Welcome to Delicate template
Header
Just another WordPress site
Header

Konservasi Lingkungan Area Kampus#1

November 11th, 2015 | Posted by Khusnul Khotimah Manajemen 2015 in Uncategorized

Pada tanggal 12 maret 2010, Universitas Negeri Semarang mendeklarasikan diri menjadi Universitas konservasi. Apa itu konservasi? Konservasi adalah pelestarian atau perlindungan. Dalam hal ini universitas negeri semarang berupaya dalam konservasi energi, sda, keanekaragaman hayati, lingkungan dll. Salah satunya adalah konservasi lingkungan, konservasi lingkungan adalah perlindungan lingkungan hidup yang perlu dilakukan agar tidak terjadi kerusakan lingkungan akibat pengelolaan dan pemanfaatan lingkungan yang tidak efektif dan efisien. Universitas negeri semarang telah melakukan konservasi lingkungan misalnya dengan menyisihkan lahan sebagai ruang terbuka hijau artinya banyak pohon-pohon yang ditanam di area kampus. Ruang terbuka hijau yang ideal adalah 40% dari luas wilayah/luas Universitas Negeri Semarang, selain sebagai sarana lingkungan dapat digunakan sebagai perlindungan habitat tanaman, serta menunjang kelestarian air dan tanah.

Universitas negeri semarang harus berupaya dalam membangun bangunan yang ramah lingkungan, seperti memakai ventilasi, tidak menggunakan AC, hemat listrik dan air. Sebagai kampus konservasi harus mampu mengurangi polusi misalnya area kampus bebas kendaraan, sehingga mengurangi polusi udara dan terciptanya kenyamanan dalam belajar. Selain itu, konservasi lingkungan juga bisa dilakukan dengan meminimalisir pencemaran, melalui pemanfaatan barang-barang bekas seperti botol plastik, kertas, kaleng dll. Hal itu dilakukan dengan mengolah dan mendaur ulang barang bekas menjadi barang yang memiliki nilai seni, nilai guna bahkan bisa juga memiliki nilai jual. Dengan begitu, universitas negeri semarang dapat meningkatkan konservasi terhadap lingkungan, agar terciptanya rumah ilmu yang berbasis konservasi.

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 You can leave a response, or trackback.

One Response



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

Skip to toolbar