Rima's Blog

Penggunaan internet semakin populer dikacamata para generasi muda. Internet adalah suatu kumpulan jaringan komputer dari berbagai tipe, yang saling berkomunikasi dengan menggunakan suatu standar komunikasi. Saat ini ada jutaan sistem komputer dengan puluhan juta pengguna di seluruh dunia yang telah tergabung dengan internet (Andi, 2003). Selain sebagai layanan penyedia informasi yang lebih mudah dan cepat, internet juga digunakan para penggunanya sebagai media sosial seperti Blog, Twitter, E-mail, Facebook dan sebagainya. Selain sebagai tempat berinteraksi para penggunanya, media sosial juga dimanfaatkan sebagai tempat berbisnis yaitu jual beli online.

Online shop telah menjadi fenomena pada saat ini karena dinilai lebih praktis. Online shop merupakan bentuk perubahan yang di sajikan oleh internet dari segi inovasi dalam berbelanja. Pada setiap kesempatan online shop menjadi perbincangan oleh sebagian kalangan mahasiswa, Online shop memberikan berbagai kemudahan dalam proses transaksinya yaitu dengan cara transfer antar bank ataupun dengan COD (Cash On Delivery).

Menurut Tunjung Sari (2009) menjamurnya toko online membuka peluang usaha dalam bidang produk fashion di internet yang banyak membidik mahasiswi sebagai konsumennya. Peterson et al.(dalam Hansen et al., 2008) menyatakan bahwa salah satu dari kategori produk yang umum dibeli secara online adalah pakaian.

Jual beli online adalah transformasi modern proses jual beli konvensional. Jika pada umumnya kegiatan jual beli dilakukan antara penjual dan pembeli dan ada kontak langsung antara keduanya serta ditandai dengan bukti pembayaran dan dilakukan pada lokasi jual beli yang riil. Maka pada transaksi jual beli secara online adalah sebaliknya. Jual beli secara online menerapkan sistem jual beli di internet. Tidak ada kontak secara langsung antara penjual dan pembeli. Jual beli di lakukan melalui komunikasi via handphone atau smartphone dengan perantara yaitu barang dagangan yang dijual melalui internet.

Alur dalam transaksi jual beli online adalah: penjual memasang gambar barang dagangannya di blog atau sosial media di internet dengan menyertakan harga dan informasi mengenai alamat serta nomor kontak penjual yang bisa dihubungi. Pembeli yang tertarik dan hendak membeli barang dagangan tersebut akan menghubungi si penjual via SMS atau lainnya melalui nomor kontak yang disediakan. Nah, di sinilah terjadi komunikasi jual beli secara online. Jika sudah terjadi kesepakatan. Maka pembeli akan membayarkan uang sesuai harga barang dagangan yang dijual. Metode pembayaran adalah transfer antar rekening bank. Setelah pembeli mentransfer pembayaran, lalu penjual akan mengirimkan barangnya kepada pembeli. Metode pengiriman menggunakan pihak ketiga, yaitu jasa pengiriman. Terakhir, barang sampai di tangan pembeli.

Perbedaan antara jual beli riil dan jual beli online adalah;

1. Dalam jual beli rill penjual pembeli bertemu langsung, pembeli melihat barang dagangan langsung, pembayaran dilakukan langsung, dan setelah membayar pembeli langsung mendapatkan baragnya.
2. Sedangkan jual beli secara online pada praktiknya tidak ada tatap muka penjual-pembeli, pembeli tidak bisa melihat barang dagangan langsung, dan setelah membayar pembeli harus menunggu beberapa waktu untuk mendapatkan barang yang dibelinya.

Keuntungan melakukan jual beli online adalah pembeli tidak perlu repot untuk pergi ke tepat jualan. Yang perlu dilakukan hanya membuka laptop atau komputer yang tersambung ke internet dan membuka toko online yang menjual barang keperluannya. Sangat mudah dan sangat efisien. Itulah poin utama keuntungan bisnis online. Transaksi jual beli berlangsung sangat cepat dan mudah.

Namun kerugian atau kelemahan jual beli secara online juga tidak sedikit. Kerugiannya adalah pembeli tidak bisa melihat barang yang ingin dibelinya secara langsung. Ditambah lagi meskipun transaksi dilakukan sangat cepat, setelah pembeli melakukan pembayaran maka barang yang dibelinya butuh waktu untuk sampai di tangan pembeli tersebut karena harus melalui jasa pengiriman terlebih dahulu.

Faktor-faktor yang membuat Online Shop lebih diminati

Berbelanja secara online kini semakin diminati oleh konsumen, apalagi di kota-kota besar seperti Bandung, Jakarta, Surabaya, Yogyakarta dan Semarang sudah banyak pelaku bisnis online. Menjamurnya toko online menambah variasi pilihan didalam berbelanja. Calon pembeli mempunyai banyak referensi memilih produk yang akan dibeli, tanpa harus bertemu langsung dengan penjual. Cukup lewat Internet, kini sudah bisa membeli apapun. Karena hampir semua kebutuhan hidup orang bisa ditemukan lewat Internet. Meski ada beberapa orang yang masih berpikiran negatif tentang adanya bisnis online, namun justru industri online semakin meningkat. Terbukti dengan bertambah banyaknya situs toko online di Indonesia saat ini. Untuk kedepannya, bisnis online shop mempunyai prospek yang bagus, karena setiap tahun peminatnya bertambah.

Ada beberapa alasan kenapa orang lebih memilih berbelanja secara online daripada langsung bertemu dengan penjual, berikut 5 alasan orang lebih memilih belanja online diantaranya yakni:

1. Sederhana dan Simpel

Berbeda bila belanja secara konvensional, berbelanja secara online transaksinya sangat sederhana dan simpel. Asalkan ada komputer yang terhubung dengan internet maka kita tinggal masuk ke website jual beli, kemudian memilih produk, membaca deskripsinya lalu kalau tertarik maka tinggal klik untuk membeli. Setelah itu tinggal pilih cara pembayaran, bisa lewat kartu kredit, dan saatnya menunggu barang untuk diantar ke tempat kita.

2. Harganya lebih terjangkau

Masalah harga, bila kita jeli dalam memilih barang atau produk yang bagus, sebagian besar harganya jauh lebih terjangkau dibandingkan harga di toko. Karena harga di toko sudah dinaikkan untuk biaya sewa tempat, karyawan dll. Sedangkan lewat online, harga produk bisa ditekan lebih rendah lagi, biaya tambahan mungkin ongkos kirimnya saja.

3. Efisien

Belanja lewat online juga mempunyai kelebihan pada ke-efisienan waktu saat mencari produk yang dicari. Misal, jika kita belanja ke toko A tidak ketemu, maka harus mencari lagi ke toko B yang jaraknya sangat jauh. Namun bila kita berbelanja online, cukup membuka situs A, kalau kurang cocok bisa membuka situs B. Jadi lebih efisien waktu, tidak mengeluarkan banyak tenaga.

4. Privacy Terjamin

Privacy ketika berbelanja online lebih terjamin, apalagi ketika kita membeli produk yang bersifat pribadi. Data kita tidak akan dibagikan kepada siapapun termasuk barang yang dibeli. Berbeda dengan membeli langsung, mungkin sebagian wanita akan merasa risih ketika ingin membeli pakaian dalam dan disekitar banyak yang melihat. Jika lewat online tidak ada yang akan melihat kita saat berbelanja produk pribadi.

5. 24 jam nonstop

Kelebihan lain belanja online adalah tidak ada batas waktu. Kita bisa belanja pada malam hari bahkan dini hari sekalipun. Sedangkan jika belanja di toko biasanya jam 10 atau 11 sudah tutup. Ada juga yang berbelanja lewat situs luar. Beberapa produk yang dijual diluar memang lebih terjangkau harganya dibandingkan di dalam negeri.

Fenomena belanja online shop dikalangan masyarakat masa kini

Pendidikan yang tinggi akan serta merta merubah pola kehidupan masyarakat. Pendidikan yang tinggi seperti mahasiswa juga akan berdampak pada pola perilaku mahasiswa itu sendiri. Sama halnya dengan pola konsumsi yang akan berubah sesuai dengan apa yang menjadi bagian dari pola pembentukan nilai dan tatanan sosial yang sering disebut dengan gaya hidup.

Perubahan cara belanja dengan menggunakan internet adalah bentuk dari suatu perubahan dibidang teknologi. Piotr Sztompka (1993: 7-8) perkembangan sosial yang melukiskan perekembangan potensi yang terkandung dalam sistem sosial. Konsep perkembangan potensi ini memuat tiga ciri yaitu : menuju kearah tertentu dalam arti keadaan sistem tak terulang sendiri setiap tingkatan, keadaan sistem pada waktu berikutnya mencerminkan tingkat lebih tinggi dari semula, perubahan dipicu oleh kecenderungan yang berasal dari dalam sistem.

Penggunaan jasa online shop pada saat ini sedikit banyak mampu mengubah pola konsumsi masyarakat, yang pada mulanya mengkonsumsi barang atau jasa adalah suatu kebutuhan yang harus dipenuhi karena berkaitan dengan aktifitas yang sesuai dengan fungsinya namun saat ini berubah atau beralih pada pola yang membentuk suatu identitas yang didukung oleh objek sekitar atau suatu komunitas. Para pengguna jasa online shop melihat hal utama salah satunya adalah pemenuhan kebutuhan pemuasan atau kesenangan sehingga jika sudah masuk pada suatu perasaan kepuasan atau kesenangan maka segala sesuatu akan dilakukan untuk memenuhi suatu kepuasan atau kesenangan tersebut. Umumnya para pengguna jasa online shop membeli susuatu bukan karena benar-benar butuh namun hanya karena ingin.

Adanya perubahan tekonologi komunikasi yang sangat cepat dan mengglobal telah memberikan perubahan yang cukup signifikan. Penggunaan jasa online shop bagi masyarakat sekarang ini merupakan suatu perubahan gaya hidup, yang semula jika ingin berbelanja harus berdesak-desakan dipasar ataupun harus keluar dari rumah menuju pusat perbelanjaan berkilo-kilo meter jauhnya namun sekarang dengan adanya akses internet berupa banyaknya online shop yang sudah semakin menjamur semua bisa didapatkan dengan mudah dan praktis tanpa harus berdesakan.

Dalam proses berbelanja menggunakan jasa online shop memiliki cara tersendiri dalam proses transaksinya. Kepercayaan adalah syarat utama yang harus dipergunakan dalam menggunakan jasa online shop. Dalam proses jual beli di online shop masyarakat juga dituntut untuk menegrti istilah-istilah yang sering digunakan di online shop namun tidak terdapat dipasar-pasar tradisional maupun pasar modern. Seperti istilah COD (cash on delivery) yang artinya pembayaran dapat dilakuakan dengan bertemu secara langsung dengan si pemilik online shop ditempat janjian yang sudah ditentukan, namun hanya diarea dimana tempat atau kota asal si pemilik online shop saja. Ada pula istilah PreOrder yang artinya jika menginginkan barang yang ingin dibeli dan stoknya sudah habis biasanya si pemilik online shop membuka jasa PreOrder yaitu dengan memesan terlebih dahulu dan kemudian mentransfer sejumlah uang seharga barang dan kemudian barang yang diinginkan dibuat dan si konsumen atau pembeli harus menggu sedikit lebih lama dibanding dengan barang-barang statusnya Ready Stok atau siap kirim. Dalam online shop tidak semua barang yang diperjual belikan langsung ada namun ada pula yang harus memesan dahulu kemudian setelah transfer barang baru akan dibuat. Dalam proses pengiriman barang yang sudah dipesan oleh pembeli, pemilik online shop biasanya menggunakan layanan jasa pengiriman paket seperti JNE, TIKI ataupun melalui kantor pos dengan besar ongkir atau ongkos kirim yang berbeda-beda disetiap kota tujuannya. Adapun istilah panggilan yang sering digunakan dalam proses jual beli yang dilakukan di online shop yaitu “gan” dan “sist”. Gan disini diartikan sebagai panggilan jika si pemilik online shop itu laki-laki dan Sist sebagai panggilan jika si pemilik online shop itu perempuan. Selain mudah dan praktis adapula permasalahan-permasalahan yang sering muncul saat menggunakan jasa online shop untuk berbelanja seperti sering terjadi penipuan jika tidak teliti dalam memilih online shop yang akan digunakan untuk sarana belanjanya, barang yang di inginkan tidak sesuai dengan apa yang dilihat di gambar ataupun difoto.

Online shop saat ini merupakan warna baru pemilihan berbelanja bagi sebagian masyarakat, bukan hanya menjadi suatu pemenuhan kebutuhan akan tetapi adanya faktor yang lebih dominan. Sebagaian masyarakat memilih untuk menggunakan jasa online shop dikarenakan berbagai alasan yang sudah dipaparkan diatas. Online shop juga bukan hanya sekedar pilihan berbelanja namun sebagai bukti bahwa adanya pergeseran dan perubahan cara berbelanja masyarakat dalam memanfaatkan teknologi yang ada. Online shop bisa dikatakan sebagai supermarket elektronik, dimana segala macam kebutuhan yang diinginkan dapat dengan mudah dicari dan didapatkan. Hal ini membuat online shop banyak digemari oleh masyarakat sekarang yang notabennya sudah masuk dalam kalangan masyarakat modern. Visual yang menarik akan membuat mata dimanjakan oleh tampilan barang yang disajikan oleh online shop. Barang yang biasanya sulit ditemukan di toko atau di mall dengan menggunakan online shop dapat dicari dengan mudah.

Kaitannya online shop dengan konsumsi keinginan dan pememnuhan kepuasan adalah pada konsisi dimana online shop alat untuk melancarkan aksi pemenuhan kepuasan semata. Konsumsi Online shop merupakan salah satu fasilitas berbelanja di dunia yang disajikan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Online shop pada kenyataannya juga memberikan satu nilai yaitu eksistensi diri di lingkungan sekitar. Konsumsi mengekspresikan posisi sosial dan identitas seseorang dalam kehidupan sosial masyarakat terjadi karena telah banyaknya cara memenuhi kebutuhan akan suatu nilai yaitu gengsi. Konsumsi tidak lagi sekedar objek tetapi juga makna-makna sosial yang tersembunyi dibaliknya.

Daftar Pustaka

Moleong, Lexy. 2002. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

https://bisnis-online.info/pengertian-jual-beli-online/

5 Alasan Orang Lebih Memilih Berbelanja Secara Online