Review Film Sisco
Film tersebut berusaha untuk menjelaskan bagaimana pelayanan kesehatan di negara-negara maju. Yaitu mengenai perbedaan pelayanan asuransi kesehatan yang terdapat di Amerika dengan beberapa negara lainnya seperti Kanada, Inggris, dan Prancis. Dalam film tersebut menunjukan bahwa pelayanan asuransi kesehatan di Amerika lebih sulit didapatkan dibandingkan dengan ketiga negara diatas.
Di Amerika terdapat lebih dari 50 juta orang yang berada dibawah usia 65 tahun tidak memiliki asuransi kesehatan. Seperti yang dialami pasangan suami istri yang berasal dari Denver, Colorado, yaitu Larry dan Donna Smith. Mereka berusia 50 tahun, Donna bekerja sebagai editor disalah satu perusahaan sedangkan Larry sudah tidak bekerja karena karena memiliki riwayat penyakit jantung. Mereka harus menjual rumahnya untuk biaya pengobatan Larry, sehingga pindah kerumah putrinya. Putrinya sudah menikah, karena kondisi mereka yang juga pas-pasan tidak dapat untuk menampung orangtua dalam waktu. Sebenarnya Larry dan Donna sudah berusaha untuk mendaftar ke salah satu pelayanan asuransi kesehatan akan tetapi, mereka tetap harus membayar biaya pengobatan yang cukup mahal.
Di Kanada pelayanan asuransi kesahatan lebih tertata, setiap orang dapat memperoleh pelayanan kesehatan tanpa memikirkan biaya pengobatan. Hal tersebut terlihat dari beberapa pendapat dari masyarakat Kanada. Ada pasangan muda yang baru menikah. Laki-lakinya adalah waga Kanada dan perempuanya warga Amerika, salah satu alasan mengapa si perempuan mau menikah dengan pasangannya adalah karena pelayanan asuransi kesehatan di Kanada sangat baik sehingga merasa hidupnya lebih terjamin.
Pelayanan asuran si kesehatan di Inggris menurut saya sangat baik sekali, karena pelayanan ada bagi orang-orang yang membutuhkan. Siapa saja bisa mendapatkan asuransi kesehatan, tidak melihat status ekonomi. Bahkan gaji seorang dokter sangat tinggi, mereka digaji dari pemerintah. Seperti yang diungkapkan salah satu dokter, bahwa dia tidak pernah berurusan dengan yang namanya pembayaran. Juga dikatan oleh salah satu pasiennya, seorang ibu yang baru saja melahirkan. Dia mengungkapkan bahwa sebelum persalinan di atelah beberapa hari tinggal dirumah sakit. Dia mendapatkan fasilitas yang bagus, kamar tidur yang nyaman dan perawat yang ramah. Dari dia datang ke rumah sakit hingga proses persalinan telah selesai di tidak dipungut biatya, bahkan diberikan uang jaminan setelah keluar dari rumh sakit.
Pelayanan kesehatan di Prancis juga sama yaitu sangat baik, di Prancis sistem pelayana kesehatan adalah siapa saja yang membutuhkan asuransi maka akan mendapatkan pelayanan. Tidak melihat kewarganegaraan maupun status ekonomi. Seperti yang dialami salah satu pemuda asal Amerika yang tinggal di Prancis. Dia mengalami kecelakaan, dia mengungkapkan abhwa sangat bahagia karena dalam keadaan pendapatan yang kurang dia tetap dirawat dirumah saki dan memperolek pengobatan. Bahkan pihak rumaha sakit, merekomendasikan tempat kerjanya untuk mengizinkan cuti selama beberapa waktu karena proses pemulihan dan untuk tetap memberikan gaji kepada pemuda tersebut.
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahawa ternyata sistem pelayanan asuransi kesehatan di Amerika kurang baik di bandingkan dengan negara-negara maju yang lainnya. Hal tersebut karena di Amerika pelayan asuransi kesehatan dijadikan sebagai tempat mencari untung yang besar. Lebih cenderung komersil. Berbeda dengan ketiga negara diatas yang lebih menunjukan pada pelayanan asuransi kesehatan yang sifatnya universal yaitu siapa saja bisa mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus membayar kembali.
sangat bermanfaat,,
menarik sekali dan menambah wawasan saya
kamu juga buat reviewnya kan.. hehe