Universitas Negeri Semarang (Unnes) adalah perguruan tinggi negeri yang diselenggerakan oleh Departemen Pendidikan Nasional untuk melaksanakan pendidikan akademik dan profesional dalam sejumlah disiplin ilmu, teknologi, olah raga, seni dan budaya.
Unnes memiliki slogan sebagai kampus koservasi, yakni memiliki konsep yang mengacu pada konservasi terhadap lingkungan. Sehubungan dengan hal itu, untuk mendukung kampus berbasis konservasi maka diadakan studium general dengan tema “Inovasi Media Pembelajaran”. Pada tanggal 12 September 2017, jurusan Sosiologi dan Antropologi Universitas Negeri Semarang mengadakan Stadium General dengan judul “The Use of Schoolbook as An Education Online Portal Utulized for Teaching, Learning and Research.” Stadium General tersebut mendatangkan Luiz Carmello L Buenaventura yang lebih akrab disapa Doc B, narasumber dari De La Salle University Filipina. Doc B menjabat sebagai Associate Professor of Sosiology an Antropology, Social Science Department, College of Liberal Arts and Communication, De La Salle University.
Sekarang, perkembangan teknologi sangatlah canggih. Berkaitan dengan hal itu, sebagai seorang pendidik, Doc B merasa perlu mengikuti perkembangan teknologi tersebut dalam proses pembelajaran. Salah satu inovasi dalam proses pembelajaran tersebut adalah dengan membuat Schoolbook. Schoolbook merupakan pembelajaran berbasis “Virtual Learning Environmen” atau pembelajaran berbasis lingkungan. Dengan menggunakan schoolbook, maka akan menghemat penggunaan kertas dengan kata lain “paperless”.
Schoolbook berfungsi sebagai sistem manajemen pembelajaran, yang mana dosen membuat suatu kelas elektronik (e-class) untuk berbagi materi pembelajaran dan desain pembelajaran online. Schoolbook dapat juga digunakan sebagai alat komunikasi dan sumber daya melalui: pengumuman/fitur berita, pesan, obrolan, atau penyerahan penghargaan. Setiap fakultas juga harus menyediakan suatu web presence untuk semua mata kuliah. Selain itu, dapat pula menggunakan sistem e-class yang dilakukan dalam model 50% untuk kegiatan online dan 50% lain untuk kegiatan bertatap muka natara dosen dengan mahasiswa di ruang kelas. Aplikasi tersebut dapat juga didownload dengan android. Terdapat keuntungan dari schoolbook dari sudut pandang mahasiswa, dosen, dan orang tua.
Schoolbook memberikan kemudahan bagi dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan proses pembelajaran. Bagi orang tua, schoolbook dapat membantu memantau anak mereka dalam perkuliahan yang didasarkan pada evaluasi penilaian online sehingga anak tidak bisa membohongi orang tuanya. Harapan saya, dengan adanya stadium general kemarin Universitas Negeri semarang lebih memaksimalkan lagi dalam penggunaan schoolbook. Untuk mendukung Unnes sebagai kampus konservasi, tentu harus mendukung program “paperless” dengan cara memaksimalkan penggunaan schoolbook.