Assalamualaikum para blogger. pada kesempatan hari ini saya akan memposting tugas mata kuliah selanjutnya yaitu tugas dari mata kuliah Antropologi Terapan dimana tugas tersebut berisi penjelasan tentang antropologi terapan. Selamat membaca …
Antropologi merupakan satu cabang ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu. Dan ada juga yang mengatakan bahwa Antroplogi adalah satu bidang ilmu yang jenis keilmuannya jelas dan juga praktis(Wildan Habibbuloh). Antropologi mempelajari manusia sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk sosial. Namun berkembangnya waktu banyak orang yang belum benar-benar tau apa itu Antroplogi dan apa ilmu yang dipelajari dalam Antropologi.
Disini banyak yang berpikir bahwa Antropologi itu bekerja atau meneliti orang-orang aneh dan eksotis yang tinggal didaerah-daerah jauh dimana mereka masih menjalankan kebiasaan-kebiasaan yang bagi masyarakat umum adalah asing. Mengapa hal ini dianggap asing karena masyarakat umum belum mengerti arti dari Antroplogi sesungguhnya dan mengapa Antropolog memilih untuk meneliti orang-orang yang mereka anggap asing. Sebenarnya antroplog tidak hanya mempelajari masyarakat primitif saja , tetapi juga masyarakat yang modern ,hanya saja banyak hal yang membuat mereka tertarik untuk meneliti masyarakat asing. Menurut saya sendiri masyarakat asing itu sangat unik untuk dikaji, tentang bagaimana kebiasaan mereka yang tidak biasa bagi kita, tentang kebudayaan yang sebenarnya sama tapi tak sama dengan mereka ,bahkan tentang kesadisan mereka yang mungkin begitu mengerikan bagi kita. Apalagi Antropolog-antroplog yang sudah sangat ahli pasti sangat menarik bagi mereka.
Menurut wacana sendiri antroplogi yang mereka pelajari tidak benar-benar mereka pahami , jadi mereka tidak bisa menepis anggapan masyarakat bahwa antropologi adalah ilmu yang benar-benar mempelajari kebudayaan yang ada dimasyarakat terpencil atau masyarakat yang primmitif , dari antroplog sendiri harus bisa membangun sisi positif mereka mereka, harus benar-benar menyanggah pernyataan dari masyarakat tersebut. Karena sebenarnya antropologi berperan sangat penting dalam dalam keselamatan manusa pula, harusnya antroplogi harus lebih berkembang menjadi antropologi yang benar-benar dibutuhkan masyarakat atau antroplogi yang selalu ada untuk masyarakat bukan hanya dalam bidang tertentu namun dalam semua bidang. Sebenarnya antropologi memang harus mengikuti alir agar tetap menjaga keaslian dari kebudayaan pada manusia, namun tidak bisa pula berada pada lingkungan atau kebudayaan yang menekan mereka. Sedangkan kebudayaan banyak sekali tradisi yang menekan bahkan menyiksa para warganya. Hal demikian harusnya tak boleh dan harus diperjuangkan oleh antropologi atau antropolog. Bukan menghilangkan namun membenarkan. Pandangan yang tidak sama tidak boleh membuat mereka kehilangan arah dan bahkan menimbulkan konflik,tapi justru harus menimbulkan suatu presepsi bagaimana pandangan yang berbeda tersebut jadi satu dan memperoleh pandangan baru yang timbul atas persatuan pandangan-pandangan yang berbeda tersebut. Orang yang sedang belajar antropologi pada awalnya akan merasa bingung karena banyak pandangan yang berbeda antara antroplog satu dengan antropolog lain, mengapa demikian? Sebab orang yang baru belajar antroplogi belum benarbenar memahami atau bahkan belum bisa memilah antroplogi yang bagaimana yang cocok pada suatu kebudayaan yang ereka kaji atau mereka teliti. Menurut saya antroplog-antroplog yang lahir harus beroirientasi pada keakademisan mereka, menerapkan apa yang benar-benar mereka pelajari dan harus memfokuskan apa yang benar-benar menjadi jiwa mereka. Jadi dengan begitu mereka tidak akan kebingungan dengan apa yang harus mereka lakukan setelah lulus kuliah. Antroplog tidak hanya meneliti saja namun juga membangun dan menyelamatkan dari tradisi yang primitive dan terpencil, sebagai generasi penerus bangsa kita harus benar-benar dan sungguh-sungguh bahwasanya apa yang kita lakukan bermanfaat bagi semuanya.
DAFTAR PUSTAKA
