cara men- Charger baterai smartphone agar tahan lama

Cara Tepat Mencharge Baterai Smartphone

via : Ponselbaru.net

1. Jangan menunggu sampai baterai sampai habis total
Jangan pernah membiarkan baterai Anda habis hingga mati total atau nol persen. Berbeda dengan baterai zaman dulu yang berbasis nikel, jika Anda melakukan charge baterai li-ion atau li-polimer sampai smartphone mati total, justru akan memperburuk kualitasnya dan memperpendek umur baterai. Karena, dalam waktu yang sama, proses charge baterai dari 0-50% akan memakan daya yang lebih besar dibandingkan charge dari 50-100%.

2. Gunakan charger yang tepat
Meski smartphone Anda bisa menggunakan charger yang berasal dari merek lain, sebaiknya usahakan untuk tetap menggunakan charger bawaannya. Hal tersebut untuk mencegah baterai terisi melebihi kapasitas dan bisa menyebabkan baterai Anda meledak. Selain itu, charger bawaan smartphone saat ini biasanya sudah pintar, yang sudah mengusung fitur auto current cut, yang memutus arus ke baterai ketika baterai sudah penuh.

3. Jangan melakukan isi ulang baterai hingga penuh
Selain jangan menunggu sampai baterai habis total, begitu pula saat Anda melakukan charge. Cara terbaik menjaga baterai lithium-ion atau lithium-polimer pada smartphone bertahan hingga lama adalah mencabut charger sebelum baterai Anda benar-benar penuh dan menjaga baterai di sekitar angka 40-80%. Meski saat ini baterai smartphone sudah bisa menghentikan charge saat sudah terisi penuh, sebaiknya hindari berlama-lama melakukan charge karena bisa membuat baterai menjadi panas atau menggelembung.

4. Matikan saat melakukan charge
Semakin banyak cycle (charge, pakai, charge, pakai) akan semakin memperburuk kinerja baterai. Untuk itu, sebaiknya matikan perangkat saat baterainya diisi ulang atau setidaknya saat berada dalam mode sleep.

5. Hindari tempat panas
Sebab, salah satu musuh utama baterai li-ion dan li-polimer adalah panas. Jadi, sebisa mungkin Anda menghindari perangkat smartphone dari tempat panas. Meskipun dalam keadaan matisekalipun, hal ini sangatlah berbahaya kareana panasnya suhu dapat merusak komponen yang ada di dalam baterai.

6. Jangan Membiasakan meng-Charge Semalaman
Kebiasaan ini memang kurang baik bagi perangkat Smartphone, meski kini beberapa Charger bisa dengan sendirinya memutuskan arus listrik jika daya sudah terisi 100 persen. Membiarkan kondisi baterai dalam keadaan 100% terus menerus pun tidak begitu baik. Mengisi baterai hingga kondisi 100% secara berkali- kali justru lebih baik disbanding dengan terlalu sering membiarkan baterai berada pada kondisi 0% atau 100% secara terus- menerus.

Source: Pintarkomputer.com

Bagian – Bagian Motherboard

Motherboard atau mainboard atau sering disebut juga papan induk adalah sebuah papan sirkuit tempat semua perangkat keras komputer saling terhubung. Bisa dibilang motherboard ini merupakan pusat penghubung dari semua perangkat keras komputer yang ada.

Bagian-Bagian Komponen Motherboard dan FungsinyaBicara soal motherboard, ternyata tidak jarang loh orang masih salah menyebutkan nama bagian ataupun fungsi dari komonen yang ada pada motherboard tersebut, terlebih bagi mereka yang masih awam dan sama sekali enggan berurusan dengan perangkat keras.

Memang sih, setiap motherboard memiliki bentuk bahkan susunan yang sedikit berbeda. Tapi hal itu jangan sampai menjadi alasan untuk tidak mengetahui nama komponen yang ada pada motherboard.

Nah, untuk meminimalisir masalah tersebut, pada artikel ini saya akan memaparkan sedikit mengenai bagian-bagian yang ada pada motherboard dan menjelaskan fungsi dari setiap komponen yang ada.

Socket Prosessor / CPU Socket

Bagian-Bagian Komponen Motherboard dan FungsinyaSocket Prosessor merupakan tempat dimana prosessor terpasang. Kalau dilihat secara fisik, area dari socket prosessor ini selalu dikelilingi oleh 4 lubang untuk penyangga Heatsink Fun, karena Prosessor sangat memerlukan penghantar panas saat bekerja.

Pemilihan motherboard sebaiknya mempertimbangkan dengan jenis socket prosessor yang terpasang, karena socket tersebut tidak dapat dipasang oleh sembarang prosessor. Karena satu jenis prosessor sudah memiliki socketnya masing-masing, dan tidak dapat dipasang ke socket lain.

Misalnya, ketika kamu membeli motherboard dengan socket prosessor untuk AMD, jangan harap kamu bisa menggunakan motherboard tersebut dengan prosessor Intel, karena socket yang digunakan jelas berbeda. Jadi, salah satu tips saat membeli motherboard adalah memperhatikan jenis socket prosessor yang ada, usahakan socket tersebut support dengan prosessor yang terbaru.

Slot Memory

Bagian-Bagian Komponen Motherboard dan FungsinyaSecara fisik, bentuknya memanjang, sesuai dengan panjang RAM. Pada umumnya posisi slot memory ini bersebelahan dengan socket prosessor, dan biasanya jumlahnya lebih dari satu slot. Disinilah RAM dipasang.

Ingat, setiap jenis RAM (DDR, DDR2, DDR3) memiliki jenis slotnya tersendiri, jadi jangan sembarangan membeli RAM, harus sesuai dengan slot memory yang ada pada motherboard.

Slot IDE dan Slot SATA

Bagian-Bagian Komponen Motherboard dan FungsinyaKedua slot ini berbeda bentuknya, tetapi memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk penghubung Hardisk atau CD-ROM ke motherboard. Ciri fisk dan slot IDE adalah bentuknya yang agak memanjang, menyesuaikan dengan kondisi fisik kabel data IDE. Sedangkan untuk slot sata, bentuk fisiknya lebih kecil, dan tidak terlalu memakan tempat, karena kabel data SATA juga bentuknya relatif kecil.

Bagian-Bagian Komponen Motherboard dan FungsinyaSlot IDE umumnya dapat ditemukan di motherboard lama, bukan berarti tidak ditemukan pada motherboard sekarang. Tapi pada umumnya kebanyakan motherboard sudah mulai menggunakan SATA dan meninggalkan IDE. Jadi, kalau pilih motherboard usahakan yang memiliki slot SATA, karena hardisk IDE juga sudah jarang yang menjual (kecuali bekas).

Slot AGP dan PCI Express x16

Bagian-Bagian Komponen Motherboard dan FungsinyaKedua slot ini fungsinya adalah sebagai tempat dipasangnya VGA Card atau Graphic Card. Kedua slot ini berbeda jenisnya, AGP adalah jenis lama dan sudah jarang ditemukan di motherboard jenis baru. Kebanyakan motherboard sudah pada menggunakan slot PCI Express untuk penghubung dengan kartu grafis.

Posisi slot ini pada umumnya berdekatan dengan slot PCI, bahkan hampir sejajar. Standarnya, slot AGP dan PCI Express ini jumlah hanya satu per motherboard. Bentuknya sama-sama memanjang, karena menyesuaikan VGA Card.

Slot PCI dan PCI Express x1

Bagian-Bagian Komponen Motherboard dan FungsinyaSlot ini digunakan untuk memasang berbagai macam peripheral tambahan. PCI Express yang disini berbeda dengan yang saya sebutkan sebelumnya, karena yang pada bagian ini bentuknya lebih kecil.

PCI Express ada dua macam, yaitu PCI Express x16 (untuk VGA Card) dan PCI Express x1 (untuk peripheral tambahan).

Slot PCI ini biasanya tersedia lebih dari satu slot, karena untuk mengantisipasi banyaknya peripheral tambahan yang terpasang nantinya.

BIOS

Bagian-Bagian Komponen Motherboard dan FungsinyaBIOS (Basic Input Output Sistem) merupakan sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol perangkat keras yang terpasang pada komputer. BIOS bertanggung jawab atas kesiapan komputer dalam melakukan booting dengan mengecek hardware yang terpasang pada komputer.

Saat ini, BIOS sudah mulai digantikan dengan UEFI yang hadir dengan teknologi yang lebih canggih. Secara fisik bentuk dari BIOS atau UEFI ini seperti chip, tempatnya pun tidak menentu di setiap jenis motherboard. Tetapi biasanya terdapat bacaan BIOS atau nama produsennya pada alasnya.

Battery CMOS

Bagian-Bagian Komponen Motherboard dan FungsinyaBattery CMOS (Complimentary Metal Oxide Semicondutor) merupakan sebuah battery kecil yang digunakan untuk memberi daya pada BIOS dan juga untuk menyimpan semua settingan yang ada pada BIOS. Bentuk seperti battery jam tangan, hanya saja bentuknya yang lebih besar.

Dengan mencabut battery tersebut dari motherboard, itu sama saja kita mengatur ulang settingan BIOS ke pengaturan default, karena semua data yang tersimpan pada battery CMOS tersebut akan hilang. Jadi, jika kamu lupa password BIOS kamu, cabut saja battery  CMOS.

Power Connector

Bagian-Bagian Komponen Motherboard dan FungsinyaConnector ini tidak kalah penting dari yang lainnya. Connector ini menghubungkan motherboard dengan power supply agar motherboard bisa mendapatkan daya listrik. Biasanya berjumla 20-24 pin.

I/O Ports

Bagian-Bagian Komponen Motherboard dan FungsinyaBagian ini biasanya dapat kita gunakan dari luar casing. Merupakan kumpulan port sebagai input maupun output data komputer. Terdiri dari USB, LAN, VGA, SERIAL, PS/2.

Pin Kabel Front Panel

Bagian-Bagian Komponen Motherboard dan FungsinyaBentuknya seperti jarum-jarum, digunakan untuk memasang tombol power, restart, led power dan led hardisk. Untuk memasang kabel-kabel yang ukurannya sangat kecil ini, kita biasanya dibantu dengan bacaan yang ada disekitar pin front panel di setiap motheboard.

Itu tadi adalah beberapa bagian komponen motherboard yang bagi saya sangat penting untuk kamu ketahui keberadaan dan fungsinya. Bukan berarti komponen lain yang tidak saya sebutkan tidak penting, tapi karena komponen-komponen di atas inilah yang sering kita gunakan. Semoga bermanfaat.

 

Source : https://www.Pintarkomputer.com