8 Alasan Kenapa Harus Bersyukur Masuk Lembaga Keilmiahan

1. Kamu bakal paham bahwa Lembaga Keilmiahan bukan EO semata, namun dituntut untuk aksi nyata

Mahasiswa tentu tidak asing dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu: Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian. Nah..lembaga keilmiahan juga turut andil dalam Penelitian dan Pengabdian. Penelitian bisa kamu lihat dari ide mereka yang kemudian ditulis. Ada yang beruba gagasan, ada juga hal kreatif yang langsung bisa direalisasikan. Dengan mengikuti lembaga keilmiahan kamu bakal terjun langsung untuk mengerti permasalahan yang ada di lingkungan sekitar. Dan ngga berhenti disitu, kamu juga bakal dituntut untuk berbuat nyata, agar ada perubahan yang lebih baik.

2. Sambil nonton Anime, Kamu bisa bikin PKM rame-rame

Nggak bisa dipungkiri, mahasiswa memang dekat dengan dunia anime. Memang sih..ngak semua mahasiswa suka, tapi setidaknya mengenal walaupun hanya dari teman. Kadang juga ada yang merasa terganggu ketika nonton anime karena bahasa yang nggak paham. Ada juga yang maniak buanget bahkan memori laptop penuh hanya diisi anime. Nah…kalau kamu hobi nonton anime dan juga ikut organisasi keilmiahan, bisa tuh selain download anime terkini juga sambil ngerjain PKM rame-reme. Jadi waktu nggak cuma buat nonton anime tapi bisa produktif membuat sesuatu yang berawal dari tulisan. Yups…Program Kreatifitas Mahasiswa atau populer dengan nama PKM.

3. Selain bisa jadi seksi konsumsi, kamu juga bisa sekalian berfikir bagaimana caranya ikut Konferensi

Ikut organisasi sudah pasti menjadi kepanitiaan dalam beberapa acara. Bergantian menjadi seksi ini dan itu sudah menjadi hal yang biasa. Nah…di lembaga keilmiahan, selain kamu berpengalaman menjadi seksi tertentu dalam suatu kepanitaian, kamu juga bisa tanya-tanya agar dapat mengikuti konferensi. Kamu juga bisa join bareng kakak angkatan yang sering ikut konferensi atau kamu inisiatif mencari dan apply persyaratan agar dapat mengikutinya. Tentu manfaat mengikuti konferensi banyak, selain menambah wawasan juga menambah pertemanan. Membawa nama Universitas juga bisa kamu rasakan.

4. Yang lain pada Gede-gedean IPeKa, Kamu sudah berfikir Curriculum Vitae mau diisi Apa

Nggak ada yang salah kalau kamu mengejar IPK tinggi. Bahkan kalau bisa setinggi-tingginya. Yang salah tuh yang IPKnya pas pasan ditambah lagi nggak ikut organisasi apa-apa. Jadi..stop berkata IPK nggak penting. Itu hanya alibi bagi mahasiswa yang IPKnya pas-pasan. Nah…kalau kalian ikut organisasi keilmiahan, selain IPK, isi dari Curriculum Vitae (CV) menjadi hal penting. Kamu sudah berfikir dan punya arah setelah lulus nanti mau ngapain dan sudah melakukan apa saja sehingga menambah bobot di CV.

5. Kalau yang lain bingung mau liburan kemana, kamu bisa jalan-jalan karena Lolos Lomba di Universitas Ternama

Ketika ikut organisasi keimiahan, akses informasi kompetisi terkini jauh lebih lebar. Hampir setiap bulan ada saja perlombaan dari Universitas-universitas ternama. Bisa diikuti sesuai dengan keinginan dan kemampuan. Kalau lolos (biasanya sih 10 besar), kamu bisa mempresentasikan karya di hadapan juri atau dosen Universitas tersebut. Selain itu pasti kamu diajak jalan-jalan ke tempat favorit wisata. Komplit sudah, selain bisa presentasi di Universitas lain juga sambil jalan-jalan, tapi kalau bisa sekalian juara yak…hadiahnya lumayan, bisa buat bayar kos-kosan,. Whehehe…. 🙂

6. Yang lain bersuara dengan mulut lantang, Kamu bisa nulis kritis walau sambil bergoyang

Menjadi mahasiswa membuat wawasan bertambah. Bersuara menyuarakan perubahan banyak dilakukan mahasiswa. Namun, bersuara itu mudah. Karena itu hanya wacana dan sedikit dampak yang ditimbulkan. Berwacana disini yang dimaksud cuma omong semata. Ikut ikutan yang lain dan ngga tau arahnya kemana. Kritis yang bisa kamu lakukan di Lembaga Keilmiahan dengan membuat ide berdasarkan data dan keilmuan terkini. Jadi kita menyalurkan suara kita dengan tulisan yang berdasarkan data.

7. Diakhir semester mahasiswa biasa akan kumat, Kamu bisa enjoy naik Pesawat

Kalau yang lain cuma mikirin tugas, kamu bisa dapat surat tugas dari pihak Universitas. Bahkan kalau rejeki kamu bisa dibiayai pulang pergi naik pesawat. Ngga semua lhoh…mahasiswa merasakan naik pesawat apalagi gratis. Tapi yang terpenting kalau didalam pesawat jangan terlalu memperlihatkan kamu baru pertama kali naik pesawat. Cirinya tuh mudah ditebak, sering liat kearah jendela pesawat buat lihat awan, dan hp hanya buat foto-foto. Hehe….
Tapi santai, kalau kamu seperti itu ngga papa, yang penting kamu asik menikmati. 🙂

8. Selain bisa maen COC, kamu juga bisa kumpul bareng kaka kaka yang Kece-Kece

COC yang merupakan game online mobile papuler dikalangan mahasiswa. Menjadi yang terkuat dengan menghancurkan benteng orang lain. Itulah sebuah misi yang mulia, Hehe….Nggak salah juga maen game ini, apalagi kamu online di base camp lembaga keilmiahan. Kamu bisa enjoy maen COC dan kumpul bareng kakak-kakak kece yang sarat prestasi dan melanglangbuana kemana-mana.

Dari 8 hal diatas, semua akan sia-sia mengikuti Lembaga Keilmiahan kalau tidak ada inisitatif dari diri masing masing untuk selalu produktif sebagai mahasiswa, tidak mencari info terkini, takut resiko ngga lolos mengikuti perlombaan, selalu sinis akan prestasi orang.
So…Kita tidak usah menuntut apa yang Universitas berikan kepada kita, tapi menuntut diri kita untuk selalu berkontribusi untuk Universitas.

 

Penulis,
M. Wahyudi
Mahasiswa biasa-biasa saja.

Ditunggu masukannya kawan,. 🙂