efek kecanduan DRAMA KOREA

Bagi sebagian kaum hawa tentu drama Korea merupakan teman yang dapat menemani kamu diwaktu luang. Jujur saja sepanjang hidupmu sudah berapa judul drama Korea yang kamu tonton? Apalagi jika pemeran utamanya merupakan idola kamu, sudah pasti drama Korea tersebut tidak akan kamu lewati. Selama kamu menonton drama Korea, tahukah kamu jika ternyata ada dampak banyak negatif dari kebanyakan nonton drama Korea? Gak percaya? Simak ulasannya di sini
1. Kecanduan dan Lupa Waktu
Bukan Cuma Rokok dan Narkoba yang bisa bikin kecanduan drama Korea juga termasuk diantaranya. Para pencinta serial dari negeri Ginseng pasti pernah merasakan hal yang satu ini. “Coba nonton satu episode saja!” Setelah satu episode berakhir, maka kamu pasti berfikir seperti ini, “Satu episode lagi deh,” dan begitu seterusnya sampai kamu lupa waktu.
2. Baper Terbawa Suasana
Kalau drama yang kamu tonton lagi baper dan melow, secara tidak sadar kamu pasti ikut melow. Kalau lagi ada adegan romantis kamu pasti ikutan blushing serasa jadi tokoh utama. Atau alur cerita sedang happy, maka mood kamu pasti ikut bagus. Tapi kalau drama lagi sedih-sedihnya, kamu pasti ikutan nangis dan gak jarang perasaan sedih, senang, galau yang kamu tonton di drama Korea terbawa ke kehidupan nyata.

3. Gak Sabaran
Untuk pencinta drama Korea versi ongoing atau yang belum tamat pasti jadi tidak sabaran. Ketika episode lagi seru-serunya kemudian berakhir. Kamu pasti merasa kesal, tidak jarang saking penasarannya kamu mencari informasi lain dari berbagai sumber. Atau ketika episode baru muncul tapi subtitle belum keluar, kamu pasti ikutan neror si subber “subnya kapan ya?”. Atau, “kok subnya belum ada?”, sampai pertanyaan seperti ini, “download subtittle-nya dimana ya?” Kalau link download-nya error atau lama streaming-nya down padahal hari itu drama Koreanya tayang, kamu pasti uring-uringan gak jelas dan komplain ke siapa saja yang mungkin tidak bersalah.

4. Banyak Berkhayal
Ketika kamu terlalu menghayati cerita dan masuk terlalu dalam kedalam cerita tersebut. Saat film sudah selesai kamu pasti secara tidak sadar akan berkhayal mengenai tokoh utamanya, atau adegan dalam film. Tidak jarang kamu sampai melamun hanya karena memikirkan drama Korea.

5. Demam Korea
Setelah melihat drama Korea kamu pasti terjangkit virus demam Korea. Beberapa kata dalam bahasa korea yang sering muncul di serial pasti kamu ingat dengan baik dalam memori. Seperti “arraso, mianhaeyo oppa, ya!, ajuma, saranghaeo, bogoshipo.” Tidak jarang kata-kata itu kamu gunakan dalam kehidupan sehari-hari yang mungkin bikin orang di sekitarmu kesal. Selain itu kamu pasti jadi lebih rajin menggunakan produk Korea. Bahkan saat makan kamu ingin punya set alat makan khas Korea. Intinya kamu jadi Korea banget.

6. Kurang Bersosialisasi
Pulang kerja/kuliah/ atau sekolah kamu gunakan untuk menonton drama. Liburan kamu gunakan untuk nonton seharian dan bermalas-malasan. Nonton drama Korea sampai lupa waktu buat kamu jadi malas main dengan teman atau jalan dengan keluarga. Kamu lebih memilih untuk berada di depan laptop atau TV daripada ikut pergi jalan-jalan.

7. Kurang Tidur dan Kurang Gerak
Banyak duduk di depan layar monitor bikin kamu jarang gerak apalagi berolahraga. Ditambah lagi lupa waktu menonton drama Korea di malam hari membuat kamu merasa tidak fit saat bangun tidur. Hal tersebut akan berdampak di siang hari,

8. Buang-buang waktu
Drakor identik dengan serialnya yang mencapai belasan dan bahkan puluhan episode. Setiap episode mempunyai cerita tersendiri yang di akhir episode menimbulkan rasa penasaran bagi penonton untuk menonton episode berikutnya. Tanpa sadar, penonton drakor sudah menghabiskan waktu berjam-jam hanya dengan duduk dan melototin layar. Waktu yang digunakan untuk menonton drakor terbuang sia-sia.

Waktu-waktu yang terbuang itu akan lebih bermanfaat apabila digunakan untuk hal-hal yang dapat mengembangkan diri seperti menulis, membaca, bersosialisasi, atau bahkan melakukan hobi(nb: menonton drakor bukan hobi). Selain menghabiskan waktu dalam menonton, drakor lovers biasanya menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengunduh drakor dari internet.

Namun, bisa jadi orang-orang tersebut adalah orang yang tidak pernah menonton drama itu. Memangnya, apa sih manfaatnya?

1. Kaya informasi dan ilmu

Hal yang unik dari drama korea adalah latar belakang ceritanya. Setiap peran akan memiliki tema unik yang selalu dikupas tuntas. Entah itu seputar dunia kedokteran, psikologis, pendidikan, hukum, sains, kepolisian, bahkan sejarah.

Secara tidak langsung pecinta drama korea belajar banyak dari situ. Bukan saja memanjakan mata dari kecantikan dan ketampakan pemerannya, tapi juga terpaksa belajar kalau mau ikut jalan ceritanya.

Itu sebabnya drama korea bisa dibagi menjadi beberapa genre. Misalnya, drama medis, drama sejarah, drama komedi romantis, drama aksi, bahkan melodrama. Banyak mahasiswa kedokteran, selain serial drama Amerika, drama medis Korea juga dijadikan rujukan.

2. Belajar nilai kehidupan dan moral

Drama Korea jelas tidak pernah memihak pada peran antagonis. Si protagonis, semenderita apapun hidupnya, akan menuai kemenangan pada akhirnya. Sedangkan pemeran yang jahat akan menerima akibat dari segala perbuatannya.

Jalan cerita drama korea juga selalu menyelipkan dialog-dialog yang berbobot, penuh arti dan makna. Tidak heran juga pecinta drama Korea masih mengingat penggalan kalimat itu.
Uang bukanlah segalanya

Tipikan drama Korea umumnya bergenre Cinderella, saat si Kaya jatuh cinta pada si miskin. Di situ, secara terang-terangan ditunjukkan bahwa menjadi kaya bukanlah segalanya.

Serial tersohor seperti Boys Over Flower, misalnya. Menunjukkan kekayaan yang tiada terkira, namun nyatanya tidak bahagia. Malah menemukan kebahagiaan dari cinta dan belas kasihan.

3. Tayangan berkualitas dengan karya berkualitas pula

Produksi drama Korea tidak pernah tanggung. Teknik pengambilan gambar, setting tempat, properti drama, bahkan editing dilakukan dengan total. Tidak heran, biaya produksinya juga selalu mahal. Jadi tidak hanya menampilkan selebritrasnya saja, kita juga disuguhi karya yang berkualitas.

Mereka juga tidak segan melibatkan para musisi untuk memproduksi soundtrack pada setiap drama. Bisa dibilang, kerja sama di industri entertainment di sana saling mendukung satu sama lain. Keuntungannya, kita menonton karya yang berkualitas dan terhibur karenanya.

nah, jadi boleh saja menonton drama korea namun jangan terlalu sering apalagi di jadikan hoby, jika hoby anda adalah menonton drama korea itu akan sangat merugikan ada. Banyak waktu yang terbuang sia sia, beralihlah pada hoby yang lebih bermanfaat seperti olahraga, memasak dan lain sebagainya. sekian semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: