Komputer sudah merupakan kebutuhan bagi banyak orang, terutama mahasiswa. Komputer mempunyai tujuan utama yaitu mempermudah pekerjaan manusia. Tetapi pada abad 21 ini, komputer tidak hanya digunakan untuk bekerja, namun juga sudah digunakan untuk hiburan. Contohnya seperti memutar musik, memainkan video serta bermain game. Akan tetapi, rata-rata komputer saat ini harganya jutaan rupiah. Sehingga masih banyak kalangan yang belum tersentuh dengan benda yang satu ini. Akan tetapi, akhir-akhir ini mulai bermunculan Komputer-komputer super murah yang memang didesain untuk mengangani perkerjaan ringan seperti mengedit file-file Office dan juga multimedia ringan. Contohnya seperti yang satu ini..

Raspberry-Pi-Zero-500x333
Raspberry Pi Zero

Raspberry Pi Foundation, organisasi yang selama beberapa tahun ini menghadirkan komputer murah untuk pengembangan perangkat kreatif, baru saja memperkenalkan komputer seharga $5. Komputer yang disebut Raspberry Pi Zero tersebut dipasarkan jauh di bawah perangkat sebelumnya dari organisasi tersebut, yang dipasarkan di harga $35 dan $20. Tentu saja, dengan perangkat ini, diharapkan semakin banyak pihak yang tertarik mengembangkan perangkat pintar kreasi mereka.

Pi Zero mirip dengan pernagkat sebelum-sebelumnya yang dibuat oleh Raspberry Pi Foundation, akan tetapi beberapa konektor pada Pi Zero terpaksa dihilangkan untuk menekan harga. Apabila pengguna ingin menambahkan konektor, maka harus menyoldernya secara manual. Berikut ini spesifikasi yang ditawarkan Pi Zero :

  • Prosesor Broadcom BCM 2835
  • ARM 11 Single Core 1 GHz
  • RAM 512 MB
  • Slot Micro SD untuk penyimpanan data
  • Port Mini HDMI
Spesifikasi di atas sudah lebih dari cukup jika untuk sekedar mengedit file Office dan multimedia ringan. Dengan spesifikasi seperti ini memang wajar jika harganya sangat rendah yaitu $5 atau jika dirupiahkan hanya 70 ribu saja!
:matabelo
Berminat membeli, guys? :toast
‘Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan’