, gerak bermain, bekerja, dan gerak sehari-hari. Pada khususnya,

tari lebih menekankan kepada gerak untuk berkesenian, di mana gerak dalam tari merupakan gerak yang sudah distilisasi atau distorsi.

  1. Motif Gerak Tari
  2. Motif Gerak Tari Berpasangan Atau Kelompok
  1. Ruang

Ruang adalah sesuatu yang harus diisi, ruang dalam tari mencakup semua gerak yang diungkapkan oleh seorang penari terbentuk melalui perpindahan gerak tubuh, posisi yang tepat dan ruang gerak penari itu sendiri.

Ruang bersentuhan langsung dengan penari. Ruang gerak penari merupakan batas paling jauh yang dapat dijangkau penari. Di sisi lain,

ruang menjadi salah satu bentuk dari imajinasi penari dalam mengolah ruang gerak menjadi bagian yang berpindah tempat, posisi dan kedudukan.

  1. Tenaga

Ruang gerak penari tercipta melalui desain. Disain adalah gambaran yang jelas dan masuk akal tentang bentuk/wujud ruang secara utuh. Bentuk ruang gerak penari digambarkan secara bermakna ke dalam; desain atas dan disain lantai (La Meri: 1979: 12). Ruang gerak tari diberi makna melalui garis lintasan penari dalam ruang yang dilewati penari. Gerak tari yang diperagakan menunjukan intensitas gerak yang dapat menjadi salah satu indikasi. Tenaga yang diwujudkan oleh gerakan berhubungan dengan kualitas gerak. Hal ini dapat tercermin pada tenaga yang disalurkan oleh penghasil gerak dalam mengisi gerak menjadi dinamis, berkekuatan, berisi, dan menjadi anti klimak dari tensi dan relaksasi gerak secara keseluruhan.

  1. Ekspresi

Ekspresi dalam tari lebih merupakan daya ungkap melalui tubuh ke dalam aktivitas pengalaman seseorang, selanjutnya dikomunikasikan pada penonton/pengamat menjadi bentuk gerakan jiwa, kehendak, emosi atas penghayatan peran yang dilakukan. Dengan demikian daya penggerak diri penari ikut menentukan penghayatan jiwa ke dalam greget (dorongan perasaan, desakan jiwa, ekspresi jiwa dalam bentuk tari yang terkendali).

  1. Iringan Tari

Iringan dan tari adalah pasangan yang serasi dalam membentuk kesan sebuah tarian. Keduanya seiring dan sejalan, sehingga hubungannya sangat erat dan dapat membantu gerak lebih teratur dan ritmis. Musik yang dinamis dapat menggugah suasana, sehingga mampu membuat penonton memperoleh sentuhan rasa atau pesan tari sehingga komunikatif. Musik dalam tari memberi keselarasan, keserasian, keseimbangan yang terpadu melalui alunan keras-lembut, cepat-lambat

melodi lagu. Pada dasarnya tari membutuhkan iringan sebagai pengatur

gerak.

  1. Tari Berdasarkan Konsep Garapan
  2. Tari Tradisional adalah tari yang telah baku oleh aturan-aturan tertentu. Dalam kurun waktu yang telah disepakati, aturan baku diwariskan secara turun menurun melalui generasi ke generasi. Tarian jenis ini telah mengalami perjalanan cukup panjang, bertumpu pada pola garapan tradisi yang kuat. Tari jenis ini biasanya memiliki sifat kedaerahan yang kental dengan pola gaya tari atau style yang dibangun melalui sifat dan karakter gerak yang sudah ada sejak lama. Tari-tarian tradisional yang dilestarikan oleh generasi pendukung biasanya sangat diyakini atas kemasyalakatannya. Masyarakat yang mau terlibat di sini ikut andil dalam melestarikan tari tradisional melalui rasa tanggung jawab dan kecintaan yang tidak bisa dinilai harganya. Masyarakat yang bersangkutan memandang bahwa tarian jenis ini menjadi salah satu bentuk ekspresi yang dapat menentukan watak dan karakter masyarakat yang mencintai tarian tersebut. Dengan demikian tergambar perangai, kelakukan dan cermin pribadinya.
  3. a)Tari Primitif

Tari primitif merupakan tari yang berkembang di daerah yang menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Tarian ini lebih menekankan tari yang memuja roh para leluhur. Pada jaman ini jenis tarian ini sudah mulai tidak kedengaran lagi gaungnya.

  1. b)Tari Rakyat

Tari-tarian yang disebut pada bab ini adalah tarian yang hingá kini berkembang di Daerah yang bersangkutan. Masalah pembagian apakah

termasuk fungsi dan peran yang dimiliki tidak diperhitungkan.

–     Aceh dan Sumatra Utara kental imbas pengaruh Melayu. Ciri dan

bentuk tari lebih dekat ke rumpun tari Melayu. Pengaruh agama Islam yang kuat. Gerakan tarinya lincah dan gesit,namun tidak ekspresif. Pakaian menutup semua anggota badan (aurat) dan iringan menggunakan alat musik sederhana dengan tepukan tangan sebagai pelengkap instrument.

Misalnya : Daerah Sumatra Utara (Sumut) tari Tor-tor gerak merapatkan dan mengembangkan ke dua telapak tangan sambil bergerak di tempat dan geser kaki, Tari Cawan dengan membawa cewan di atas kepala. Tari Serampang Dua belas dengan gerak berpasangan muda mudi yang sedang berdendang. Tari Manduda, Tari Kain, Tari Andungandung, Tari Angguk, Tari Tari Mainang Pulau Kampai, Tari Baluse, Tari Tononiha, Tari Terang Bulan, Tari Pisu Suri, Tari Baina, Tari Tari Barampek, Tari Basiram Tari Bulang Jagar, Tari Buyut Managan Sihala, Tari Cikecur, Tari Kapri, Tari Karambik dll.

–     Bali

Mempunyai sifat gerak dan iringan yang mengesankan. Gerakan tari tegas dan ekspresif. Semua anggota badan digunakan untuk mengekspresikan makna dan misi tari sehingga terkesan sakral.

Penari Pria menggunakan celana panjang sampai lutut yang dibalut kain warna cerah atau kotak – kotak hitam putih, dan ikat kepala atau kuluk bersulam benang emas. Penari wanita menggunakan kebaya panjang, berbalut selendang sampai dada dan memakai hiasan kepala

–     Sulawesi

Didominasi oleh penari wanita yang memiliki perwatakan lembut. Iringan kontras menggebu-gebu terutama instrument gendang yang dimainkan oleh seorang penari. Pakaiannya baju kurung dan ikat pinggang keemasan.

–     Jawa dan Sunda

Teknik tari Jawa dan Sunda meliputi hal-hal sebagai berikut :

  • Semangat bathin yang member kekuatan gerak, daya tahan dan kemantapan ekspresi
  • Sadar akan harga diri,yang memancarkan keagungan, kewibawaan, berisi,kepastian,keberhasilan dan kesempurnaan sikap
  • Kemanunggalan lahir bathin, pemusatan kendali ekspresi kepribadian yang bulat
  • Kukuh tak bergeming dari kemantapan, tak goyah atas segala gangguan
  1. c)Tari Klasik adalah tari yang berkembang di kerajaan-kerajaan yang

telah ada di Indonesia. Puncak tari klasik terdapat pada kerajaan di

Indonesia khususnya di yogyakarta, Surakarta, Kasepuhan Cirebon, kerajaanbone, Kerajaan Mataram Kuno, dan Kerajaan Klungkung di Bali.

Tari Non Tradisional adalah tari yang tidak berpijak pada aturan yang sudah ada seperti tari tradisional. Tari jenis ini tari pembaruan. Tari nontradisional lebih mengungkapkan gaya pribadi. Contoh tarinya adalah tari karya Didik nini towok misalnya tari wek-wek, persembahan. Tari karya Bagong Kussudihardjo misalnya tari yapong, wira pertiwi. Karya Wiwik Widyastuti tari cantik, tari karya Abdul rochem tari Gitek balen, tari nandak ganjen karya Entong sukirman dll.

  1. Fungsi Tari
  2. a)Tari Sebagai Sarana Upacara

Ciri – ciri :

  1. Hidup dan berkembang dalam tradisi yang kuat, sebagai sarana untuk persembahan
  2. Sebagai sarana memuja dewa (keagamaan) yang berarti bersifat sakral,
  3. Bersifat kebersamaan dan diulang-ulang.

Misalnya :

–      Upacara maju perang : Mandau (Kalimantan)

–      Upacara panen : tari Pakarena (Sulawesi Tenggara) dan tari Manimbon (Toraja)

–      Upacara khitanan : tari Sisingaan (Jawa Barat), tari Jaran Buto (Blitar)

–      Upacara mengusir roh atau mengusir penyakit : tari Sang Hyang (Bali), tari Mabugi (Toraja)

–      Upacara menjemput tamu : tari Reyog Ponorogo, tari Reyog Dodog (Tulungagung), tari Pendet (Bali), tari Cakalele (Maluku)

  1. b)Tari Sebagai Sarana Hiburan

Ciri – ciri :

  1. Mood yang bergembira ria
  2. Unsur gerak sederhana dan bebas
  3. Pakaian bebas
  4. Mudah melibatkan peserta lainnya
  5. Relatif mudah dipelajari

Contoh :

Tayub (Jawa Tengah & Jawa Timur), Ketuk Tilu (Jawa Barat), Gandrung (Banyuwangi), dll

  1. c)Tari Sebagai Sarana Seni Pertunjukan

Ciri – ciri :

  1. Pola garapannya merupakan penyajian yang khusus untuk dipertunjukkan
  2. Adanya faktor imajinatif/kreativitas
  3. Adanya Ide yang mengandung dan mengarah pada bentuk pementasan yang professional
  4. Lokasi pementasan berada ditempat yang khusus

Contoh :

Tari Gambyong (Surakarta), Golek (Yogyakarta), dll

  1. Beberapa tarian daerah di Nusantara
  • Serampang dua belas

Menggunakan irama samba, tempo cepat, teknik tarian ini menunjukkan kelembutan. Yang terasa dalam langkah dan penampakan kaki. Arah geraknya vertikal.

  • Jaipongan

Menggunakan irama gendang, pencak sunda. Diperkuat dengan musik tanjidor. Teknik Jaipongan menitik beratkan pada langkah kaki. Gerak pinggul merupakan penyedap.

  • Ngrema (rema)

Tarian khas Jawa Timur. Kerincing pada pergelaran kaki adalah khas yang merupakan bagian dari teknik tarian ini. Penari tidak hanya menari namun juga harus menyanyi “blenderan Surabayan”. Tarian ini pada awalnya adalah tari tunggal.

  1. Beberapa Koreografer Tari Indonesia
  2. S.D. Humardani (1923-1983) Sering dijuluki : Sang pendobrak seni tradisi, sang gladiator, Begawan seni tradisi, budayawan.

Hasil karyanya : Pemadatan Tari Bedoyo, Srimpi Dan Gambyong. Sendratari ronggolawe gugur. Babad Pajang. Sketsa III

  1. Tjetje Soemantri (1891 – 1963), pengubah peta tari Sunda.

Hasil karyanya : tari Dewi, tari Anjasmoro, Topeng Menak Jinggo, dll

  1. R.I. Sasmito Mardono, mengembangkan tari menak gaya Yogyakarta

Hasil karyanya : tari Golek Ayun-Ayun, Beksan Menak Umarmoyo Umarmadi, dari golek tinembe

  1. Bagong Kussudiardjo

Tokoh tari kreasi baru yang telah menciptakan idiom-idiom gerak baru yang lebih mudah menembus perasaan. Selain koreografer, beliau juga sebagai pelukis.

  1. Sardono W.Kusumo

Terkenal dengan jenis – jenis tarian yang mencoba menggunakan si penari dengan lingkungan sebagai instrument pernyataan tari. Sehingga beliau paling jauh melangkah mencari bentuk yang baru. Beliau lebih mengutamakan gerak daripada titik- titik henti berupa pose-pose

  1. Hurijah Adam

Berasal dari Sumatra. Beliau lebih menekankan pada kreasi music – musiknya. Terutama pada pencak Minang, dan mengolah bungo – bungo pencak menjadi tari

sumber:https://senibudaya-kelasxi-sem1.blogspot.co.id/

materi IPS kelas Xi

KEBUDAYAAAN

 

  1. a.      Pengertian Kebudayaaan

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai kultur dalam bahasa Indonesia.

Sedangkan pengertian mengenai kebudayaan sendiri yaitu sistem pengetahuan yang meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

Berikut ini pandangan para ahli tentang kebudayaan.

  1. Melville J. Herkovits

Kebudayaan sebagai suatu superorganik karena kebudayaan yang turun temurun tidak pernah akan ditinggalkan walaupun masyarkat senantiasa silih berganti.

  1. Koentjaraningrat

Kebudayaan sebagai keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan bermasyarakat.

  1. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemaerdi

Kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.

a)      Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan yang dibutuhkan oleh manusia.

b)      Rasa yang meliputi jiwa manusia, mewujudkan segala kaidah-kaidah dan nilai-nilai sosial yang perlu untuk mengatur masalah kemasyarakatan.

c)      Cipta merupakan kemampuan mental, kemampuan berfikir orang-orang yang hidup bermasyarakat.

  1. b.      Unsur-unsur Kebudayaan

Ada beberapa ahli yang menyebutkan adanya unsur-unsur kebudayaan

  1. Melville J. Herskovits

Menyebutkan ada empat unsur pokok kebudayaan, yaitu:

a)      Alat-alat teknologi

b)      Sistem ekonomi

c)      Keluarga

d)      Kekuasaan politik

  1. Clyde Kluckhohn

Menyebutkan tujuh unsur kebudayaan, yaitu:

a)      Peralatan dan perlengkapan hidup manusia

b)      Mata pencarian hidup dan sistem ekonomi

c)      Sistem kemasyarakatan

d)      Bahasa

e)      Kesenian

f)       Sistem pengetahuan

g)      Sistem kepercayaan

Unsur-unsur pokok kebudayaan diatas disebut sebagai kebudayaan universal.

  1. Ralph Linton

Kegitan kebudayaan dapat dipilah menjadi unsur-unsur yang lebih kecil lagi.

a)      Peralatan dan perlengkapan hidup

b)      Sistem mata pencarian: berburu dan meramu, berternak, bertani, berdagang. dan menangkap ikan

c)      Sistem kemasyarakatan: Sistem kekerabatan, Organisasi sosial, Bahasa, Kesenian, Sistem ilmu dan pengetahuan, dan Sistem kepercayaan (religi)

1

 

 

 

  1. c.       Macam-macam Budaya Lokal di Indonesia
  2. Kebudayaan masyarakat Batak.

Wilayah yang didiami oleh masyarakat Batak adalah Dataran tinggi Karo,Langkat Hulu,Deli hulu,Serdang Hulu,Simalungun,Toba,Mandailing,Tapanuli Tengah.Sistem kekerabatannya adalah Patrilineal

  1. Kebudayaan Minangkabau

Wialyah Minangkabau adalah di Sumatera Barat.Sistem kekrabatannya adalah Matrilineal

  1. Kebudayaan Masyarakat Bali

Masyarakat Bali di bagi menjadi dua:

a)      Masyaraakt Bali Aga,yaitu masyrakat Bali yang kurang mendapat pengaruh kebudayaan Jawa Hindu dari Majapahit.

b)      Bali Majapahit,yaitu masyarakat Bali yang banyak mendapat pengaruh Jawa-Hindu Majapahit. Sistem kekerabatannya adalah Patrilineal.

  1. Kebudayaan Masyaraakt Aceh.
    1. d.      Dampak Masuknya Budaya Asing dan Hubungan Antar Budaya
    2. Dampak Positif

Di era globalisasi dan kemajuan teknologi kemajuan sekarang ini memang tidak dapat dipungkiri masuknya juga kebudayaan asing yang menyertai. Masuknya teknologi beserta budaya akan diadopsi dan disesuaikan dengan selera masyarakat setempat. Itulah yang dimaksud dengan alih teknologi. Kemudahan untuk mendapatkan informasi dan kebiasaan berkompetensi juga merupakan salah satu dampak positif masuknya kebudayaan asing.

Dampak positif globalisasi, antara lain sebagai berikut.

a)      Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi yang memudahkan kehidupan manusia.

b)      Kemajuan teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien sehingga membuat produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional.

c)      Kemajuan teknologi memengaruhi tingkat pemanfaatan sumber daya alam secara lebih efisien dan berkesinambungan.

d)      Kemajuan iptek membuat bangsa Indonesia mampu menguasai iptek sehingga bangsa Indonesia mampu sejajar dengan bangsa lain.

  1. Dampak Negative

Dampak negative yang timbul juga dapat terjadi dengan masuknya kebudayaan asing, seperti sikap individualis dan mengabaikan nilai budaya yang ada di masyarakat dan yang dapat kita lihat dimasyarakat munculnya sifat konsumerisme akibat banyaknya produk-produk di dalam negeri.

Globalisasi juga mempunyai dampak negatif, antara lain sebagai berikut.

a)      Terjadinya sikap mementingkan diri sendiri (individualisme) sehingga kegiatan gotong royong dan kebersamaan dalam masyarakat mulai ditinggalkan.

b)      Terjadinya sikap materialisme, yaitu sikap mementingkan dan mengukur segala sesuatu berdasarkan materi karena hubungan sosial dijalin berdasarkan kesamaan kekayaan, kedudukan sosial atau jabatan. Akibat sikap materialisme, kesenjangan sosial antara golongan kaya dan miskin semakin lebar.

c)      Adanya sikap sekularisme yang lebih mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan nilai-nilai agama.

d)      Timbulnya sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status seseorang di dalam masyarakat diukur berdasarkan kekayaannya.

e)      Tersebarnya nilai-nilai budaya yang melanggar nilai-nilai kesopanan dan budaya bangsa melalui media massa seperti tayangan-tayangan film yang mengandung unsur pornografi yang disiarkan televisi asing yang dapat ditangkap melalui antena parabola atau situs-situs pornografi di internet.

f)       Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa, yang dibawa para wisatawan asing. Misalnya, perilaku seks bebas (free sex).

 

 

 

 

 

  1. Wujud Hubungan Kebudayaan Asing dan Kebudayaan Lokal

Setiap kebudayaan asli selalu berinteraksi dengan kebudayaan baru atau asing dimana hubungan tersebut terwujud dalam bentuk:

a)      Akulturasi adalah perpaduan dua kebudayaan yang menghasilkan kebudayaan baru, namun masih adanya unsur-unsur kebudayaan asli. Contoh bangunan Masjid Demak yang merupakan perpaduan kebudayaan Islam dan kebudayaan Jawa.

b)      Asimilasi merupakan perpaduan dua budaya yang menghasilkan kebudayaan-kebudayaan baru tetapi unsur kebudayaan lama akan terkikis sedikit demi sedikit. Contoh budaya baju tradisional kebaya yang sudah langka tidak dipakai lagi.

c)      Sintesis adalah perpaduan dua kebudayaan yang menghasilkan kebudayaan baru dan menghilangkan kebudayaan terdahulu. Contoh music rock n roll yang merupakan perpaduan music blues dengan country.

d)      Penetrasi adalah masuknya kebudayaan dengan cara paksa atau kekerasan. Biasanya terjadi pada penjajahan atau kolonialisme.

  1. e.       Keberagaman Budaya Di Indonesia
  2. Faktor yang Menyebabkan Keberagaman Budaya

Di Indonesia faktor-faktor yang menyebabkan keberagaman budaya antara lain:

a)      Suku bangsa

b)      Bahasa

c)      Aliran Politik

d)      Integrasi nasional

e)      Keberagamnya Religi

f)       Keberagamnya Seni dan Budaya

Hubungan antara suku bangsa dengan ras sangatlah erat. Perbedaan ras banyak ditunjukan dengan perbedaan biologis fisik. Misalnya ada anggapan bahwa berkulit hitam pasti berambut keriting, sedangkan berkulit kuning berambut lurus. Faktor rasa ini sampai sekarang tidak dapat diubah dengan teknologi dan tidak dapat disembunyikan.

  1. f.        Manfaat Keneragaman Budaya

Bidang bahasa bahasa daerah dapat memperkaya perbendaharaan bahasa Indonesia. Bidang Pariwisata-keberagaman budaya dapat di jadikan tujuan obyek wisata yang dapat mendatangkan devisa negara.

Kebudayaan masyarakat Indonesia sangat beraneka ragam karena terdiri atas bermacam-macam suku bangsa, ras, agama, bahasa, adat istiadat, golongan politik dan sebagainya. Keragaman kebudayaan inilah yang menyebabkan masyarakat di Indonesia menjadi unik dan berbeda dengan masyarakat lainnya di dunia. Namun keberagaman tersebut menyebabkan kehidupan masayarakat Indonesia menjadi rawan konflik. Masyarakat majemuk atau multikultural memiliki karakteristik heterogen dengan pola hubungansosial antarindividu bersifat toleran dan harus menerima kenyataan untuk hidup berdampingan secara damai satu sama lain dengan perbedaan-perbedaan yang melekat pada tiap entitas sosial dan politiknya. Kebesaran kebudayaan sauatu masyarakat atau bangsa terletak pada kemampuannya untuk menampung berbagai perbedaan dan keberagaman dalam satu ikatan yang berdasarkan prinsip-prinsip hak asasi manusia dan demokrasi. Manfaat keberagaman budaya suku-suku bangsa adalah sarana untuk menengahi setiap ada isu konflik separatis dan disintegrasi sosial.

  1. g.      Contoh Kebudayaan Lokal
  2. Kebudayaan masyarakat sunda

a)      sistem kekerabatan, parental yaitu mengikuti garis keturunan kedua orang tua.

b)      sisitem religi, sebagian besar masyarakat Sunda beragama Islam

c)      kesenian, angklung, calung, wayang golek, tari jaipong dan tari topeng

  1. Kebudayaan masyarakat Jawa

a)      sistem kekrabatan, bilateral.

b)      sistem religi sebagian besar orang Jawa memluk Islam.

c)      kesenian, gamelan, wayang, seni ukir dan seni batik

  1. Kebudayaan lokal masyarakat Batak

a)      sistem kekrabatan, patrimonial, yaitu mengikuti garis keturunan ayah.

b)      sistem religi masyarakat batak banyak menganut agama, Islam, katolik, protestan, Hindu, dan Budha. kesenian, tarian-tarian

  1. Kebudayaan lokal masyarakat Bugis

a)      sistem kekerabatan, Pangadereng yaitu sistem adat keramat.

Masyarakat Bugis mengenal tiga bentuk perkawinan antara saudara sepupu, perkawinan assialang marola, perkawinan assialannaa memang, perkawinan ripaddeppe mabelae.

b)      sistem religi,pada umumnya menganut agama Islam tapi juga ada penganut kepecayan kuno.

c)      kesenian,ukir-ukiran dan arsitektur rumah.

  1. Kebudayaan lokal masyarakat Dayak

a)      sistem kekerabatan,masyarakat Dayak mengenal sistem ambilineal, yaitu mengikuti garis keturunan laki-laki dan perempuan.

b)      sistem religi,penganut agama Islam, Katolik, Protestan, Hindu dan Budha.

c)      kesenian, seni musik, tarian, seni ukir dan tenun

  1. Kebudayaan lokal masyarakat Asmat

a)      sistem kekerabatan,masyarakat Asmat mengenal tiga bentuk keluarga: 1. keluarga inti,yaitu terdiri dari ayah,ibu dan anak, 2. keluarga luas,(uxorilokal),yaitu keluarga yang setelah menikah bertempat tinggal di rumah keluarga pihak istri, dan 3. keluarga luas (avunkulokal), yaitu keluarga yang setelah menikah bertempat tinggal di rumah keluarga istri pihak ibu.

b)      sistem religi, penganut animisme dan dinamisme.

c)      kesenian, seni tari, topeng, dan seni patung.

  1. h.      Keberagaman Budaya

Keberagaman budaya menimbulkan masalah seperti:

  1. Konflik. Konflik merupakan proses sosial disosiatif yang memecah kesatuan dalam masayarakat. Meskipun demikian, tak selamanya konflik itu negatif. Misalnya dari konflik tentang perbedaan pendapat dalam diskusi. Dari konflik pendapat tersebut dapat memperjelas hal-hal yang sebelumnya tidak jelas, menyempurnakan hal-hal yang tidak sempurna, bahkan kesalahan dapat diperbaiki dengan cara-cara kritis dan santun. Berdasarkan tingkatannya, ada dua macam konflik yaitu konflik tingkat ideologi atau gagasan dan konflik tingkat politik. Berdasarkan jenisnya ada tiga, yaitu konflik rasial, konflik antarsuku dan konflik antaragama.
  2. Integrasi. Integrasi adalah saling ketergantungan yang lebih rapat dan erat antarbagian dalam organisme hidup atau antar anggota di daam masyarakat sehingga terjadi penyatuan hubungan yang dianggap harmonis.
  3. Reintegrasi. Reintgrasi atau reorganisasi dapat dilaksanakan apabila norma-norma dan nilai-nilai baru telah melembaga dalam diri warga masyarakat.
  4. Disintegritas

Disintegrasi atau disorganisasi merupakan suatu keadaan yang tidak serasi pada setiap bagian dari suatu kesatuan. Agar masyarakat dapat berfungsi sebagai organisasi harus ada keserasian antar bagian-bagiannya.

  1. Masalah hubungan dengan penduduk pendatang
  2. Kecemburuan sosial terhadap kelompok lain
  3. Perbedaan yang sangat mencolok
  4. Rasa fanatik yang luas dan tidak rasional dalam mengamalkan ajaran agama
  5. Perbedaan tabiat, sopan santun diantara bangsa Indonesia

Alternatif pemecahan masalah yang ditimbulkan oleh keberagaman agama.

  1. Mengendalikan agar konflik tidak berubah wujud menjadi kekerasan
  2. Mengembangkan perasaan saling menghargai
  3. Mengikis habis ciri stereotip etnik maupun sifat etnosentris.
  4. Mengembangkan sikap toleransi yang tinggi antar umat beragama
  5. Mengembangkan berbagai pola hubungan dalam masyarakat multikultural seperti :

a)      Asimilasi

b)      self segregation

c)      integrasi

d)      pluralisme

  1. i.        Integrasi Rasional Bangsa Indonesia

Integrasi rasional bangsa Indonesia adalah hasrat dan kesadaran untuk bersatu sebagai satu bangsa yakni bangsa Indonesia.

 

  1. Langkah-langkah menuju integrasi

a)      Mengembangkan konsensus

b)      Mengembangkan peran struktur masyarakat

c)      Upaya pemerintah menciptakan integrasi

  1. Perwujudan integrasi nasional melalui :

a)      Pakaian

b)      Bahasa

c)      Lambang dan identitas kebangsaan

d)      Perilaku dan

e)      Lembaga

f)       Dalam menjaga keselarasan antar budaya diperlukan peran masyarakat dari pemerintah.

  1. j.        Peran Masyarakat dalam Menjaga Keragaman Budaya

Peran masyarakat dalam menjaga keragaman dan keselaran budaya antara lain sebagai berikut:

  1. Mengembangkan sikap saling menghargai terhadap nilai-nilai dan norma sosial yang berbeda-beda dari anggota masyarakat, tidak mementingkan kelompok, ras, etnik atau kelompok agamanya.
  2. Meninggalkan sikap primodialisme terutama yang menjurus pada sikap etnosentrisme dan ekstrimisme(berlebih-lebihan)
  3. Menegakan supremasi hukun yang artinya sutau peraturan formal harus berlaku pada semua warga negara tanpa memandang kedudukan sosial, ras, etnik dan agama yang mereka anut.
  4. Mengembangkan rasa nasionalisme terutama melalui penghayatan wawasan berbangsa dan bernegara namun menghindari sikap chauvimisme yang akan mengarah pada sikap ekstrim dan menutup diri akan perbedaan yang ada dalam masyarakat.
  5. Menyelesaikan semua konflik dengan cara yang akomodatif melalui mediasi, kompromi dan ajudikasi.
  6. Mengembangkan kesadaran sosial.

Contoh kongkritnya adalah di Bali sedang digalakkannya program Ajeg Bali guna mempertahankan kebudayaan di dalam kehidupan masyarakat Bali yang makin lama terlihat makin memudar karena budaya asing yang masuk begitu saja dalam kehidupan masyarakat. Program ini ditujukan agar para penerus (generasi muda) tidak melupakan kebudayaannya selain itu agar masyarakat tau bagaimana cara hidup berdampingan dengan orang yang berbeda keyakinan dan budaya berdasarkan asas Ajeg Bali itu sendiri.

  1. k.      Peran Pemerintah dalam Menjaga Keragaman Budaya
  2. Menyelenggarakan ajang festival budaya yang diikuti dari berbagai macam perwakilan daerah-daerah di Indonesia.
  3. Melakukan pemindahan penduduk secara terprogram melalui transmigrasi khususnya dari pulau Jawa, Bali dan Madura ke berbagai pulau di Indonesia yang jarang penduduknya dan memiliki potensi ekonomi yang besar. Selain meningkatkan kesejahteraan penduduk juga dapat mengenal kebudayaan setempat.
  4. Meskipun terlihat bahwa otonomi daerah lebih menonjolkan sifat-sifat kedaerahannya, namun tidak dapat dipungkiri bahwa otonomi daerah merupakan langkah cerdas dalam memberikan kesempatan kepada daerah-daerah yang memiliki perbedaan-perbedaan dalam banyak hal untuk mengembangkan diri dalam membangun masyarakatnya masing-masing.
  5. Pemerataan pendidikan merupakan langkah strategis, sebab melalui pendidikan dapat ditanamkan nilai-nilai keagamaan. Manusia diciptakan beraneka ragam semata-mata untuk saling mengisi dan menolong satu sama lainnya. Melalu pendidikan juga dapat ditanamkan sikap-sikap positif seperti toleransi, kerja sama dan demokrasi.

Contoh nyata adalah Meneteri Kebudayaan Indonesia telah membuat program Visit Indonesia Year 2008 yang bertujuan untuk mempromosikan pariwisata terutama keragaman budaya di Indonesia yang terkenal sangat unik. Program ini selain ditujukan untuk pihak mancanegara, juga ditujukan kepada pihak domestik agar masyarakat Indonesia lebih memperhatikan dan melestarikan kebudayaan yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita dari zaman dahulu agar tetap terjaga. Di samping itu apabila kita mampu menjaga keragaman budaya, kita akan lebih menunjukan jati diri bangsa dan negara kepada pihak dunia agar budaya yang jelas-jelas milik kita tidak dengan mudahnya diakui oleh negara lain.

 

 

  1. l.        Menghargai Keragaman Suku dan Budaya Di Indonesia

Bangsa Indonesia terkenal sebagai bangsa yang majemuk atau heterogen. Bangsa kita mempunyai beraneka ragam suku bangsa, budaya, agama, dan adat istiadat (tradisi). Semua itu tercermin dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Misalnya dalam upacara adat, rumah adat, baju adat, nyanyian dan tarian daerah, alat musik, dan makanan khas.

  1. Keanekaragaman Suku Bangsa di Indonesia

a)      Persebaran Daerah Asal Suku Bangsa di Indonesia. Suku bangsa adalah kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan sosial lain. Menurut para ahli, jumlah suku bangsa di Indonesia terdapat lebih dari 300 suku bangsa.

b)      Sikap Menghormati Keragaman Suku Bangsa. Menghormati keragaman suku bangsa harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya dengan mengembangkan sikap-sikap berikut.

1)      Menghargai adat istiadat dan budaya warga yang berbeda

2)      Menciptakan kerukunan dalam masyarakat yang majemuk seperti kerukunan dalam sebuah keluarga.

3)      Memupuk semangat tolong-menolong antar sesama warga.

4)      Membiasakan bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah.

5)      Mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan  golongan.

  1. Keanekaragaman Budaya di Indonesia

a)      Keanekaragaman budaya daerah

1)      Kesenian Daerah. Kesenian daerah merupakan bentuk kreasi masyarakat setempat. Bentuk-bentuk  kesenian daerah berupa tarian, nyanyian,  dan alat musik daerah.

2)      Tari dan lagu daerah

3)      Alat Musik Daerah

4)      Pakaian daerah

5)      Rumah adat dan senjata tradisional

6)      Pertunjukkan daerah

7)      Tradisi dan Kepercayaan

  • Ngaben adalah upacara pembakaran jenazah dalam agama Hindu di Bali.
  • Ngutang Mayit yaitu upacara kesenian di Trunyam salah satu suku di Bali.
  • Tindik Telinga, yaitu memasang anting ke daun telinga anak perempuan Dayak di Kalimantan Timur.
  • Kesodo yaitu upacara mempersembahkan sesajen ke kawah Gunung Bromo.
  • Ngeuyeuk Seureuh yaitu upacara adat perkawinan di daerah Jawa Barat
  • Larung Sesaji di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu memberikan sesaji dengan cara dilarung (dihanyutkan) di pantai selatan.
  • Upacara Ngalokat Cai (Jawa Barat), yaitu upacara membersihkan sesuatu yang sudah kotor.
  • Upacara Seren Taun (Jawa Barat), Upacara ini merupakan ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas  hasil panen yang melimpah.
  • Upacara Wiwit (Jawa Tengah), yakni merupakan permohonan agar hasil panennya baik.
  1. m.    Sikap Menghormati Budaya di Indonesia

Saling menghormati budaya perlu dikembangkan. Tujuannya agar kebudayaan bangsa Indonesia tetap lestari. Dengan demikian, keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia dapat menjadi pemersatu bangsa. Kebudayaan daerah perlu dikembangkan sehingga menjadi kebudayaan nasional. Pembinaan kebudayaan daerah dapat dilakukan melalui:

  1. pertukaran kesenian daerah;
  2. pembentukan organisasi esenian daerah;
  3. penyebarluasan seni budaya melalui berbagai media, seperti radio, TV, surat kabar, serta majalah;
  4. penyelenggaraan seminar mengenai seni budaya daerah;
  5. membentuk sanggar tari daerah;
  6. mengadakan festival budaya daerah.

sumber:https://ewinkkreasi72.wordpress.com/2014/01/31/modul-ips-kelas-xi-smk-semester-2/

Pengertian Impuls dan Momentum Dalam Kosep Fisika

Pengertian Impuls dan Momentum Dalam Kosep Fisika

 

Impuls dan momentum suatu istilah yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Impuls sering kita artikan sebagai sebuah dorogan, misalkan Adi memberikan impuls terhadap meja. Berarti Adi memeberikan dorogan terhadap meja. Sedangkan momentum sering kita artikan sebagai saat yang tepat, misalkan ketika anda ingi menyataka cinta kepada perempua pujaa hati kita tentunnya kita harus mecari mometum yang tepat. Pegertian impuls dan momentum seperti diatas tidaklah sepeuhnya salah. Namun apabila kita membicarakan impuls dan momentum dalam kosep fisika tetunya memiliki arti yag sangat jauh berbeda. Untuk lebih jelasnya mari kita belajar secara bersama-sama tetang pengertia impuls dan momentum dalam kosep fisika.

  1. Impuls

Mayoritas laki-laki menyukai olahraga sepak bola. Dalam bermain sepak bola untuk memberikan passing kepada teman yang lain tentunya kita menedang bola yang diam. Dapat disimpulkan bahwa penyebab suatu benda bergerak adalah apabila benda tersebut diberikan gaya. Ketika anda menendang bola yag diam mengarah kepada teman yang lain berarti anda memberika gaya terhadap bola tersebut. Gaya yang ada berikan terhadap bola tersebut dinamakan gaya impulsif. Gaya impulsif inilah yang menyebabkan suatu bola yang diam memiliki percepatan sehingga benda bergerak cepat dan semakin cepat. Gaya impul bekerja mulai dari nol pada saat t1, bertambah secara cepat sampai mecapai suatu inlai maksimal dan turun secara cepat sampai pada nol kembali pada saat t2. Kita dapat meuliskan hubungan gaya impulsisf terhadap waktu sesuai grafik F-t sebagai berikut :

Gb. Grafik F terhadap t

Semakin lama gaya impuls yang dikerjakan pada suatu benda, maka benda tersebut semakin cepat bergerak. Apabila gaya impulsif yang berubah terhadap waktu diyatakan dalam gaya rata-rata (Frata-rata). Kecepatan bola sesaat setelah ditendang adalah sebanding dengan hasil kali atara gaya impulsif rata-rata dengan selag waktu sigkat ketika gaya impulsif bekerja yag disebut dengan besaran impuls (I) dan dapat ditulis dalam persamaan sebagai berikut :

Keterangan :

I   :   Impuls (N.s)

F  :   Gaya (N)

∆t :  (t2-t1) Perubahan waktu (s)

Impuls sendiri termasuk besaran vektor karena merupakan hasil perkalian dari besaran vektor (gaya) dengan besaran skalar (waktu).

  1. Mometum

Tadi diawal sudah sedikit kita singgung tentang mometun. Nah, sekarang kita bahas pengertian mometum dalam kosep fisika. Baik tidak usah berlama-lama langsung saja ke pokok materi. Dalam kosep fisika mometum dapat diartikan sebagai “ukuran kesukaran suatu benda yang bergerak untuk berhenti“. Untuk lebih memahami tentang kosep momentum kita gunaka ilustrasi sebagai berikut :

  1. Sebuah mobil sedan dengan bus bergerak denga kecepatan yang sama yaitu 60 km/jam. Manakah yang lebih sukar untuk direm atau dihentikan? Tentunya bus yang lebih sukar untuk dihentikan karena massa bus lebih besar dari pada mobil sedan. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa mometum sebanding dengan massa yag dimiliki oleh suatu benda. Dapat dinyatakan sebagai berikut :
  1. Dua buah bus dengan massa yag sama akan tetapi bergerak dengan kecepatan 20 km/jam dan 80 km/jam. Manakah yang lebih sukar untuk dihentikan ? tentunya bus yang beregrak dengan kecepatan 80 km/jam. Sehigga dapat ditari kesimpulan bahwa mometum sebanding dengan kecepatan yang dimiliki oleh suatu benda. Dapat dinyatakan sebagai berikut :

Dari kedua pernyataan diatas kita dapat merumuskan persamaan momentum yaitu hasil kali antara massa dengan kecepatan sebagai berikut :

Keterangan :

P   :   momentum (kg.m/s)

m  :   massa (kg)

v   :   kecepatan (m/s)

Momentum merupakan besaran vektor karena diperoleh dari hasil kali antara besaran skalar (massa) dengan besaran vektor (kecepatan). Arah momentum sesuai dengan arah kecepatanya yaitu dinyatakan dalam tanda positif (+) atau negatif (-). Misalkan anda megendarai sepeda motor dengan kecepatan 40 km/jam kearah barat, berarti mometumya juga memiliki arah kebarat denga nilai positif (+). Kemudia jika anda memutar sepeda motor da berbalik arah ke arah timur dengan kecepatan yang sama 40 km/jam maka mometumnya berinilai negatif (-).

Hubungan Impuls dan Momentum

Antara impuls dan momentum ternyata memiliki keterkaiatan. Hubungan impuls dan momentum secara kualitatif dapat dijabarka sebagai berikut :

Misalkan bola sesaat sebelum ditedang telah memilki kecepatan awal v1, sedangkan sesudah ditendang bola memiliki kecepatan akhir v2. Kita merujuk pada hukum II Newton yaitu :

 

Sehigga bisa ditarik kesimpulan bahwa” impuls yang bekerja pada suatu benda sama denga perubahan momentum yang dialami beda tersebut, yaitu selisih momentum akhir dengan momentum awal”.

 

sumber:https://www.sainsilmu.com/2015/05/pengertian-impuls-dan-momentum-dalam.html

Pengertian, Rumus, Satuan dan Macam – Macam Gaya

Pengertian, Rumus, Satuan dan Macam – Macam Gaya

 

  1. PENGERTIAN GAYA

Gaya adalah tarikan atau dorongan yang terjadi terhadap suatu benda. Gaya dapat menimbulkan perubahan posisi, gerak atau perubahan bentuk pada benda. Gaya termasuk ke dalam besaran Vektor, karena memiliki nilai dan arah. Sebuah Gaya disimbolkan dengan huruf F (Force) dan Satuan Gaya dalam SI (Satuan Internasional) adalah Newton, disingkat dengan N. Pengukuran gaya dapat dilakukan dengan alat yang disebut dinamometer atau neraca pegas. Untuk melakukan sebuah gaya diperlukan usaha (Tenaga), semakin besar gaya yang hendak dilakukan, maka semakin besar pula Usaha (tenaga) yang harus dikeluarkan.

PENGERTIAN SIFAT RUMUS SATUAN GAYA
  1. SIFAT – SIFAT GAYA

Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa gaya memiliki beberapa sifat berikut :

  • Gaya dapat mengubah arah gerak benda
  • Gaya dapat mengubah bentuk benda
  • Gaya dapat mengubah posisi benda dengan cara menggerakkan atau memindahkannya
  1. RUMUS DAN SATUAN GAYA

Gaya dirumuskan dengan tiga rumusan dasar yang menjelaskan kaitan gaya dengan gerak benda. Tiga Rumusan dasar ini adalah HUKUM NEWTON 1, 2, dan 3.

  1. Hukum Newton 1

Jika Resultan (Penjumlahan atau pengurangan gaya) yang bekerja pada benda sama dengan nol, maka benda yang semula diam akan tetap diam, dan benda yang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan.

Jadi Rumus Hukum Newton 1 adalah :

∑F = 0

Keterangan :

∑F = resultan gaya (Kg m/s2)

  1. Hukum Newton 2

Percepatan (Perubahan dari kecepatan) gerak benda selalu berbanding lurus dengan resultan gaya yang bekerja pada suatu benda dan selalu berbanding terbalik dengan massa benda.

Jadi Rumus Hukum Newton 2 adalah :

∑F = m.a

Keterangan :

∑F = resultan gaya (Kg m/s2)

m = Massa Benda (Kg)

a = percepatan (m/s2)

  1. Hukum Newton 3

Setiap Aksi akan menimbulkan reaksi, artinya Jika Suatu benda mengerjakan gaya terhadap benda kedua makan, benda kedua akan membalas gaya dari benda pertama dengan arah yang berlawanan.

Jadi Rumus Hukum Newton 3 adalah :

∑FAKSI = -∑FREAKSI Artikel Penunjang : HUKUM NEWTON 1, 2dan 3

  1. MACAM – MACAM GAYA
  2. Berdasarkan Sentuhannya dengan benda, gaya dibagi menjadi 2, yaitu :
  3. Gaya Sentuh

Gaya Sentuh adalah gaya yang bekerja dengan sentuhan. Artinya Suatu gaya akan menghasilkan efek apabila terjadi sentuhan dengan benda yang akan diberikan gaya tersebut, apabila tidak terjadi sentuhan, maka gaya tidak akan bekerja pada benda. Gaya ini akan muncul ketika benda bersentuhan dengan benda lain yang menjadi sumber gaya.

Contohnya, ketika seseorang hendak memindahkan meja, maka ia harus menyentuh menja tersebut kemudian mendorongnya ke tempat tujuan, pada kasus ini terjadi sentuhan antara manusia sebagai sumber gaya, dan meja sebagai target yang henda diberikan gaya. Apabila tidak terjadi sentuhan antara keduanya maka meja tidak akan berpindah sesuai keinginan.

  1. Gaya Tak Sentuh

Gaya Tak Sentuh adalah gaya yang akan bekerja tanpa terjadinya sentuhan. Artinya Efek dari gaya yang dikeluarkan oleh sumber gaya tetap dapat dirasakan oleh benda walaupun mereka tidak bersentuhan.

Contohnya adalah Gaya Magnet dan Gaya Gravitasi, pada gaya magnet, ketika kita meletakkan besi di dekat magnet (tanpa bersentuhan), maka besi tersebut akan tertarik ke arah magnet karena merasakan efek dari gaya yang dikeluarkan oleh magnet tersebut.

  1. Berdasarkan Jenis Gaya

Secara Umum dikenal 7 Jenis Gaya utama, yaitu  :

  1. Gaya Otot

Sesuai dengan namanya Gaya otot merupakan gaya yang dilakukan oleh makhluk hidup yang memiliki otot. Gaya timbul dari koordinasi dari struktur otot dengan rangka tubuh. Gaya Otot Termasuk ke dalam kelompok Gaya Sentuh. Contohnya adalah seseorang yang mengangkat batu. Untuk mengangkat batu tersebut, otot di dalam tubuhnya berkoordinasi sehingga mampu menggerakan tangan untuk mengangkat batu.

  1. Gaya Pegas

Gaya Pegas adalah gaya dihasilkan oleh sebuah pegas. Gaya pegas disebut juga gaya lenting pulih yang terjadi karena adanya sifat keelastisan suatu benda. Gaya Pegas termasuk ke dalam kelompok Gaya Sentuh. Gaya Pegas timbul karena pegas dapat memapat dan merenggang sehingga bentuknya dapat kembali seperti semula setelah terjadi gaya tersebut. Contohnya adalah ketika seseorang pemanah menarik anak panah kebelakang, maka busur pada panah tersebut akan mengikuti arah busur yang ditarik, kemudian setelah anak panah dilepaskan, maka pegas pada busur panah akan kembali ke bentuk semulanya. Contoh lainnya adalah ketapel, sistem kerjanya sejenis dengan busur panah.

  1. Gaya Gesek

Gaya Gesek adalah gaya yang timbul karena terjadinya persentuhan langsung antara dua permukaan benda. Gaya Gesek merupakan gaya yang arahnya selalu berlawanan dengan arah gerak benda atau arah gaya luar. Gaya gesek termasuk ke dalam kelompok gaya sentuh. Besar kecilnya gaya gesekan ditentukan oleh halus atau kasarnya permukaan benda. Semakin halus permukaan, maka semakin kecil gaya gesekan yang timbul sehingga gaya yang dibutuhkan untuk membuat benda tersebut bergerak semakin kecil juga. Contohnya apabila batu yang sama dengan jumlah gaya luar yang sama di gerakan pada 2 permukaan , satu di lantai keramik (Halus), satu lagi di lantai semen (kasar), maka pergerakan batu di lantai keramik akan lebih cepat da mudah dibandingkan pergerakan batu pada lantai semen.

Gaya Gesek terbagi menjadi 2, yaitu :

  • Gaya Gesek Statis, yaitu gaya gesek yang terjadi ketika benda diam. Gaya gesek statis terjadi apabila gaya luar yang diberikan kepada benda nilainya sama dengan gaya gesekan yang terjadi sehingga benda tersebut akan diam tidak bergerak karena resultan (penjumlahan) gaya yang terjadi padanya sama dengan nol. Contohnya, ketika ada sebuah benda diletakan pada bidang miring dan benda tersebut kita tahan dengan tangan, maka benda itu tidak akan bergerak (tetap diam) karena resultan gaya dari tangan kita sama dengan resultan gaya gesek yang terjadi, namun apabila kita melepaskannya, maka benda tersebut akan kembali bergerak.
  • Gaya Gesek Kinetik, yaitu gaya gesek yang terjadi ketika benda dalam keadaan bergerak. Gaya Gesek Kinetik terjadi ketika nilai gaya gesek selalu lebih kecil dibandingkan gaya luar yang bekerja padanya, sehingga gaya luar menang dan membuat benda tersebut bergerak. Contohnya adalah gaya gesek antara permukaan mobil dengan aspal ketika mobil bergerak, gaya gesek yang terjadi lebih kecil, dari gaya mesin sehingga mobil mampu bergerak.
  1. Gaya Mesin

Gaya Mesin adalah gaya yang dihasilkan oleh kerja mesin, seiring berkembangnya teknologi, mesin yang dibuatpun semakin canggih. Gaya Mesin sangat membantu dalam meringankan aktivitas manusia. Contohnya adalah Kerja Mobil dan Motor.

  1. Gaya Gravitasi Bumi (Gaya Berat)

Gaya Gravitasi Bumi adalah Gaya tarik bumi terhadap seluruh benda bermassa yang terdapat pada permukaannya. Sahabat pasti sudah mengetahui bahwa dengan adanya gravitasi bumi, maka kita dapat berdiri tanpa masalah dipermukaannya, apabila tidak terdapat gaya gravitasi bumi, maka setiap benda akan melayang seperti halnya di luar angkasa.

  1. Gaya Magnet

Gaya Magnet adalah gaya pada magnet yang mampu menarik benda – benda tertentu. Benda yang mampu ditarik oleh magnet disebut benda magnetis, umumnya terbuat dari besi atau baja, ataupun logam lainnya. Semakin dekat magnet dengan benda magnetis, maka gaya tarik magnet tersebut semakin besar. Gaya magnet dapat menarik benda meskipun tanpa menyentuhnya, oleh karena itu Gaya magnet termasuk ke dalam kelompok Gaya Tak Sentuh. Contohnya adalah paku apabila didekatkan ke sebuah magnet, maka ia akan tertarik ke arah magnet tersebut, maka paku merupakan benda magnetis.

  1. Gaya Listrik

Gaya Listrik adalah gaya yang dihasilkan oleh benda – benda bermuatan listrik dalam medan listrik. Contohnya adalah kipas angin bekerja dengan mengubah energi listrik menjadi energi gerak.

 

sumber:https://www.softilmu.com/2015/08/Pengertian-Sifat-Rumus-Satuan-Macam-Jenis-Gaya-Adalah.html

Usaha Dan Energi

Pengertian Usaha dan Energi

A. Usaha

Usaha Adalah Hasil Kali Perpindaahn dan gaya yang searah dengan perpindaah . rumus dari usaha adalah :
w =  F . S 
W= Usaha (J)
F= gaya ( newton=N)
S= perpindahan (m)
Pembahasan secara matematis di SMP dibatasi pada gaya yang segaris nilai usaha dapat bernilai positif,begatif maupun nol (0) .
1. Usaha Bernilai Positif jika gaya menyebabkan perpindaahan benda searah dengan gaya Contoh :  ani mendorong meja kedepan dan perpindahan meja ke depan.
2. Usaha bernilai negatif jika gaya menyebabkan perpindahan benda berlawanan arah dengan gaya.
Contoh : usaha yang dilakukan oleh gaya gesekan , Andi mendorong mobil naik di jalan menanjak, tetapi mobil malah bergerak turun .
3. Usaha Bernilai nol (0) jika gaya tidak menyebabkan benda berpindah atau perpindahan benda tegak lurus dengan gaya .

B. Energy

Energy adalah kemampuan melakukan usaha/kerja .
benruk bentuk energy adalah :
– energy panas
– energy gerak
– energy potensial
– energy bunyi
– dan lain lain.
Energy dapat dimanfaatkan saat mengalami perubahan bentuj .
Contoh :
Lampu senter : energy kimia menjadi energy listrik menjadi energy cahaya .
Apa yang dimaksud Konservasi energy ?
konservasi energi adalah : segala tindakan manusia dalam upayanya untuk menghemmat energy ( menggunakan energy seefektif dan seefisien mungkin )
contoh :
– Mematikan lampu saat ruangan terang di siang hari
– Mematikan kran air jika bak mandi sudah penuh
– TIdak menggunakan kendaraan motor jika jarak temmpuhnya dekat
– dan lain lain

C. Hukum kekekalan Energy

Apa yang dimaksud Hukum kekekalan Energy ?
Hukum Kekekalan Energy adalah : energy tidak dapat di ciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi dapat berubah dari bentuj satu ke bentuk yang lain .
Energy dapat digunakan saat mengalami perubahan bentuk :
– energy listrik menjadi panas pada setrika listrik
– energy listrik menjadi gerak pada kipas angin
– dan lain lain

D. Energi Mekanik

Apa yang dimaksud energy mekanik ? Energy mekanik merupakan hasil penjumlahan energy potensial dan energy kinetic .
1. energy potensial
apayang dimaksud energy potensial ? energy potensial adalah energy yang dimiliki benda karena kedudukannya . Contoh dari energy potensial adalah energi potensial pegas dan energy potensial gravitasi. Pembahasan secara matematis di smp dibatasi pada energy potensial gravitasi. Energy potensial gravitasi yaitu : energy yang dimiliki oleh benda karena posisinya atau kedudukannya terhadap bumi .
Rumusnya adalah :
Ep = m . g . h
Ep = energy potensial ( joule =j )
m = massa (kg)
h = ketinggian (m)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
nilai percepatan gravitasi di tiap tempat berbeda , tetapi yang sering dipakai dalam soal adalah g=10 m/s2
2. Energy Kinetic
Apa yang dimaksud energy kinetic ? . Energy kinetic adalah energy yang dimiliki benda karena gerakanya . Rumusnya adalah
Ek = 1/2 . m . v2 (pangkat 2)
Ek = Energi kinetic (J)
m = Massa ( kg)
v = Kecepatan (m/s)
3. Hubungan Ek, Ep dan Em
Em = Ep + Ek
4. Hukum Kekekalan Energy Mekanik
Adalah : Energy mekanik awal sama dengan energy mekanik akhir ( selama tidak ada gaya luar yang bekerja pada system )
Em1 = Em2
Jika Sebuah Benda Dilempar lurus ke atas, Semakin lama energi kinetiknya berkurang sedangkan energy potensialnya bertambah tetapi energy mekaniknya di tiap titik yang dilewati tetap .

 

sumber:https://www.febrian.web.id/2014/02/pengertian-usaha-dan-energi.html

Vektor

Penjelasan tentang Vektor

Penjelasan tentang Vektor – Vektor yang akan dijelaskan di sini terdiri dari definisi vektor, penjumlahan vektor, pengurangan vektor, menggambar vektor dan rumus cepat vektor. Semoga Penjelasan tentang Vektor dapa bemanfaat bagi siswa SMA kelas 10 khusu untuk materi Fisika SMA kelas x.

Definisi Vektor

Secara sederhana pengertian vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah. Contoh dari besaran ini misalnya perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya, dan sebagainya. Untuk menggambarkan vektor digunakan garis berarah yang bertitik pangkal. Panjang garis sebagai nilai vektor dah anak panah menunjukkan arahnya. Simbol vektor menggunakan huruf kapital yang dicetak tebal (bold)  atau miring dengan tanda panah di atasnya seperti gambar berikut:

penulisan vektor

Menggambar sebuah Vektor

Vektor pada bidang datar mempunyai 2 komponen yaitu pada sumbu x dan sumbu y. Khusus untuk vektor yang segaris dengan sumbu x atau y berarti hanya mempunyai 1 komponen. Komponen vektor adalah vektor yang bekerja menuyusun suatu vektor hasil (resultan vektor). Oleh karenanya vektor bisa dipindahkan titik pangkalnya asalkan tidak berubah besar dan arahnya.

Secara matematis vektor dapat dituliskan A = Ax+Ay dimana A adalah resultan dari komponen-komponenya berupa Ax dan Ay.

Penjelasan tentang Vektor

Penjumlahan Vekor
Inti dari operasi penjumlahan vektor ialah mencari sebuah vektor yang komponen-komponennya adalah jumlah dari kedua komponen-komponen vektor pembentuknya atau secara sederhana berarti mencari resultan dari 2 vektor. Aga susah memang dipahami dari definisi tertulis. Kita coba memahaminya dengan contoh

Untuk vektor segaris, resultannya

R = A + B + C + n dst…

untuk penjumlahan vektor yang tidak segaris misalnya seperti gambar di bawah ini

soal vektor 1rumus penjumlahan vektor bisa didapat dari persamaan berikut

persamaan rumus penjumlahan vektorMenurut aturan cosinus dalam segitiga,

(OR)2 = (OP)2 + (PR)2 – 2(OP)(PR) cos (180o – α)
(OR)2 = (OP)2 + (PR)2 – 2(OP)(PR) cos (-cos α)
(OR)2 = (OP)2 + (PR)2 – 2(OP)(PR) cos α
Jika OP = A, PR = B, dan Resultan ‘R’ = OR

maka didapat persamaan
R2 = A2 + B2 – 2AB cos α
Rumus menghitung resultan vektornya

R2 = A2 + B2 - 2AB cos α

Dalam penjumlahan vektor sobat hitung bisa menggunakan 2 cara

1. Penjumlahan Vektor dengan cara Jajar Genjang (Pararelogram)

yaitu seprti yang dijelaskan di atas. Metode yang digunakan adalah dengan mencari diagonal jajar genjang yang terbentuk dari 2 vektor dan tidak ada pemindahan titik tangkap vektor.

2. Penjumlahan Vektor dengan Cara Segitiga

pada metode ini dilakukan pemindahan titik tangka vektor 1 ke ujung vektor yang lain kemudian menghubungkan titi tangkap atau titik pangkal vektor pertama dengn titik ujung vektor ke dua. Lihat ilustrasi gambar di bawah ini.

metode segitiga dalam menghitung vektor

penjumlahan vektorUntuk vektor yang lebih dari 2, sama saja. Lakukan satu demi satu hingga ketemu resultan akhirnya.  Dari gambar di atas, V = A + B dan R = V + C atau R  = A + B + C

Pengurangan Vektor

Pengurangan Vektor pada prinsipnya sama dengan penjumlahan, cuma yang membedakan adalah ada salah satu vektor yang  mempunyai arah yang berlawanan. Misalnya vektor A bergerak ke arah timur dan B bergerak ke arah barat maka resultannya

R = A + (-B) = A – B

Rumus Cepat Vektor

berikut rumus cepat panduan mengerjakan soal vektor fisika

Jika α = 0o maka R = V1 + V2

Jika α = 90o maka R = √(V12 + V22)

Jika α = 180o maka R = | V1 + V2 | –> nilai mutlak

Jika α = 120o dan V1 = V2 = V maka R = V

Contoh Soal

Dua buah vektor sebidang erturut-turut besarnya 8 satuan dan 6 satuan, bertitik tangkap sama dan mengapit sudut 30o Tentukan besar dan arah resultan  vektor tersebut tersebut!

Jawaban :
R2 = A2 + B2 - 2AB cos α
R = 82 + 62 + 2.6.8.cos 30
R = 64 + 36 + 96 0,5 √3
R = 100 + 48√3

sumber:https://www.rumus-fisika.com/2013/12/penjelasan-tentang-vektor.html

Barisan Dan Deret

BARISAN BILANGAN dan DERET

 

A.    Pola Bilangan

 

Pola bilangan adalah aturan terbentuknya sebuah kelompok bilangan dengan suatu

aturan yang telah diurutkan. Macam-macam pola bilangan dengan pola-pola

tertentu sbb:

1. Bilangan asli

Barisan bilangan : 1,2,3,4,5,…

pola bilangan: n, n bilangan asli

2. Bilangan Genap

Barisan bilangan: 2, 4, 6, 8, 10, …

Pola bilangan: 2n, n bilangan asli

3. Bilangan ganjil

Barisan bilangan : 1,3,5,7,9,…

pola bilangan: 2n – 1, n bilangan asli

4. Bilangan persegi

Barisan bilangan: 1, 4, 9, 16, …

Pola bilangan: n2, n bilangan asli

5. Bilangan segitiga

Barisan bilangan : 1,3,6,10,…

pola bilangan: n (n + 1) , n bilangan asli

6. Bilangan persegipanjang

Barisan bilangan: 2, 6, 12, 20, …

Pola bilangan: n (n+1), n bilangan asli

7. Bilangan Segitiga Pascal

Barisan bilangan : 1,2,,4,8,16, …

pola bilangan: 2 n – 1 , n bilangan asli

B.     Barisan dan Deret

 

Barisan bilangan adalah urutan suatu bilangan yang mempunyai aturan tertentu.

1.      Barisan dan Deret Aritmetika

a. Barisan Aritmetika

Barisan Aritmetika adalah suatu barisan bilangan dengan pola tertentu berupa

penjumlahan yang mempunyai beda (selisih) yang sama/tetap.

Suku-sukunya dinyatakan dengan:

U1, U2, U3, ….Un

a, a+ b, a+2b, a + 3b, …., a + (n-1) b

Selisih(beda) dinyatakan dengan b:

b = U2 – U1 = U3 – U2 = Un – Un – 1

Suku ke n barisan aritmetika (Un) dinyatakan dengan rumus:

Un = a + (n-1) b

Keterangan:

Un = suku ke n dengan n = 1,2,3, …

a = suku pertama →U1 = a

b = selisih/beda

Contoh soal:

Tentukan suku ke 15 barisan 2, 6, 10,14,…

Jawab:

Un = a + (n-1) b

n = 15

b = 6-2 = 10 – 6 = 4

U1 = a = 2

U15 = 2 + (15-1)4

= 2 + 14.4

= 2 + 56 = 58

 

b. Deret Aritmetika

Deret Aritmetika merupakan jumlah suku-suku pada barisan aritmetika.

Bentuk umum deret aritmetika:

a + (a + b) + (a+2b) + (a+3b) + …+ (a+(n-1)b )

Jumlah suku sampai suku ke n pada barisan aritmetika dirumuskan dengan:

Sn = (2a + (n-1) b ) atau Sn = ( a + Un )

contoh soal:

Suatu deret aritmetika 5, 15, 25, 35, …

Berapa jumlah 10 suku pertama dari deret aritmetika tersebut?

Jawab:

Sn = (2a + (n-1) b )

n = 10

U1 = a = 5

b = 15 – 5 = 25 – 15 = 10

S10 = ( 2. 5 + (10 -1) 10)

= 5 ( 10 + 9.10)

= 5 . 100 = 500

2.      Barisan dan Deret Geometri

a. Barisan Geometri

Barisan Geometri adalah suatu barisan bilangan dengan pola tertentu berupa

perkalian yang mempunyai rasio yang sama/tetap.

Suku-sukunya dinyatakan dengan:

U1, U2, U3, ….Un

a, ar, ar2, ar3, …., arn – 1

Rasio dinyatakan dengan r :

r = Un/Un-1

Suku ke n barisan Geometri (Un) dinyatakan dengan rumus:

Un = a . r n – 1

Keterangan:

Un = suku ke n dengan n = 1,2,3, …

a = suku pertama→U1 = a

r = rasio

Contoh soal:

Suku ke 10 dari barisan 2, 4, 8, 16, 32, … adalah….

Jawab:

Un = a . r n – 1

n = 10

a = 2

r = 2

U10 = 2 . 210 – 1

= 2 . 29

= 210 = 1.024

b. Deret Aritmetika

Deret Geometri merupakan jumlah suku-suku pada barisan geometri.

Bentuk umum deret geometri:

a + ar + ar2 + ar3 + … + arn – 1

Jumlah suku sampai suku ke n pada barisan geometri dirumuskan dengan:

Jika Rasio (r) > 1 →Sn = a(rn-1)/r-1

Jika Rasio 0 < (r) < 1 →Sn = a(1-rn)/1-r

sumber:https://niwayanseptiari.wordpress.com/materi-pembelajaran/barisan-bilangan-dan-deret/

Turunan

Pengertian dasar (dan paling simple) Differensial atau Turunan dalam Matematika

differensial/Turunan adalah suatu pendekatan untuk menghitung suatu (let’s say) jarak atau panjang dari suatu lintasan yang gak beraturan atau gak diketahui

-kalo ada yang gak setuju sama pendapat saya, langsung post di komentar box dibawah ya

Inget yah kata kuncinya pake kata “PENDEKATAN” atau yang sering dibilang anak2 gaul galau jaman sekarang dengan istilah PDKT

oke mulai serius nih…

Pasti gampang banget yah kalo kalian ditanya sama guru kalian, berapakah turunan dari nilai 3X^2 + 4 X

langsung kalian bisa menjawab dengan benar yaitu : 6X + 4

Cuma masalahnya angka itu didapet darimana ??

Inilah saatnya saya menjelaskan

Dikarenakan Differensial adalah PDKT maka rumusnya menggunakan rumus PDKT, maksudnya ??

F'(x) = \frac {\partial {F(x)}}{\partial{x}} = \displaystyle \lim _{h \to 0} \frac {F(x+h) - F(x)}{h}

pernah liat rumus itu ?? yup itu adalah rumus limit

tapi bedanya limit itu mendekati nilai 0 (NOL) <- lihat kata MENDEKATI, sama kan kayak PDKT yang bikin temen2 jadi galau, hehe

Ok untuk contoh soal diatas kita coba ngerjain pake rumus limit itu yah.. hasilnya sama apa engga… kalo gak sama berarti saya yang salah

Y = F(x)  <- sampe sini kan udah pada ngerti ya..

contoh soal tadi

Y = 3X^2 + 4X  , berarti

F(X) = 3X^2 + 4 X  , ngerti kan ?? cuma ganti dari Y jadi F(X) !

bodo banget kalo ga ngerti !! hehe becanda

Lanjut ya, masih bisa ngikutin kan ??
Berarti :

F'(x) = \displaystyle \lim_{h \to 0 } \frac {F(x+h)-F(x)}{h}

nah, berhenti dulu takutnya udah pada bingung lagi, hehe
Perhatikan :

1. F'(x)   <- pake tanda kutip dibacanya F aksen

2. F (X+h)

misal nih F(x) = 5X,

maka

F(x+h) = 5 (x+h)

ngerti gak ??

contoh lain misal

F(x) = 3X^2 + 4 X

berati

F (x+h) = 3(X+h)^2 + 4 (X+h)

gampangnya semua huruf X diganti jadi X+h

Persamaan dasarnya kan gini :

F'(x) = \displaystyle \lim _{h \to 0} \frac {F(x+h)-F(x)}{h}

Jadi persamaannya setelah dimasukkin persamaan diatas jadi begini ya..

F'(x) = \displaystyle \lim _{h \to 0} \frac {3(x+h)^2 + 4 (x+h)-(3x^2+4x)}{h}

jadi tinggal dikuadratin dan dikali selanjutnya jadi begini persamaannya :

F'(x) = \displaystyle \lim _{h \to 0} \frac {3(x^2+2xh+h^2)+4x+4h-3x^2-4x}{h}

dibuka kurung untuk pengkalian

F'(x) = \displaystyle \lim _{h \to 0} \frac {3x^2+6xh+3h^2+4x+4h-3x^2-4x}{h}

dikurangin yang bisa dikurang

F'(x) = \displaystyle \lim _{h \to 0} \frac {6xh+3h^2+4h}{h}

dibagi sama h

F'(x) = \displaystyle \lim _{h \to 0} {6x+3h+4}

selanjutnya tinggal dimasukin aja nilai h-> 0 ke dalam persamaannya..

F'(x) = 6x + 3(0) + 4

maka hasil perkaliannya jadi

F'(x) = 6x +4

yup, sama kan kayak persamaan yang kita bahas tadi  di awal:)

Lah, tapinya kita kan ngomongin lintasan, mana lintasannya ??

nah gambar diatas tuh lintasannya, anggap yang garis biru putus2 itu F(X)-nya dan garis arah merah itu adalah nilai h-nya
Kenapa h-nya mendekati nilai 0 ??

Nah, karena kan kita mau menghitung panjang lintasan dengan perhitungan pendekatan garisnya itu dipotong2 kecil2 sampe garis kecil2 itu panjangnya mendekati NOL, ngerti gak ?? gak ngerti ya ?

itu ada kan tulisan bola2 kecil, harusnya bola2 kecil dianggap melintasi sampe ujung lintasan (garis biru putus2) cuma karena capek bikinnya pake photoshop ya segitu aja yg ada yah.. tapi ngerti maksudnya kan ?

Nah garis merah yg ada di bola kecil2 itu yg kita anggap sebagai nilai h yang mana mendekati NOL (biar lebih akurat) PDKT-nya

Gimana udah ngerti belum ??

Berikut contoh2 rumus hafalan cepat tentang differensial

Turunan fungsi f(x) untuk tiap nilai x ditentukan dengan rumus :

Rumus-rumus Turunan / Differensial

1.  f(x) = k maka   f'(x) = 0

2.  f(x) = ax maka f'(x) = a

3.   f(x) = ax^n maka   f'(x) = an x^n-1

4. f(x) = u(x) \pm v(x)   maka f'(x) = u'(x) \pm v(x)

5.   f(x) = (u(x))^n maka f'(x) = n ( u(x) )^n-1. u'(x)

6.   f(x) = u(x) . v(x) maka f'(x) = u'(x).v(x) + u(x).v'(x)

7.   f(x) = sin u maka f '(x) = cos u . u'

8.  f(x) = cos u                               maka f'(x) = - sin u\; .\; u'

9. f(x) = tan u                              makaf'(x) = sec 2 u \;.\; u'

10. f(x) = cot u                            maka f'(x) = - csc 2 u\; . \; u'

11.f(x) = sec u                              maka f'(x) = sec u \;.\; tan u\; .\; u'

12. f(x) = csc u                            makaf'(x) = - csc u \;.\; cot u \;.\; u'

sumber:https://klikbelajar.com/pelajaran-matematika/pengertian-dasar-dan-paling-simple-differensial-atau-turunan-dalam-matematika/