Arsip Kategori: Artikel Kuliah Sosiologi & Antropologi

Kebatinan Dalam Revolusi, Kasus Sumarah

Hallo teman-teman semua… kali ini saya akan membagikan materi tentang kebatinan dalam revolusi, materi ini di sampaikan di semester 5, dengan mata kuliah sosiologi politik. Kalian dapat membacanya di bawah ini

Berawal tentang kasus Sumarah. Sumarah adalah kata Jawa yang berarti penyerahan total, yang kurang lebih bisa melukiskan dengan tepat tujuan dan sifat dari praktek Sumarah. Di dalam Sumarah terdapat keyakinan bahwa evolusi kesadaran spiritual dan praktek-praktek terjadi melalui penanggapan secara langsung terhadap kebutuhan zamannya. Di dalam setiap fase dari sejarah Sumarah terjadi perubahan yang terkait dengan perubahan di dalam kesadaran, teknik, kosmologi dan konteks.
Lanjutkan membaca Kebatinan Dalam Revolusi, Kasus Sumarah

Ketidakadilan Gender

Hallo teman-teman semua.. kali ini saya akan membagikan materi tentang ketidakadilan gender mulai dari bentuk-bentuknya sampai contoh kasusnya. Materi ini saya dapat di semester 5, mata kuliah sosiologi gender. Kalian dapat membacanya dibawah ini:

Definisi dan bentuk-bentuk ketidakadilan gender

Ketidakadilan gender atau ketidaksetaraan gender adalah segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan dan laki-laki yang bersumber pada keyakinan gender. Model sosial ketidaksetaraan perempuan telah digarisbawahi oleh Michelle Rosaldo, dia mendefinisikan ketidaksetaraan sebagai sebuah kondisi di mana perempuan secara universal di bawah laki-laki; di mana laki-laki menjadi dominan karena partisipasi mereka dalam kehidupan publik dan merendahkan perempuan ke lingkup domestik. Partisipasi yang berbeda antara laki-laki dan perempuan dalam kehidupan publik tidak hanya memberikan kenaikan otoritas laki-laki atas perempuan secara universal, namun juga penilaian yang lebih tinggi terhadap peran laki-laki dibandingkan perempuan. (Rosaldo dan Lamphere, 1974). Ketidakadilan gender yang terjadi ternyata lebih banyak dialami oleh perempuan daripada laki-laki, hal ini dapat dilihat di berbagai lingkup, yakni: negara, masyarakat, budaya/keyakinan, tempat kerja/ pabrik, rumah tangga, keyakinan pribadi. Ketidakadilan gender yang dialami perempuan dan terjadi di berbagai bidang kehidupan seperti kesehatan, ekonomi, pendidikan, ketenagakerjaan, pertanian, politik, dan keamanan (masih adanya tindak kekerasan terhadap perempuan). Perempuan yang secara statistik jumlahnya lebih besar daripada laki-laki (perempuan 52% dan laki-laki 48%) ternyata:

Lanjutkan membaca Ketidakadilan Gender

Sub-Sub Strukturalisme

Hallo teman-teman semua.. kali ini saya akan membagikan tulisan mengenai sub-sub strukturalisme dari buku yang berjudul teori budaya. Materi ini disampaikan pada saat semester 4 dalam mata kuliah teori-teori budaya. Kalian bisa membacanya dibawah ini:

            Di buku ini membahas struturalisme miliknya Levi-Strauss. strukturalisme Levi-Strauss ini berbicara mengenai strukturalisme Prancis sama dengan berbicara mengenai skema teoretik Levi-Strauss. Yang melatarbelakangi teoretik Levi-Strauss yaitu metodologi linguistik struktural, misalnya bahasa. Jika di tinjau sebagai sistem bunyi bahasa ialah fonem-fonemnya, yakni kelompok signifikan yang memuat unsur-unsur bunyi.
Lanjutkan membaca Sub-Sub Strukturalisme

Heterogenitas Dalam Masyarakat Perkotaan

Hallo teman-teman semua.. kali ini saya akan membagikan tulisan mengenai heterogenitas masyarakat di perkotaan, materi ini merupakan salah satu tugas dari semester 4 dalam mata kuliah sosiologi perkotaan. Kalian bisa melihatnya di bawah ini:

A. Gambaran umum masyarakat perkotaan.
Masyarakat kota adalah masyarakat yang anggota-anggotanya terdiri dari manusia yang bermacam-macam lapisan/tingkatana hidup, pendidikan, kebudayaan dan lain-lain. Mayoritas penduduknya hidup berjenis-jenis usaha yang bersifat non agraris. (Muhammad Cholil Mansyur : 107) Untuk menggambarkan mengenai karakteristik masyarakat perkotaan, kita mengacu kepada pendapat dari seorang sosiolog yaitu Me. Iver-Page. Menurutnya yang ditulis dalam bukunya Astrid S. Susanto (1985:135) berpendapat bahwa tidak boleh dilupakan bahwa kota merupakan hasil pengelompokan dari daerah yang karena perubahan ekonomi dan perubahan struktur mengalami pengelompokan baru. Adalah suatu kenyataan bahwa : 1. Kota terdiri dari berbagai kelompok (comunitas) 2. orang tidak terikat oleh tanah yang sama, sehingga akan mem peri ihatkan kebiasaan dan norma yang berbeda. 3. Sehubungan dengan kadaan tadi, juga harapan dan gambaran tentang masa depan akan berbeda. 4. Sehubungan dengan faktor, faktor terdahulu, kota mengakibatkan adanya kehidupan heterogen dalam berbagai bidang.
Lanjutkan membaca Heterogenitas Dalam Masyarakat Perkotaan

The Use of Schoolbook as an Educational Online Portal Utilized for Teaching, Learning, and Research

Pada hari selasa, tanggal 12 september 2017, Jurusan Sosiologi dan Antropologi mengadakan stadium general  yang berjudul “The Use of Schoolbook as an Educational Online Portal Utilized for Teaching, Learning, and Research” Saya mendatangi stadium general sekitar pukul 09.00-12.00 wib. Ini sudah kesekian kalinya Jurusan Sosiologi dan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial mengadakan stadium general, dan kali ini narasumber yang mengisi acara tersebut adalah Profesor. Luis Carmelo L Buenaventura, PhD. Beliau berasal dari Filiphina yang menikah dengan seorang perempuan Indonesia.

Lanjutkan membaca The Use of Schoolbook as an Educational Online Portal Utilized for Teaching, Learning, and Research