Dasar pandangan melihat masyarakat dan kebudayaan mahluk manusia antara lain polygenesis yang artinya manusia itu diciptakan beraneka macam.yang kedua Monogenesis yang merupakan mahluk manusia itu diciptakan hanya sekali saja. Kebangkitan studi kesusasteraaan yaitu renaissance yang menimbulakan rasionalisme yang pada akhirnya menyebabkan kemajuan ilmu pengetahian dan teknologi di Eropa. Aufklaarung mengakaji tentang gejala dan perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat dengan cara mencarai unsur-unsur persamaan yang ada. Pada masa aufklaarung juga memandang masyarakat dan kebudayaan sebagai suatu kesatuan. Kebudayaan umat manusia berkembang melalui suatu tingkatan evolusi.
Selain evolusi yang merupakan perubahan yang terjadi secara lambat terdapat juga revolusi kebudayaan yaitu perubahan kebudayaan yang terjaadi secara cepata yang ditandai dengan munculnya mahluk hidup mulai mengenal sistem bercocok tanam yang ditemukan di daerah pertemuan sungai Tigris dan dan Eufrat atau di lembah Mesopatamia. Materi pendukung dari kebudayaan yaitu manusia itu sendiri, karena kebudayaan itu akan terus ada dan di wariskan kepada keturunan mereka jika manusia itu akan mati.
Ruang lingkup konsepsi kebudayaan sangat bervariasi contohnya seperti pada ilmu antropologi yang menekankan cara hidup manusia yang tercermin pla ttindakan dan kelakuannya. E.B. Tylor kebudayaan sebagai keseluruhan yang kompleks meliputi kepercayaan, pengetahuan, kesenian, hukum, moral, adat dan kemaampuan. Antropologi budaya, ruang lingkup kebudayaan meliputi variasi obyek yang sangat luas. Kebudayaan manusia terdapat unsur-unsur yang sifatnya universal atau umum yang didalamnya meliputi sistem organisasi, sistem organisasi disini bersifat universal karena akan berubah seiring berjalannya waktu yang ada, sistem mata pencaaharian, mata pencaaharian bersifat universal karena mata pencaharian manusia akan berubah seiring juga berubahnya kondisi atau keadaan alam pada saat itu, demikian juga dengan system teknologi, system pengetahuaan maupun kesenian. Dalam melihat kebudayaan manusia tidak hanya melihat dalam satu sisi yaitu himpunan unsur-unsur tetatpi juga harus melihatnya melalui sisi yang dipandang sebagai suatu yang kompleks seperti watak dan jiwa. Budaya sebagai system pemikiran mencakup beberapa system yaitu system gagasan, konsep-konsep dan aturan-aturan. Selain itu dalam sistem pamaknaan mempunya dua sisi aspek yaitu aspek kognitif, dalam aspek kognitif ini yang menentukan orientasi sekelompok terhadap tempat tinggalnya. Sedangkan aspek evaluatif disini akan diperoleh sebuah pengetahuan dan kepercayaan.
Adaptasi biologis, adaptasi biologis disini membuat jenis organisme harus mampu mempertahankan hidup dengan lingkingan yang ada, karena dengan tidak bisa menyesuaikan dengan lingkungan maka organisme tersebut akan mati. Maka dengan adaptasi membantu mahluk hidup atau organisme memanfaatkan lingkungan sesuai dengan kebutuhan masing-masing organisme tersebut. Masuknya manusia sebagai suatu unsur dalam suatu ekosistem, tidak akan mengubah hakekat asas keseimbangan. Karena dengaan adanya keseimbangan keadaan lingkungan akan berlangsung seimbang pula tanpa ada yang berat sebelah.
Ekologi merupakan ilmu yang mempelajari saling keterkaitan antara ornagisme dengan lingkungannya, termasuk lingkungan fisik dan berbagai bentuk organisme yang ada. Proses perkembangan kebudayaan yang terjadi berkaitan antara satu dengan yang lainnya adapun juga yang sejajar satu sama lain. Hubungan antara kebudayaan dengan alam sekitarnya dapat di jelaskan melalui aspek-aspek dalam kebudayaan. Manusia dan alam lingkungan alam sekitar sebagai suatu jaringan yang amat kompleks dan akan terwujud dalam sistem religi. Alam sekitar juga akan mempengaruhi kebudayaan sekalipun tidak selalu bersifat negatif. Contohnya seperti kasus di Maring Tsembaga di Papua New Guinea yang sehari-harinya bertanam ubi dan keladi serta berternak babi, namun babi tersebut diternakkan bukan untuk dimakan setiap harinya karena babi bagi mereka dapat membersihkan lingkungan sekitarnya. Inti dari unsur kebudayaan yaitu cultural core yang merupakan unsur-unsur kebudayaan yang menentukan berbagai kehidupan masyarakat. Suatu organisme dan lingkungan dilakukan sebgai suatu sistem garis pemisah keduanya hanya merupakan suatu konsep. Kebudayaan sering ditekankan dengan adanya keterkaitan perilaku manusia dengan lingkungannya.
Environmentalism digunakan untuk mengelompokkan pemikiran tentang perilaku sosial budaya dari mahluk hidup ditentukan berbagai faktor yang sangat kompleks tetapi dalam proses pembentukannya. Perbedaan wilayah tempat tinggal dapat dipakai untuk menjelaskan mengenai keanekaragaman kebudayaan mahluk manusia dimuka bumi. Pada hakikatnya perilaku dalam suatu kebudayaan dipilih secara selektif atau secara tak terduga.
ada sumbernya ga vin?