Register / Log in
29
November

NASIONALISME DI ERA GLOBALISASI

Written by edizas. rev="post-41" No comments Posted in: Uncategorized

NASIONALISME DI ERA GLOBALISASI

           Dalam masa globalisasi sekarang ini banyak berkembangnya teknologi informasi telah mengakibatnya terkikisnya hubungan antara negara baik ekonomi maupun budaya. Kita ketahui sekrang banyak sifat nasionalisme di Indonesia telah mulai luntur akibat dari tantangan-tantangan dari efek globalisasi.

Dengan nasionalisme,Indonesia akan menjadi pokok pembahasan sebagai kepentingan utama, dengan tanpa mengakibatkan hubungan luar negeri yang dapat menjunjung nama negara di kanca internasional. Yaitu dengan cara ikut melaksanakan ketertiban dunia.

Memang globalisasi sekarang sangat mempengaruhi pola pikir para nasionalisator Indonesia, tapi tergantung individu kita. Nasionalisme bukanlah tuntutan kita, tapi sifat nasionalisme adalah hak untuk kita miliki sebagai warga Indonesia dengan demikian hak yang akan kita raih untuk indonesia menjadi negara yang warganya memiliki rasa nasionalisme tinggi. Tapi globalisasi juga penting untuk kita miliki, karena kita bisa mengexplor kemampuan negara Indonesia ke ruang lingkup yang lebih luas yaitu dunia.

Tapi kita ketahui globalisasi yang terjadi sekarang adalah sebuah tantangan kenyataan bagi seluruh manusia sebagai individu. Oleh karena itu, hanya negara-negara yang sudah siap yang akan maju dan mengikuti era globalisasi ini.

Globalisasi sendiri banyak yang menganggap sebagai penyebaran hubungan ekonomi, sosial maupun kultur. Dengan demikian, globalisasi hampir meliputi banyak hal tentang ekonomi, teknologi maupun politik. Dimana, kita akan memasuki pasar bebas pada desember 2015, hal ini akan menjadi tantangan bagi kehidupan di Indonesia. Untuk menghadapi era pasar bebas ini, kebijakan nasional harus dapat meningkatkan mutu dan kualitas dari SDM maupun SDA Indonesia. Dari SDM sendiri dalam bidang akademik maupun non-akademik.

Globalisasi sangatlah mempunyai banyak dampak positif maupun negatif. Dampak positifnya begitu besar dalam letak kehidupan manusia, karena dari globalisasi kita akan memasuki proses tatanan kehidupan yang modern. Adapun dampak negatifnya, banyak nilai dan budaya masyrakatnya yang mengalami perubahan sifat maupun gaya yang secara tidak langsung akan mengubah gaya hidup yang selektif (memilih). Contoh kerana adnya kebudayaan yang serba instans, dia akan meninggalkan kebudayaan yang sudah lama terbentuk dan tidak ada upaya untuk melestarikanya.

19
November

Makalah pancaila.zaz.

18
November

besaran skalar dan vektor

Written by edizas. rev="post-33" No comments Posted in: Uncategorized

FISIKA TEKNIK

18
November

ppt momentum dan impuls

Written by edizas. rev="post-30" No comments Posted in: Uncategorized

New Microsoft PowerPoint Presentation [Autosaved]

18
November

momentum dan impuls

Written by edizas. rev="post-27" No comments Posted in: Uncategorized

momentum dan impuls

12
November

AKSI MAHASISWA DULU DAN SEKARANG

Written by edizas. rev="post-12" No comments Posted in: Uncategorized

Mahasiswa sekarang dalam melakukan suatu pergerakan banyaklah mengandung sifat anarkis yang tak terkendali, dengan wujud aksi pemblokiran jalan, membakar ban dan merusak asesoris jalan. Bahkan ada juga sebagian kelompok mahasiswa melakukan tindakan yang memalukan dalam melakukan aksi.
Sudah banyak kita menemukan para mahasiswa yang aksi berujung bentrok dengan aparat keamanan maupun masyarakat sekitar yang merasa terganggu dengan aksi mahasiswa tersebut. Dalam aksi tersebut tidaklah ada jalan keluar maupun solusi yang didapatkan , karena sebuah aksi tersebut sudah tidak dapat didamaikan satu sama lain. Yang kita dapatkan adalah sebuah musuh yang terus-menerus yang akan berujung tawuran yang kapapun bisa tejadi.
Itulah mahasiswa sekarang yang banyak kita jumpai dalam melakukan pergerakan demonstrasi kepada pemerintah. Tidak ada kajian dahulu sebelum bertindak, tanpa memperhatikan dampak-dampak yang akan terjadi kedepannya.
Pergerakan mahasiswa dalam demonstrasi hendaklah mempunyai pemikiran panjang atau intelektual yang tinggi. Dimana kita bisa amati pada tahun 1966 dan 1998, orang nomer satu di negeri ini, berhasil di turunkan oleh mahasiswa karena kepemimpinnya yang dzalim. Hal tersebut bukanlah hal yang mudah bagi para mahasiswa, disitulah pemikiran / kajian yang benar-benar sudah di rancang sedemikian rupa untuk dapat menurunkan 2 orang pemimpin yang tidak sesuai dengan kepemimpinannya.
Pergerakan tesebut sudah banyak mendapat apresiasi yang luar biasa. Aksi yang penuh dengan pemikiran yang panjang dan hebat. Dia berani bertindak untuk kebenaran masa depan suatu bangsa, walaupun aksinya ada korban jiwa yang meninggal, hendaknya pergerakanya tidak berakhir dengan sia-sia, dimana presiden republik indonesia yang sudah menjabat selama 33 tahun, dapat diturunkan oleh aksi mahasiswa demi membawa indonesia lebih baik.
Kembali dengan pemikiran mahasiswa atau intelektualitas yang harus dimiliki oleh mahasiswa akan menunjukan sifat mahasiswa yang di juluki sebagai penerus bangsa yang hebat. Kita ketahui aksi mahasiswa bukanlah penghancur suatu bangsa, melainkan sebagai jembatan maupun wadah untuk aspirasi-aspirasi dari pemikiran rakyat kecil yang merasakan ketidakadilan dalam menjalani suatu ketentuan-ketentuan / kebijakan suatu pemerintah. Hal inilah aksi mahasiswa mulai bergerak untuk menyampaikan semua yang dikeluhk kesahkan masyarakat. Bukan untuk menyalurkan semua amarah pribadi yang tidak ada manfaat sama sekali untuk kebaikan bersama.

11
November

MINIM EKONOMI BUKAN BERARTI MINIM PRESTASI

Written by edizas. rev="post-10" No comments Posted in: Uncategorized

Nor yanto, Remaja kelahiran 30 november 1997 beralamat desa sendang rt.04/rw.03 kecamatan kalinyamatan Jepara. Yanto lahir dari keluarga yang kurang dari segi ekonomi, hidup dengan penuh kesederhanaan dengan uang yang tidak tentu kapan adanya. Dia memiliki sebelas saudara dan dia adalah anak terakhir atau duabelas. Sebelas saudanya tersebut hanya bekerja sebagai buruh konveksi. Karena keluarganya berlatar belakang seorang buruh konveksi semua. Tapi yanto ingin berbeda dari keluarganya. “aku harus bisa menjadi pembeda yang lebih baik dari suadaraku” harapanya semasa kecil.
Di usia yang menginjak 6 tahun, setelah bapaknya meninggal dunia, Yanto pun bisa menyadari bahwa Latar belakang keluarganya yang hanya sebagai buruh, tentunya hanya bisa mencukupi kubutuhan pokok saja. Namun, yanto sangat ingin merasakan bagaimana rasanya belajar di bangku sekolah dasar. Diapun berusaha agar dapat bersekolah. Akhirnya saudara-saudranya mengijinkan dia untuk mendaftar di sekolah dasar. ya…walaupun ekonomilah yang mengahambat itu semua, “ aku harus sekolah, apapun keadaanku sekarang” tekad yanto penuh semngat.
Dia percaya, bahwa faktor ekonomi bukan berarti tidak bisa berprestasi. Selama yanto sekolah di sekolah dasar, banyak sekali prestasi yang pernah dia raih. Antaranya: rangking 5 besar (2003-2009), peserta pramuka kejuaraan karisidenan pati juara 2 (2006), menjadi ketua gerak jalan juara 3 dan ketua pramuka juara 1(2007). Hebatnya dia menjadi siswa sekolah dasar dengan lulusan terbaik 3 sekabupaten.
Perjuangan yanto tidak sampai disitu, dia telah memutuskan untuk melanjutkan ke-SMP, bertekad dan penuh percaya diri, untuk mencukupi kebutuhan sekolahnya, dia rela bekerja sampingan menjadi buruh, walapun memilih untuk bekerja sampingan, dia tetap bisa menjaga belajarnya. Prestasipun kembali dia raih di SMPnya. Selalu mendapat ranking 10 besar selama dia belajar di SMP.
Perjalanan hidup yang penuh rintangan, dan tidak di sangka anak dari latar belakang keluarga yang serba kekurangan, dia mampu menorehkan banyak prestasi yang mungkin 1:100 anak seusia dia. Hingga dia dapat belajar di bangku SMK dengan mendapat beasiswa prestasi. Dimana, selama dia belajar di SMK, hampir 6 semester(3 tahun) dia mendapat predikat pararel 1 sejurusanya. Dan mendapat fasilitas peralatan sekolah secara gratis. Begitu bangga keluarganya, “Allah memang mendengarkan umatnya yang ingin berusaha” hatinya dalam bersyukur. Lulusan terbaikpun yanto lah oranganya, dengan prestasinya tersebut dia juga lolos snmptn di UNNES. “Itulah usaha yang sungguh-sungguh dan do’a takpernah berhenti” kata kepala sekolahnya SMK.
Namun, dengan lolos di UNNES, yanto malah bingung, sambil berfikir “kuliah itu mahal, dari mana aku bisa membiayai kuliahku kalau keadaan ekonomi keluargaku begini?”. Karena faktor ekonomi hampir saja yanto tidak mengambil peluang yang langka, namun dengan do’a, restu ibu, serta petunjuk Allah, akhirnya dia mendapat beasiswa gratis uang SPP sampai lulus. “ yaallah sujud syukur aku kepadamu dan sungguh melimpah rizkimu” yanto kembali bersyukur.
Tanpa ragu-ragu yanto pun ngambil keputusan untuk melanjutkan ke bangku perkuliahan. Di situlah harapannya mulai dia tulis dan kembangkan, karena hanya dia di antara saudara-saudaranya yang merasakan bangku perkuliahan. Namun sekian banyak harapanya, salah satu yang membuat dia semangat dalam menggapai cita-cita. Yanto berjanji ”hanya satu impian dalam hidupku, melihatkan ka’bah kepada ibuku secara langsung”.
Sekian banyak impian yang sudah dia tulis, dia berkata “ aku akan mencoret satu persatu impianku tersebut”, perkataan yang membuat dia termotivasi akan keberhasilan yang dia impiakan. “latar belakang bukanlah masa depan, namun latar belakanglah yang merubah masa depan menjadi lebih baik dan faktor ekonomi bukanlah faktor untuk aku memperkecil impianku, do’a dan restu orang tualah faktor terpenting dalam hidupku”.

11
November

PENTINGNYA MEMANAJEMEN DIRI

Written by edizas. rev="post-3" No comments Posted in: Uncategorized

Manajemen diri bisa di artikan juga mnajemen waktu kita dalam kegiatan sehari-hari, dimana kita semua pasti memerlukan mesin pengatur diri kita supaya kita dalam melaksanakan suatu kegiatan bisa bisa menikmati walupun itu sangat padat.
Pengendalian diri sangatlah bermanfaat untuk kita agar kita terhindar dari hal-hal yang kemungkinan bisa membawa diri kita ke-perbuatan yang kurang baik. Dalam manajemen diri ini, kita setidaknya sudah menunjukan kseimbangan pikiran, ucapan dan perbuatan bahwa apa yang kita pikiran maupun ucapan sejalan dengan perbuatan kita.
Banyak kita jumpai dimana pikiran seseoran sudah menunjukan kebaikan, tapi perbuatannya yang belum bisa mengexplore apa saja yang telah dia pikirkan sebelumnya. Hala itu mungkin banyak sebab, salah satunya adalah “takut”. Takut salah, takut bertindak dan mungkin faktor terbesar adalah malu.
Oleh karena itu, manajemen diri adalah melatih dan mengatur diri kita dalam berfikir dan berani bertindak. Dalam kegiatan mahasiswa banyak organisasi yang bisa melatih mental diri untuk bisa mengendalikan dir kita dalam hal positif. Dimana organisasi adalah salah satu cara unttuk meningkatkan toleransi hal stres yang mungkin terjadi jika tidak memanajemen diri kita sendiri.
Manajemen diri dapat berupa manajemen waktu, pikiran dan perbuatan. Manajemen waktu adalah mengatur waktu yang telah kita tentukan sebelumnya sesuai dengan jadwalnya, agar tidak terjadi penumpukan atau betabrakan waktu yang tiba-tiba datang. Manajemen pikiran adalah suatu proses berfikir untuk merencakan maupun mengendalikan agar menghasilakan pikiran yang benar.
“stres” mungkin kita sudah singgung tadi, inilah akibat seseorang jika tidak mampu memanajemen pikirannya, yang diakibatkan banyak masalah maupun tugas yang mungkin sulit untuk di pecahkan maupun diselesaikan. Manajemen perbuatan adalah mengatur atau mengendalikan perbuatan-perbuatan yang muncul dalam suatu aktivitas kita. Ini berfungsi untuk menghindari perbuatan yang kurang sopan atau kurang pantas seharusnya adalam diri kita. Banyak kita jumpai sesorang yang dengan spontannitasnya dia melakkukan perbuatan yang kurang baik. Itulah contoh kurangnya manajemen perbuatan diri sendiri.
Oleh karena itu kita dalam melakukan suatu kegiatan hendaknya kita sudah mengatur apa saja yang akan kita pikirkan, dengan itu kita bisa memanajemen waktu yang sesuai dengan kegiatan kita, supaya kita dalam berkegiatan tidak ada kendala yang kita inginkan.

Memang apa si yang kalian ketahui tentang konservasi? Memang tindakan apa saja yang mencerminkan sikap konservasi?
Konservasi sendiri sering di artikan upaya pelestarian lingkungan, dimana upaya tersebut tetap melihat atau memperhatikan manfaat lingkungan tersebut. yaitu dengan tetap mempertahankan keberadaan setiap komponen, maupun populasi yang terdapat dilingkungan tersebut agar kita tetap mendapatkan manfaatnya untuk sekarang maupun masa mendatang. Namun, masyarakat sekarang sering menyebut konservasi itu sebagai pemanfaatan sumberdaya alam secara bijaksana.
Sedangkan tindakan yang dimaksud disini yaitu serangkaian upaya untuk menghidupkan maupun melestarikan kawasan atau lingkungan yang dulunya cenderung mati atau kurang diperhatikan. Itu semua bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai penting(vitalitas) yang strategis dari kawasan yang masih mempunyai potensi lebih dalam pengendalian lingkungan kawasan. Adapun tindakan yang mencerminkan sikap konservasi kampus antara lain:
a. Mengurangi volume kepadatan penduduk di suatu daerah.
b. Melakukan reboisasi (menanam kembali)
c. Tidak membuang sampah disembarang tempat
d. Adanya pemisahan antara sampah organik dan non-organik
e. Menimbun sampah dan membakarnya jika sudah tidak ada tempatnya
Tindakan dalam mewujudkan kampus kenservasi ada beberapa jenisnya, yaitu:
1. Preservasi
Preservasi merupakan tindakan untuk menjaga keadaan keaslian alam atau lingkungan dari kerusakn.
2. Restorasi
Restorasi merupakan tindakan untuk mengembalikan keaslian alam atau lingungan dengan menghilangkan tambahan-tambahan yang bukan asli atau mengelompokan komponen-komponen yang asli tapi tanpa ada tambahan komponen yang baru.
3. Rekonstruksi
Rekonstruksi merupakan tindakan mengembalikan alam semirip mungkin terhadap keadaan semula dengan menggukan komponen lama(asli) maupun baru.
4. Adaptasi
Adaptasi merupakan tindakan unruk merubah suatu alam, tidak menuntut perubahan daratis(cepat) untuk beradaptasi dengan kondisi yang dibutuhkan.
5. Revitalisasi
Revitalisasi merupakan tindakan untuk merubah suatu alam dengan kesesuaian terhadap yang asli untuk mengembalikan vitalitasnya uang telah hilang.

Dalam pengembangan kawasan lingkungan kampus yang layak untuk direvitalisasi baik dari segi bangunan dan ruang kampus(lingkungan) sangat perlu tindakan khusus yang mencerminkan sikap konservasi kampus agar tetap terjaga kualitas lingkungan, sarana maupun prasarana, utilitas kampus, sosial kultural, sosial ekonomi dan sosial politik.

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.

10
November

salam harmonis

Written by edizas. rev="post-1" 1 comment Posted in: Uncategorized

Welcome to Jejaring Blog Unnes Sites. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!