• Monday, December 07th, 2015

Perubahan Sosial dan Dampaknya Bagi Masyarakat

1. Gambaran Umum dan Pengertian Perubahan Sosial

       Keadaan suatu masyarakat dari waktu ke waktu pasti mengalami perubahan dalam masyarakat dapat dilihat dari dua keadaan yang berbeda dari masyarakat tersebut.Semua masyarakat termasuk masyarakat primitif pasti mengalami perubahan meskipun yang terjadi adalah perubahan yang sangat kecil dan lambat. Namun, anatar masyarakat dan perubahan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan keberadaannya. Perubahan pasti dialami oleh masyarakat dan masyarakat dimanapun berada pasti akan mengalami perubahan. Tidak ada masyarakat yang murni digunakan untuk menyebut masyarakat statis adalah istilah yang digunakan untuk menyebut masyarakat yang mengalami perubahan secara lambat. Perubahan sosial merupakan gejala umum yang terjadi disepanjang masa dalam setiap masyarakat.

        Setiap masyarakat pasti mengalami perubahan-perubahan, karena tidak ada masyarakat yang mandek (stagnant). Perubahan itu dapat berupa perubahan nilai-nilai sosial, norma-norma sosial, pola perilaku, organisasi, susunan lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan dalam masyarakat, kekuasaan dan wewenang, interaksi sosial, dan sebagainya. Perubahan tersebut dapat berjalan cepat tetapi juga bisa berjalan lambat, dan biasanya perubahan ini tidak berjalan serentak serta sama cepatnya, untuk semua bagian aspek dan unsur dari masyarakat dan kebudayaan yang bersangkutan.

        Karena luasnya bidang perubahan itu, perlu adanaya terlebih dahulu ditentukan batasan perubahan tersebut. Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda yang ada dalam kehidupan sosial sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang tidak serasi fungsinya bagi masyarakat yang bersangkutan. Perubahan kebudayaan adalah perubahan yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan.

       Peruabahn terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Perubahan sosial dalam masyarakat bukan merupakan sebuah hasil atau produk, tetapi merupakan sebuah proses. Perubahan sosial menjadi salah satu kajian dalam sosiologi yang merupakan ilmu yang mempelajari masyarakat. Salah satu ahli sosiologi yaitu Soerjono Soekanto mengatakan bahwa perubahan sosial merupakan perubahan dalam unsur-unsur yang mempertahankan keseimbangan masyarakat, seperti perubahan unsur geografis, biologis, ekonomis, dan kebudayaan. Secara umum, bisa dikatakan sebagai proses dimana terjadi perubahan struktur dan fungsi suatu sistem sosial

2. Ciri-ciri Perubahan Sosial

Proses perubahan sosial dapat diketahui dengan melihat kondisi dan keadaan masyarakatnya. Proses perubahan sosial dewasa ini dapat diketahui melalui ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Setiap masyarakat mengalami perubahan baik secara lambat maupun cepat sehingga tidak ada masyarakat yang berhenti perkembangannya.
  2. Perubahan yang terjadi pada suatu lembaga kemasyarakatan akan diikuti oleh perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya. Hal ini disebabkan oleh lembaga-lembaga sosial bersifat interdependen akan saling memengaruhi sehingga sulit sekali untuk mengisolir perubahan pada lembaga-lembaga sosial tertentu, proses yang dimulai dari proses selanjutnya merupakan suatu mata rantai.
  3. Perubahan sosial yang cepat biasanya menimbulkan disorganisasi yang bersifat sementara karena berada dalam proses penyesuaian diri. Disorganisasi tersebut akan diikuti oleh reorganisasi yang mencakup pemantapan dari kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang baru.
  4. Perubahan sosial terjadi dalam bidang material dan immaterial karena keduanya memiliki hubungan timbal balik.
  5. Secara tipologis, perubahan sosial dapat dikategorikan dalam beberapa bentuk, yaitu sebagai berikut:
  • Proses sosial, yaitu pergantian beragam pengahargaan, fasilitas, dan anggota dari suatu struktur.
  • Segmentasi atau pembagian, yaitu pemekaran unit-unit struktural yang tidak terlalu berbeda dengan unit-unit yang telah ada.
  • Perubahan struktur, yaitu timbulnya peran dan organisasi yang baru.
  • Perubahan struktur kelompok, yaitu pergantian komposisi kelompok, tingkat kesadaran kelompok, dan hubungan antarkelompok dalam masyarakat.

3. Faktor yang memengaruhi Perubahan Sosial

Tidak dipungkiri dalam masyarakat terdapat bayak faktor yang memengaruhi terjadinya perubahan sosial. Terdapat sejumlah faktor yang memengaruhi perubahan sosial, diantaranya:

     1. Faktor geografis

Kondisi lingkungan fisik dan perubahan yang terjadi pada lingkungan tersebut dapat memengaruhi perubahan sosial dalam masyarakat, misalnya: daerah yang dijadikan pusat industrialisasi.

     2. Faktor teknologis

Penemuan teknologi baik berupa penemuan baru, pembaharuan, dan gabungan unsur-unsur penemuan baru yang semakin lama semakin banyak dan semakin berkembang telah mengakibatkan perubahan sosial budaya yang sangat luas dalam masyarakat, misalnya: penemuan internet dengan berbagai macam program yang mengiringinya menyebabkan perubahan diberbagai bidang kehidupan yang dampaknya adalah posistif ataupun negatif.

     3. Faktor ideologis

Ideologi merupakan keyakinan dan nilai yang dijadikan sebagai landasan dalam menjaga kestabilan dalam masyarakat. Namun, ketika ideologi tersebut sudah tidak sesuai dngan tuntutan kebutuhan masyarakat, maka akan mempercepat terjadinya perubahan sosial.

     4. Faktor kepemimpinan

Menarik massa dan pengikut untuk mengadakan perubahan sosial yang besar dapat dilakukan oleh pimpinan yang mempunyai ciri khas dari dia memimpin. Semisal karismatik, berwibawa, dan sebagainya. Pemimpin seperti inilah yang mampu membawa ke arah perubahan dari suatu masyarakat.

     5. Faktor penduduk

Faktor kependudukan, seperti fertilitas, mortalitas, atau migrasi dapat mendorong terjadinya perubahan sosial. Adapun dampak yang ditimbulkan misalnya penemuan baru munculnya organisasi baru, dan sebagainya.

Referensi:

  1. Kardiyo. 2013. Citra Sosiologi untuk Kelas XII SMA/MA. Klaten: Sekawan.
  2. Kuning , Retno. Fokus Sosiologi untuk SMA Kelas XII. Solo: CV. Sindunata.
  3. Murdiyatmoko,    2008.  Sosiologi   Memahami   dan   Mengkaji   Masyarakat. Bandung: PT Grafindo Media Pratama.

Artikel download disini.

Category: Sosiologi SMA
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Leave a Reply