Hallo! salam Agent of Change!.
Pada kesempatan kali ini saya akan memposting tentang dongeng yang berjudul Balas Dendam Sang Kelinci. Setelah membaca postingan ini , Kalian bisa share nih di kolom comments pesan moral apa yang kalian dapat dari dongeng berikut 🙂 selamat membaca!
Pada zaman dahulu kala ada seekor kelinci dan singa yang bertetangga. Singa sangat bangga, dan gemar membual tentang kekuatannya. Dan meskipun mereka adalah tetangga dekat, singa memandang rendah kelinci, dan biasa menggertak dan menakut-nakutinya. Akhirnya, kelinci tidak bisa tahan lagi dan ingin mendapatkan kembali dirinya sendiri.
Suatu hari kelinci pergi ke singa dan berkata, “Selamat siang, kakak yang saya hormati. Bayangkan, saya bertemu binatang di sana yang tampak sangat persis seperti kau, dan dia berkata kepada saya, ‘Apakah ada orang di dunia ini yang berani berhadapan dengan saya jika ada, biarkan dia datang dan duel dengan saya. Jika tidak ada , kalian semua harus tunduk pada aturan saya dan menjadi pelayanku !” ” Oh, dia adalah seorang pembual yang tak tertahankan! Dia begitu sombong dan bangga bahwa matanya bahkan tidak bisa menyala pada siapa pun!” tambah Kelinci.
“Oho,” kata singa. “Bukankah kau menyebutkan aku kepadanya?”.
“Ya, memang,” jawab kelinci. “Tapi akan lebih baik jika aku tidak. Ketika saya menjelaskan seberapa kuat Anda, ia hanya mengejek dan mengatakan hal-hal yang sangat kasar. Dia bahkan melangkah lebih jauh dengan mengatakan bahwa dia tidak akan menjadikan Anda pelayan nya! “
Singa menjadi murka dan meraung, “Di mana dia? Dimana dia? “
Jadi kelinci membawa singa ke balik bukit dan, tidak terlalu dekat dirinya sendiri, menunjuk ke sebuah sumur dari kejauhan, dan berkata, “Dia di sana, di dalam sumur.”
Singa bergegas ke sumur dan melotot marah ke dalamnya. Ya ada saingannya yang bahkan melotot balik ke arahnya dengan marah. Singa meraung, dan musuhnya kembali bergemuruh. Singa menjadi begitu marah sampai rambutnya berdiri tegak. Begitu pula musuhnya yang ada di sumur. Singa menunjukkan giginya dan menyerang dengan cakarnya untuk menakut-nakuti saingannya dan musuhnya di dalam sumur membalas! Dalam menunjukkan kemarahannya singa melompat ke udara dengan seluruh kekuatannya dan kemudian melemparkan dirinya di musuh dalam sumur. Hasilnya adalah bahwa singa yang bangga itu langsung tenggelam.
tulisannya bagus, tapi terlalu sedikit sehingga kurang puas
wahh menarik sekali mba niken, saya sangat suka. di tunggu tulisan selanjutnya yaa..
menarik ini. mau dong, dishare lagi cerita-cerita yang lain.