kali ini saya akan berbagi materi kuliah saya yakni mata kuliah Elektronika Analog
langsung saja kalian bisa download dibawah 🙂
nah semua file di atas adalah file ppt, jadi lebih asyik untuk belajar. sekian terimakasih 🙂
Archive for category Uncategorized
Materi Elektronika Analog
Nov 19
GRAVITASI
Nov 19
Hukum gravitasi universal Newton terkenal dengan rumus di bawah ini. Gaya gravitasi berbanding lurus dengan massa benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara massa.
Lalu, darimana rumus itu muncul? Sebelum Newton, Kepler telah melakukan penelitian tentang pergerakan planet dan menghasilkan tiga hukum. Analisa Newton terhadap hukum Kepler menunjukkan bahwa apapun energi yang menjaga planet berada di orbitnya, secara umum bervariasi terhadap seperkuadrat jaraknya dari matahari.
Setelah Kepler, muncul Galileo yang kemudian menemukan prinsip inersia dan juga pergerakan satelit mengelilingi planet. Pergerakan satelit yang tidak berpusat pada matahari menguak bahwa gaya yang menahan planet di orbitnya mengitari matahari lebih kepada gaya yang mempercepat sebuah benda menuju satu sama lain. Lalu, Newton menebak bahwa semua benda mengalami akselerasi menuju semua benda. Jika demikan, maka akselerasi, atau gaya, F, yang dihasilkan oleh suatu benda bervariasi proporsional dengan massa benda itu. Tapi gaya selalu melibatkan sepasang massa. Jadi gaya antara dua massa, m1 dan m2, semestinya proporsional terhadap m1 dan proporsional terhadap m2.
Lalu, dari mana datangnya G? Konstanta gravitasi, G, dalam hukum gravitasi universal Newton, adalah konstanta yang dibutuhkan untuk menunjukkan hubungan proporsional antara gaya dengan massa dan jarak. Konstanta ini mungkin adalah konstanta fisika yang paling sulit pengukurannya. Konstanta ini muncul pada hukum gravitasi universal Newton tapi belum diukur hingga tahun 1798, 71 tahun setelah meninggalnya Newton, oleh Henry Cavendish. Pada saat melakukan eksperimen, Cavendish sama sekali tidak bertujuan untuk menghitung nilai G melainkan untuk menghitung massa bumi.
Henry Cavendish menggunakan seperangkat alat yang terdiri dari batangan yang dapat berputar yang dilengkapi dengan bola di kedua ujungnya. Di tengah batangan dipasang sebuah cermin yang akan membelokkan sinar. Terdapat dua bola lain yang lebih besar yang disangga oleh sebuah kawat melingkar dengan posisi sedemikian sehingga bola besar membentuk sudut dengan batangan. Kedua pasang bola ini akan saling menarik sehingga kawat penyangga bola besar akan bergerak dengan arah yang berubah-ubah. Pada saat perangkat alat ini bekerja, sinar dari luar akan dibelokkan oleh cermin dan jatuh pada kawat penyangga bola besar dengan titik jatuh yang berpindah-pindah (akibat gerakan bola). Pergerakan sinar ini kemudian digunakan untuk mengukur perubahan sudut torsi bola kecil. Sudut inilah yang kemudian digunakan untuk mengukur gaya yang dialami oleh bola kecil yang disebabkan oleh bola besar melalui serangkaian persamaan matematis.
Tujuan awal Cavendish adalah untuk mengukur densitas bumi karena pada masa itu, topik tersebut lebih penting dibanding mencari konstanta gravitasi universal. Walaupun eksperimen Cavendish dapat mengukur nilai G, ilmuwan ini tidak menyertakannya di dalam makalah ilmiahnya. Baru pada akhir 1800an, setelah massa dan densitas bumi ditemukan.
Dari penelitian Cavendish diperoleh densitas bumi sebesar 5.448 gr/cm3, sehingga diperoleh nilai G sebesar: 6.74 × 10−11 m3kg−1s−2
Universitas Negeri Semarang adalah salah satu universitas negeri yang berada dijawa tengah, tepatnya berada di Kota Semarang. Uiversitas yang dikenal juga dengan nama UNNES tersebut adalah universitas yang terkenal dengan sebutan universitas konservasi. Letak geografis yakni di kaki gunung ungaran menjadikan UNNES memiliki udara yang sejuk, serta masih terjaga kehijauannya.
Meskipun terletak di kaki gunung namun tak lantas membuat UNNES menjadi perkotaan yg panas pada umumnya, justru Universitas Negeri Semarang ini menjadikan letak geografisnya tersebut untuk menjadi universitas yang hijau dan terjaga lingkungannya. Universitas Negeri Semarang adalah universitas konservasi yang sangat gencar menanamkan wawasan konservasi bagi setiap mahasiswa/mahasiswi serta seluruh pegawai & karyawan di Universitas Negeri Semarang. Hal ini pun telah mendapat tanggapan dan penghargaan dari pemerintah.
UNNES sebagai universitas hijau mampu menjadi sarana untuk belajar dan berwisata di dalam maupun diluar unnes, banyak mahasiswa maupun anak-anak sekitar yang berkunjung, bermain, serta bisa belajar dari apa yang terdapat di UNNES.
“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan ini adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan”.
Ada banyak sekali universitas yang didirikan di indonesia ini serta negara-negara lain baik negara maju maupun negara berkembang. Sudah menjadi tujuan dan harapan setiap universitas di dunia ini untuk menjadikan universitasnya adalah sebagai universitas yg menjunjung tinggi nilai konservasi. Serta sudah banyak pula universitas yang sukses menerapkan nilai-nilai konservasi hingga telah mendapat penghargaan.
Universitas Negeri Semarang adalah universitas konservasi yang sangat gencar menanamkan wawasan konservasi bagi setiap mahasiswa/mahasiswi serta seluruh pegawai & karyawan di Universitas Negeri Semarang. Hal ini pun telah mendapat tanggapan dan penghargaan dari pemerintah.
Salah satu peran penting dalam membangun karakter mahasiswa adalah dengan terpenuhinya sarana mahasiswa untuk memeroleh wawasan dan ilmu. Sebenarnya mahasiswa dapat memperoleh ilmu dari mana saja, saat mereka bersosialisasi pun mereka dapat memperoleh pengetahuan baik akademik maupun non-akademik. Saat mereka kuliah juga mendapat tambahan ilmu pengetahuan dari bapak/ibu dosen. Akan tetapi semua itu hanya mencakup sedikit ilmu bila dibandingkan kita melihat ke perpustakaan. Ya.. perpustakaan adalah salah satu sumber ilmu yang disana memuat banyak sekali ilmu pengetahuan. Di dunia ini perpustakaan menjadi hal yang fundamental bagi berkembangnya peradaban manusia.
Perpustakaan adalah hal wajib yang harus terpenuhi dalam suatu lingkungan hidup, “buku adalah jendela dunia” kata tersebut sering sekali kita jumpai dan temui, kata tersebut adalah ungkapan sebagai motivasi agar anak bangsa ini mau membaca dan belajar dari buku tersebut. Dari buku lah orang-orang ber ilmu menyampaikan ilmunya agar dapat bermanfaat ataupun dapat dimanfaatkan isinya oleh pembaca buku tersebut.
UNNES memiliki banyak sekali perpustakaan, bahkan setiap jurusan menyediakan tempat nongkrong para mahasiswa untuk menggali ilmu pengetahuan. Mahasiswa pun merasa bahwa jendela mereka sangatlah dekat, dan mereka merasa mampu menyapa dunia dengan fasilitas tersebut. Tak heran jika perpustakaan menjadi tempat favorit mahasiswa untuk dikunjungi. Sarana dan prasarana setiap perpustakaan jurusan tersebut pun sudah memadai, mulai dari meja dan kursi yang nyaman, ruangan yang sejuk, pelayanan yang ramah, dan yang terpenting adalah suasana yang kondusif untuk belajar.
Mahasiswa dapat dengan mudah memperoleh ilmu pengetahuan dengan adanya perpustakaan tersebut. Sistem manajemen buku perpustakaan pun akan semakin menjadikan mahasiswa menemukan buku yang ingin dicari. Dari membaca tersebut lah mahasiswa mempelajari lingkungan sekitar, kejadian sekitar, sehingga mahasiswa menjadi peka dan mau peduli dengan ilmu pengetahuan tersebut guna bisa bermanfaat bagi manusia maupun alam sekitar.
Berawal dari perpustakaan lah manusia bisa memiliki ilmu pengetahuan dan bisa memiliki karakter yang baik. UNNES pun sangat mendukung penuh agar setiap mahasiswa memiliki karakter yang baik, dari situ lah UNNES mampu menjadi univeritas konservasi yang bukan hanya secara fisik, melainkan juga mampu menciptakan kader-kader konservasi yang akan berperan aktif dalam masyarakat guna menjadikan kehidupan yang lebih baik.
“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan ini adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan”.
first post ^_^
Nov 13
Welcome to my blog 😀
perkenalkan nama saya Nursulthon fathoni mu’anis
ttl: sragen, 14 02 1996
saya sekarang sedang menempuh pendidikan s1 fisika di UNNES 🙂