Strategi belajar mengajar ini adalah sebuah cara untuk memilih dan menyampaikan sebuah bahan pembelajaran atau materi pembelajaran yang berada di dalam suatu lingkungan tertentu. Pengajaran ini mempunyai sebuah sifat seperti urutan sebuah kegiatan yang dapat memberikan sebuah pengalaman pada para anak didik. Untuk strategi belajar mengajar ini tidak hanya akan di batasi oleh sebuah prosedur kegiatan akan tetapi juga di dalamnya terdapat sebuah materi dan paket cara pengajarannya. Untuk sebuah strategi belajar mengajar ini di perlukan sebuah tingkah laku untuk dapat membantu para siswa dapat mencapai sebuah tujuan yang di kehendaki oleh para pengajar secara tepat dan tidak keluar dari tujuan awal.
Menurut dari Gropper yang sesuai dengan Ely bahwa
Dijelaskan di perlukan sebuah strategi belajar mengajar yang berkaitan erat dengan tujuan para pengajar. Beliau mengatakan
Metode itu sendiri merupakan sebuah cara dimana dalam fungsinya adalah salah satu alat untuk dapat mencapai sebuah tujuan. Dan hal ini juga akan berlaku untuk semua para pengajar atau para guru ataupun juga untuk para siswanya. Semakin baiknya metode pengajaran yang di pakai maka hal ini juga akan semakin efektif pula mencapai sebuah tujuan yang di harapkan.
Terkadang sering kali sebuah metode pengajaran di bedakan dengan adanya sebuah teknik, dan sedangkan metode ini bersifat procedural. Pada teknik ini lebih memiliki sifat yang implementatif. Maksudnya ialah sebuah pelaksanaan yang sesungguhnya dapat terjadi sesuai dengan tujuan dan mencapai suatu tujuan tersebut.
Maka dapat di simpulkan bahwa untuk mencapai sebuah strategi belajar mengajar ini di butuhkan sebuah metode serta teknik yang sesuai dengan prosedur untuk dapat menjamin semua siswa supaya dapat mencapai sebuah tujuan. Teknik dan juga metode merupakan sebuah sistem yang juga bagian dari strategi belajar mengajar.