Materi Sosiologi Kelas XI: Kelompok-kelompok Sosial dalam Masyarakat

Selamat pagi sahabat bloger. Jangan bosan-bosan ya membaca postingan saya. kali ini saya mempost materi sosiologi kelas XI. nah semoga postingan saya bisa menjadi referensi teman-teman untuk menambah pengetahuan. let’s go to read!.

Pengertian kelompok sosial

Kelompok sosial Merupakan himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama, karena terdapat hubungan yang saling mempengaruhi. Masyarakat tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lain karena.sejak dilahirkan manusia sudah memiliki hasrat untuk

  • Keinginan untuk menjadi satu dengan orang lain
  • Keinginan untuk menjadi satu dengan lingkungan alam

Tipe-tipe kelompok sosial

In-group dan out-group

In group merupakan kelompok sosial dimana individu mengidentifikasikan dirinya

Out group merupakan kelompok sosial dimana individu diidentifikasikan sebagai lawan In groupnya.

Terbentuknya perasaan in group dan out group didasari oleh sikap etnosentrisme. Adapun pengertian etnosentrisme itu sendiri merupakan anggapan bahwa kebiasaan dalam kelompoknya merupakan yang terbaik dibandingkan dengan kelompok lainnya.

Kelompok primer dan kelompok sekunder

Menurut Cooley (Soekanto,110) Kelompok primer merupakan kelompok yang ditandai dengan ciri-ciri saling mengenal antar anggotanya dan kerja sama erat yang bersifat pribadi.contohnya hubungan keluarga, teman sepermainan, rukun tetangga, dll.kelompok ini biasanya kecil dan bersifat lebih langgeng dan permanen.

Kelompok sekunder merupakan kelompok yang ditandai dengan ciri-ciri tidak saling mengenal antar anggotanya secara pribadi. dan bersifat tidak terlalu langgeng. Kelompok ini biasanya lebih besar dibandingkan dengan klompok primer. Contohnya hubungan kontrak jual beli.

Paguyuban (gemeinschaft) dan patembayan (gesselschaft)

Paguyuban (gemeinschaft) merupakan bentuk kehidupan bersama di mana anggota-anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni, alamiah, dan kekal.didasarkan atsan perasaan cinta dan batin ynag memang telah dikodratkan. Kelompok ini juga disebut kehidupan nyata dan organis. Contohnya yaitu keluarga, kerabat, tetangga, dll.

Menurut Tonnies, paguyuban memiliki ciri-ciri:

  1. Intimate: hubungan menyeluruh yang mesra
  2. Private: hubungan yang bersifat pribadi dan menyangkut beberapa orang saja.
  3. Exclusive: hubungan tersebut hanya untuk kita saja, tidak untuk orang diluar kita.

Adapun tipe dari paguyuban yaitu:

  1. paguyuban karena ikatan darah
  2. paguyuban karena kesamaan tempat
  3. paguyuban karena kesamaan jiwa-pikiran

Patembayan (gesselschaft) merupakan bentuk kehidupan bersama di mana anggota-anggotanya diikat oleh ikatan lahir yang berlangsung dalam jangka waktu yang pendek. Bersifat sebagai suatu bentuk pikiran belaka (imaginary) serta mekanis. Contohnya yaitu hubungan perjanjian antar pedagang, organisasi, pabrik, atau industri, dll.

Formal group dan informal group

Formal group merupakan kelompok yang mempunyai aturan tegas dan sengaja diciptakan masyarakatuntuk mengatur hubungan yang terdapat dalam masyarakat tersebut contoh: organisasi

informal group merupakan kelompok yang tidak mempunyai struktur, aturan, dan organisasi tertentu. Kelompok ini terbentuk karena pertemuan yang berulang. Dan didasari oleh kepentingan dan pengalaman yang sama. Contohnya: klik (klique)

Membership group dan reference group

Membership group merupakan kelompok di mana anggota-anggotanya secara fisik menjadi anggota dari kelompok tersebut.

reference group merupakan kelompok yang menjadi acuan bagi seseorang yang bukan berasal dari kelompok tersebut untuk membentuk pribadi dan perilakunya.

Kelompok okupasional dan volunter

Kelompok okupasional merupakan kelompok yang kemunculannya disebabkan oleh semakin memudarnya fungsi kekerabatan, kelompok ini muncul karena anggotanya memiliki pekerjaan sejenis. Seperti kelompok profesi, farmasi, dll

Volunter merupakan kelompok yang kemunculannya disebabkan oleh adanya kepentingan yang sama, akan tetapi tidak mendapat perhatian dalam masyarakat.

Kelompok sosial yang tidak teratur

  1. Kerumunan adalah kehadiran orang-orang secara fisik belaka tanpa terorganisir.berkumpul secara kebetulan karena ada sebab-sebab tertentu.dalam waktu dan tempat ynag bersamaan.
  2. Publik adalah kelompok yang bukan berupa kesatuan. Terjadi secara tidak langsung melalui media komunikasi tertentu seperti TV, radio, surat kabar, dll.

Masyarakat Pedesaan (Rural Community) dan Masyarakat Perkotaan (urban Community)

Unsur-unsur dalam komuniti:

Seperasaan

Sepenanggungan

Saling memerlukan

Masyarakat Pedesaan (Rural Community) merupakan masyarakat yang memiliki hubungan yang erat dan mendalam. Sistem kehidupan berdasarkan atas asas kekeluargaan.

Masyarakat Perkotaan (urban Community) merupakan masyarakat yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Kehidupan beragama kurang
  2. Dapat mengurus dirinya tanpa bergantung pada orang lain
  3. Ada pembagian kerja
  4. Pikiran rasional
  5. Perubahan sosial tampak secara nyata.

Kelompok- kelompok kecil (small group)

Merupakan kelompok yang sekurang- kurangnya memiliki dua anggota ynag saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu dan menganggap bahwa hubungan itu penting.

Untuk mendalami materi yang lebih lengkap, silahkan buka link di bawah ini:
kumpulan materi sosiologi kelas xi (berdasarkan kurikulum 2013)

Materi sosiologi kelas XI

Pengayaan!

  1. Carilah sumber-sumber lain yang memuat materi di atas, bandingkan dengan isi materi yang telah ditulis tersebut. Kemudian lengkapi kekurangan yang ada. ?
  2. Carilah contoh kelompok sosial yang ada di tempat tinggalmu minimal 3?
  3. Analisislah kelompok sosial tersebut?

Sumber referensi

Elisanti, dan Rostini Tintin. 2009. Sosiologi I: untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Soerjono Soekanto. 2003. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

 

Materi Sosiologi Kelas XI: Konflik, Kekerasan dan Upaya Penyelesaian

Selamat pagi sahabat bloger. Jangan bosan-bosan ya membaca postingan saya. kali ini saya mempost materi sosiologi kelas XI. nah semoga postingan saya bisa menjadi referensi teman-teman untuk menambah pengetahuan. let’s go to read!.

Konflik

Konflik berasal dari bahasa latin configure yang berarti saling memukul. Konflik Menurut pandangan soiologi merupakan suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (kelompok) yang berusaha untuk saling menyingkirkan pihak lawan dengan cara menghancurkannya dan membuatnya tidak berdaya. Keberadaan konflik menyebabkan ketidakteraturan dalam kehidupan masyarakat.

Faktor-faktor penyebab terjadinya konflik

Menurut Soerjono Sokanto, faktor penyebab terjadinya konflik yaitu:

Perbedaan individu

Perbedaan kebudayaan

Perbedaan kepentingan

Perubahan sosial

Bentuk-bentuk konflik

Menurut Lewis a Coser, konflik terbagi atas:

  1. Konflik realistis yaitu konflik yang terjadi karena kekecewaan individu atau kelompok terhadapsistem dan juga tuntutan-tuntutan yang ada dalam hubungan sosial
  2. Konflik nonrealistis yaitu konflik yang terjadi karena kebutuhan pihak-pihak tertentu untuk meredakan ketegangan

Menurut Soerjono Sokanto, konflik terbagi atas;

  1. Konflik pribadi
  2. Rasial
  3. Antar kelas-kelas sosial
  4. Politik
  5. Internasional

Ursula  Lehr membagi konflik menjadi Konflik dengan:

  1. orang tua sendiri
  2. anak-anak sendiri
  3. keluarga
  4. orang lain
  5. sekolah
  6. pekerjaan
  7. agama
  8. pribadi

Dampak terjadinya konflik

Dampak positif terjadinya konflik:

  1. menelaah kembali kehidupan yang masih belum jelas
  2. jalan mengurangi ketergantungan antar individu atau kelompok
  3. menghidupkan kembali norma dan aturan serta dapat menciptakan yang baru
  4. sarana mencapai keseimbangan dalam kehidupan masyarakat
  5. penyesuaian kembali norma, nilai, dan hubungan antar individu atau kelompok
  6. meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok
  7. dapat menciptakan adanya kompromi

Dampak negatif terjadinya konflik:

menimbulkan keretakan hubungan

mengubah sikap kepribadian individu

menimbulkan korban harta benda maupun jiwa

memunculkan adanya dominasi dari kelompok yang menang terhadap kelompok yang kalah

Kekerasan

Menurut KBBI kekerasa merupakan perbuatan seseorang maupun kelompok yang menyebabkan cideranya atau matinya orang lain, ataupun menyebabkan kerusakan  fisik atau barang milik orang lain. Kekerasan biasanya ditandai dengan tindakan melukai orang lain. Seperti membunuh, memerpkosa, dll

Teori-teori konflik

Teori faktor kelompok:

kekerasan disebabkan karena faktor perbedaan kelompok. Seperti kekerasan yang melibatkan suporter bola

Teori faktor Individu

kekerasan disebabkan karena faktor individu baik secara pribadi maupun sosial. Secara pribadi disebabkan karena individu tersebut menderita kelainan jiwa, dll. Sedangkan faktor sosial indivdu sedang mengalami masalah dalam keluarga, media massa, dll

Teori dinamika kelompok

Kekerasan terjadi karena perubahan-perubahan yang sangat cepat dalam kehidupan masyarakat

Upaya Penyelesaian

 Upaya penyelesaian atau pencegahan konflik terdiri atas:

  1. konsiliasi

merupakan pencegahan konflik yang dilakukan oleh lembaga – lembaga tertentu

  1. mediasi

merupakan pencegahan konflik yang dilakukan oleh kedua pihak yang bertikai saling menyelesaiakn pertentangan melalui kehadiran pihak ketiga yang berperan sebagai mediator

  1. arbitrasi

merupakan pencegahan konflik yang dilakukan oleh kedua pihak yang bertikai saling menyelesaiakn pertentangan melalui kehadiran pihak ketiga yang berperan sebagai wasit yang memiliki hak untuk membuat keputusan

 

Untuk mendalami materi yang lebih lengkap, silahkan buka link di bawah ini:
kumpulan materi sosiologi kelas xi (berdasarkan kurikulum 2013)

Pengayaan….!

  1. Carilah sumber-sumber lain yang memuat materi di atas, bandingkan dengan isi materi yang telah ditulis tersebut. Kemudian lengkapi kekurangan yang ada. ?
  2. Carilah contoh kasus berupa kekerasan khususnya yang menimpa perempuan?
  3. Analisislah kasus sosial tersebut dalam bentuk mind mapping?

Sumber referensi

Handoyo.Eko. 2015.Studi  Masyarakat Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Ombak

Maryati Kun dan Juju Surwati.2014.Sosologi 2: Kelompok Peminatan ilmu- ilmu sosial. Jakarta: Esis Erlangga