Education for Sustainable Development. ESD merupakan konsep pendidikan untukpengembangan berkelanjutan. ESD terdiri dari 3 kata yang masing-masing memiliki makna, yaitu education, sustainable, dan development.
- Education, artinya adalah pendidikan, baik pendidikan secara moril maupun immateriil, mencakup pendidikan dasar hingga lanjutan, dan suatu cara untuk memberitahu (mendidik) orang lain akan suatu hal menurut suatu metode
- Sustainable, artinya terus-menerus atau berkelanjutan, memiliki makna suatu hal atau kegiatan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh untuk suatu kurun waktu guna mencapai hasil maksimal
- Development, artinya perkembangan, kembang, atau mengembangkan, memiliki makna untuk memperluas fungsi yang sudah ada dengan tidak membuang unsur-unsur pokok
Dari 3 pengertian diatas, dapat kita simpulkan bahwa ESD adalah pendidikan untuk perkembangan unsur-unsur yang terjadi secara kontinu atau berkelanjutan. Pengertian lainnya adalah pendidikan untuk mendukung pengembangan berkelanjutan dengan memberi kesadaran dan kemampuan untuk pengembangan berkelanjutan pada masa sekarang dan yang akan datang.
ESD pertama kali dicetuskan oleh Prof. Dr. Hans J. A. Van Ginkel, mantan rektor United Nations (UN) University dan Staf Ahli Sekjen PBB, berfokus pada “Climate Change Challenge” (C3) dan penindaklanjutan atas laporan-laporan masalah ke PBB, seperti masalah lingkungan, sosial, dan lain-lain.
Diagram dari ketiga pilar dalam ESD
– Lingkungan
– Sosial
– Ekonomi
(Pendidikan Lingkungan Hidup_ Education for Sustainable Development (ESD).html)