Kota Sabang

Kota Sabang – Kota Sabang adalah salah satu kota di Sumatera Utara, Aceh. Kota ini merupakan kepulauan di seberang utara pulau Sumatera dengan Pulau Weh sebagai pulau terbesar. Kota Sabang juga merupakan zona ekonomi bebas Indonesia yang sering disebut sebagai titik paling utara Indonesia, tepatnya di Pulau Rondo.

Secara geografis Indonesia, wilayah Kota Sabang berada berada pada 95°13’02”-95°22’36” BT, dan 05°46’28”-05°54′-28″ LU, merupakan wilayah administratif paling utara dan berbatasan langsung dengan negara tetangga yaitu Malaysia, Thailand dan India. Wilayah ini dikelilingi oleh Selat Malaka di Utara, Samudera Hindia di Selatan, Selat Malaka di Timur dan Samudra Hindia di Barat.

Pulau Weh terdapat sebuah danau air tawar bernama Danau Aneuk Laot. Pulau ini juga merupakan pulau vulkanik, sebuah pulau atol (pulau karang) yang proses terjadinya mengalami pengangkatan dari permukaan laut. Proses terjadinya dalam tiga tahapan, terbukti dari adanya tiga teras yang terletak pada ketinggian yang berbeda.

Umumnya Pulau Weh terdiri dari dua jenis batuan yaitu tuf marina dan batuan inti. Tuf marina dijumpai hampir sepanjang pantai sampai pada ketinggian 40 sampai 50 meter. Lapisan tuf yang terlebar terdapat di sekitar kota Sabang di bagian pantai berlapis sempit. Batuan sempit adalah batuan vulkanik yang bersifat andesitik.

Berdasarkan wilayah, tampak bahwa wilayah barat Pulau Weh terdapat topografi paling barat. Mulai dari Sarong Kris sebagai puncak tertinggi di sebelah Timur terdapat terdapat tiga barisan punggung yang berjolak menuju ke Barat Laut, sehingga lembah-lembah yang ada di antara punggung itu sempit. Topografi di sebelah Timur terdapat sebuah pegunungan yang arahnya dari Utara ke Selatan yang memisahkan Pulau Weh Timur dengan bagian lainnya. Gunung Leumo Mate merupakan puncak yang tertinggi. Di bagian ini terdapat lapisan tuf marina yang lebih besar. Di antara bagian Barat dan Timur terdapat aliran dua buah sungai yaitu Sungai Pria Laot dan Sungai Raya. Daerah ini merupakan sebuah slenk dari sebuah fleksun (patokan yang tidak sempurna).

Kondisi geologis wilayah ini terdiri dari 70% batuan vulkanis (andesite), 27% batuan sedimen (line stone dan sand stone) dan 3% endapan aluvial (recent deposit).

Tags: , , , , , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.


Skip to toolbar