Dalam rangka menandai peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-87, Dinas Kehutanan (Dinhut) Jateng melakukan penanaman 5.000 batang Mangrove, di rawa yang berada di kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang.
Penanaman Mangrove jenis bibit Rhizopora SP dengan peserta 250 orang anggota dari Kesemat Undip, Mahapala Unnes, dan warga. Kegiatan tersebut mengetengahkan tema “Revolusi mental untuk kebangkitan pemuda menuju aksi satu untuk bumi”.
Kepala Dinas Kehutanan Jateng Bowo Suryoko mengatakan, kegiatan ini ditujukan untuk mendukung program pembangunan Jateng Ijo Royo-royo. Dari beberapa sumber dikatakan bahwa wilayah ekosistem mangrove di Jateng luasnya ada 56.735,72 hektare, dengan rincian areal tanpa mangrove seluas 43.274,61 hektare, mangrove kurang rapat 2.780,28 hektare dan mangrove rapat seluas 10.680,83 hektare. Areal mangrove merupakan daerah pesisir yang berfungsi sebagai pelindung daerah pesisir dari terjangan abrasi.
Secara ekologis, vegetasi mangrove sangat penting. Yaitu, sebagai pelindung garis pantai, mencegah intrusi air laut, empat mencari ikan, pemindahan aneka biota perairan, serta pengatur iklim mikro.
Tags: Konservasi, mangrove
