Membangun Rumah Ilmu untuk Mewujudkan Universitas Konservasi yang layak Bereputasi #2

Membangun Rumah Ilmu untuk Mewujudkan Universitas konservasi yang layak Bereputasi #2

Setelah kita mengenal lebih dalam tentang Konservasi di postingan pertama, maka langkah selanjutnya yaitu mempertahankan jiwa-jiwa konservasi yang sudah mulai menguap.

Dalam postingan pertama kita lihat bahwa kondisi kekinian di Universitas Negeri Semarang belum sepenuhnya menerapkan konservasi lingkungan di setiap sudut kampus. Akan tetapi sudah mulai banyak digencarkan kegiatan-kegiatan pro-konservasi akhir-akhir ini. Itu semua bertujuan untuk menjaga nilai-nilai konservasi yang terkandung di kampus Unnes.

AAEAAQAAAAAAAAN3AAAAJGQwNTg0MWIzLWNhNzItNGZmNy1hMzU1LWI3ZThlZDg1NjlkZA

Salah satu ide lain yaitu dengan membangun ‘Rumah Ilmu’. Rumah Ilmu merupakan tempat pertukaran ilmu, entah itu dari pengajar/tentor ke mahasiswa. Rumah Ilmu bertujuan untuk mewujudkan Universitas konservasi agar bereputasi. Bereputasi Internasional khususnya.

Konsep Rumah Ilmu yang saya maksud disini adalah sebuah kuliah outdoor (di luar ruangan) membahas tentang apapun yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan konservasi. Bercengkrama bersama tentor/dosen dengan menikmati suasana alam Bumi Sekaran menjadi hal yang sangat mengasyikkan jika dilakukan.

Setidaknya ini bisa dilakukan satu minggu sekali bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah konservasi dan setiap rombel terdapat dalam satu kloter. Bisa juga sebagai indikator lulus atau tidaknya mata kuliah konservasi.

Di setiap minggunya ada satu tema yang dibahas. Di akhir pertemuan kita dapat sharing bersama dosen dan menemukan hal baru yang tentunya juga mengasyikkan untuk dibahas.

‘Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan’

No Comments Yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

Skip to toolbar