images (14)

Perubahan sosial adalah adalah perubahan yang terjadi pada masyarakat mengenai nilai-nilai sosia, norma, dan berbagai pola dalam kehidupan manusia. Hakikatnya, setiap masyarakat diseluruh dunia akan mengalami perubahan-perubahan yang diketahui jika membandingkan suatu masyarakat di masa tertentu dengan masyarkat di masa lampau. Sehingga dapat dikatakan bahwa masyarakat pada dasarnya terus menerus mengalami perubahan. Akan tetapi masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain tidak selalu sama karena terdapat suatu masyarakat dengan perubahan yang lebih cepat dibandingkan dengan masyarakat lainnya.
Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli – Definisi dan pengertian mengenai perubahan sosial banyak dikemukakan oleh para ahli. Pengertian perubahan sosial menurut para ahli adlaah sebagai berikut..
Gllin: Pengertian perubahan sosial menurut Gillin adalah perubahan yang terjadi sebagai suatu variasi dari cara hidup yang telah diterima karena adanya perubhan kondisi geografi, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun dengan difusi atau penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.
Mac Iver: Menurut Mac Iver, pengertian perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi dalam hubungan sosial (social relation) atau perubahan terhadap keseimbangan (ekuilibrium) hubungan sosial.
Emile Durkheim: Pengertian perubahan sosial menurut Emile Durkheim bahwa perubahan sosial dapat terjadi sebagai hasil faktor-faktor ekologis dan demografis, yang mengubah kehidupan masyarakat dari kondisi tradisional yang diikat solidaritas mekanistik, ke dalam kondisi masyaakat modern yang diikat oleh solidaritas organistik.
William F. Ogburn: Pengertian perubahan sosial menurut William F. Ogburn bahwa arti perubahan sosial adalah perubahan yang mencakup unsur-unsur kebudayaan baik material maupun immaterial yang menekankan adanya pengaruh besar dari unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur immaterial.
B. Ciri-Ciri Perubahan Sosial
Tidak semua gejala-gejala sosial mengakibatkan perubahan dapat dikatakan dengan perubahan sosial, namun gejala yang mengakibatkan perubahan sosial memiliki ciri-ciri/karakteristik tertentu. Ciri-ciri perubahan sosial adalah sebagai berikut…
Setiap masyarakat tidak akan berhenti berkembang karena mengalami perubahan baik dengan lambat maupun dengan cepat.
Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan diikuti oleh perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya
Perubahan sosial yang cepat, mengakibatkan disorganisasi yang sifatnya sementara sebagai proses penyesuaian diri.
Tidak dibatasi oleh bidang kebendaan atau bidang spritual karena kedua hal tersebut saling berinteraksi dengan kuat.
C. Teori-Teori Perubahan Sosial

Teori-Teori Perubahan Sosial – Perubahan dapat terjadi karena terdapat modifikasi terhadap beberapa pola kehidupan dari berbafgai kondisi. Kondisi penyebab terjadi perubahan sosial dapat diketahui dengan teori-teori terjadi perubahan sosial. Teori-teori perubahan sosial adalah sebagai berikut…
1. Teori Evolusi (Evolutionary Theory),
Teori evolusi menjelaskan perubahan sosial memiliki arah tetap dan dialami setiap masyarakat. Arah tetap yang dimaksud adalah perubahan sosial akan terjadi bertahap, mulai dari awal hingga akhir. Saat telah tercapainya perubahan terakhir maka tidak terjadi perubahan lagi.
Teori Evolusi pada dasarnya berpijak dari teori Evolusi Darwin dan dipengaruhi dari pemikiran Herbert Spencer. Sedangkan dalam teori evolusi dalam perubahan sosial terdapat dua tokoh yang paling berpengaruh yaitu Emile Drkheim, dan Ferdinand Tonnies.
Menurut Emile Durkheim, adanya perubahan karena suatu evolusi mempengaruhi perorganisasian masyarakat, terutama dalam menjalin hubungan kerja. Sedangkan menurut Ferdinan Tonnies, bahwa masyarakat berubah dari yang sebelum masyarakat sederhana yang mempunyai hubunga erat dan komperatif menjadi masyarakat besar yang menjalin hubungan secara terspesialisasi dan impersonal.
Kelemahan teori ini , tidak bisa menjelaskan pertanyaan “Mengapa Masyarakat Berubah” ?. , dimana teori ini hanya menjelaskan perubahan yang terjadi.
D. Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial
Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial – Terdapat berbagai bentuk-bentuk perubahan sosial antaralain sebagai berikut..
1. Bentuk Perubahan Sosial yang terjadi Secara Lambat dan Perubahan Sosial Secara Cepat
Perubahan sosial secara lambat/perubahan evolusi adalah memerlukan waktu yang lama tanpa dengan perencanaan. dam bergantung kepada orang-orang yang berkuasa di masa tertentu.
Perubahan sosial cepat/perubahan revolusi, adalah memerlukan waktu yang cepat yang mengubah dasar-dasar kehidupan masyarakat dalam waktu singkat.
2. Bentuk Perubahan Sosial yang Besar dan Perubahan Sosial Kecil
Bentuk perubahan sosial berpengaruh besar adalah perubahan dengan dampak besar bagi kehidupan masyarakat. Contohnya perubahan sistem pemerintahan.
Bentuk perubahan sosial berpengaruh kecil adalah perubahan yang tidak berarti penting bagi struktur sosial dalam memengaruh kehidupan masyarakat. Contohnya perubahan model pakaian yang tidak melanggar nilai dan norma.
3. Bentuk Perubahan Sosial yang Direncanakan dan Perubahan Sosial yang tidak direncanakan
Bentuk perubahan sosial yang direncakanan adalah perubahan sosial yang melakukan persiapan yang matang dan perencanaan. Contoh perubahan sosial yang direncanakan adalah program keluarga berencana (KB)
Bentuk perubahan sosial yang tidak direncanakan adalah perubahan sosial yang tidak memerlukan persiapan dan perencanaan. Contoh perubahan sosial yang tidak direncanakan adalah keluarga tiba-tia terpaksa pindah ke lingkungan baru.
4. Bentuk Perubahan Sosial yang Dikehendaki dan Perubahan Sosial yang tidak Dikehendaki
Bentuk perubahan sosial yang dikehendaki adalah perubahan sosial yang disetujui oleh masyarakat tersebut. Contoh perubahan sosial yang dikehendaki adalah perencanaan aturan yang disetujui dalam rapat.
Bentuk perubahan sosial yang tidak dikehendaki adalah kebalikan dari perubahan yang dikehendaki.
E. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Sosial
Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Sosial – Secara umum, terdapat dua faktor yang mempengaruhi dalam terjadinya perubahan sosial antara lain sebagai berikut..
1. Faktor Internal, adalah faktor yang berasal dari dalam lingkungan masyarakat tersebut. Macam-macam faktor internal dalam perubahan sosial adlaah sebagai berukut..
Pertumbuhan penduduk
Penemuan baru
Invensi (kombiansi baru terhadap suatu pengetahuan yang telah ada)
Sistem ideologi (keyakinan mengenai nilai-nilai tertentu)
2. Faktor Eksternal, adalah faktor yang berasal lingkungan luar masyarakat tersebut.
Lingkungan fisik (contohnya musibah atau bencana alam)
Peperangan
Pengaruh kebudayaan lain
F. Dampak Perubahan Sosial
Dampak Perubahan Sosial – Perubahan sosial dalam masyarakat memiliki dampak/akibat baik itu dampak positif maupun dampak negatif dalam kehidpan masyarakat antara lain sebagai berikut..
1. Dampak Positif Perubahan Sosial
Dampak positif dalam perubahan sosial menunjukkan bahwa memberikan pengaruh dalam kemajuan kehidupan masyarakat. Macam-macam dampak positif perubahan sosial adalah sebagai berikut..
a. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,
Perkembangan iptek dapat mengubah nilai-nilai lama menjadi nilai-nilai baru untuk mendorong berbagai inovasi dalam kemudahan kehidupan masyarakat menuju perubahan sosial ke arah modernisasi.
b. Tercipta Lapangan Kerja Baru,
Mendorong industrialisasi dan perkembangan perusahaan mutinasional yang berkembang secara global dan pembukaan udstri kecil, tentu saja memberikan banyak lapangan kerja sehingga dapat menyerap tenaga kerja secara maksimal.
c. Tercipta Tenaga Kerja Profesional,
Untuk mendukung persaingan industri maka diperlukan tenaga kerja yang terampil, cakap, ahli dan profesional
d. Nilai dan Norma Baru terbentuk
Karena perubahan akan terjadi terus menerus sehingga memerlukan nilai-nilai dan norma dalam menjaga arus perubahan berdasarkan nilai dan norma tanpa menghalangi terjadi perubahan sosial.
e. Efektivitas dan Efisiensi Kerja Meningkat
Efektivitas dan efisiensi kerja selalu berkaitan dengan penggunaan alat produksi yang tepat dalam menghasilkan produk lebih cepat, lebih banyak dan tepat sasaran.
2. Dampak Negatif Perubahan Sosial
Dampak negatif dalam perubahan sosial menunjukkan kerugian yang dialami oleh masyarakat, baik itu kerugian material maupun non material. Macam-macam dampak negatif dalam perubahan sosial adalah sebagai berikut…
a. Terjadinya Disintegrasi Sosial,
Disintegrasi terjadi karena adanya evolusi, kesenjangan sosial, perbedaan kepentingan yang mendorong perpecahan dalam masyarakat.
b. Terjadinya Pergolakan Daerah, pergolakan di daerah dapat terjadi karena akibat dari:
Perbedaan agama, ras suku bangsa, dan politik
Tidak memperhatikan tatanan hidup
Mengabaikan nilai dan norma
Kesenjangan ekonomi
c. Kenakalan Remaja
Muncul akibat pengaruh perubahan sosial nilai-nilai kebebasan budaya barat yang diadopsi tanpa menyesuaikan kondisi kebudayaan sendiri.
d. Terjadi Kerusakan Lingkungan
e. Eksistensi Adat Istiadat Berkurang
Nilai adat istiadat semakin ditinggalkan oleh masyarakat karena dianggap tidak sesuai dengan perkembangan zmana, dan digantikan dengan nilai kebudayaan modern.
f. Lembaga Sosial tidak Berfungsi Secara Optimal
Menyalah gunakan kedudukan dan wewenang
g. Munculnya Paham Duniawi
Konsumenisme, paham/ideologi yang menjadikan seseorang mengonumsi/memakai barang-barang secara berlebihan.
Sirkulasi, paham yang memisahkan urusan dunia dengan urusan agama.
Hedonisme, merupakan paham yang menganggap hidup bertujuan untuk mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan menghindari perasangka-perasangka yang menyakitkan.
Sumber:https://www.artikelsiana.com/2015/08/pengertian-perubahan-sosial-teori-bentuk-dampak.html

Leave a Reply