Archive for December 17th, 2015

• Thursday, December 17th, 2015

Internalisasi Nilai-nilai Budaya dalam Pembentukkan Kepribadian dan Karakter

Definisi Internalisasi

Berbicara mengenai internalisasi, setiap manusia telah mengalami internalisasi sejak lahir sampai sekarang ini. Internalisasi tersebut diperoleh melalui sebuah komunikasi yang terjadi dalam bentuk sosialisasi dan pendidikan. Dalam melakukan proses internalisasi nilai-nilai budaya ikut ditanamkan yang tujuannya setelah manusia mengerti nilai-nilai tersebut maka akan dibentuk menjadi sebuah kepribadian. Adapun definisi dari internalisasi dapat diketahui sebagai berikut.

  1. Internalisasi (internalization) diartikan sebagai penggabungan atau penyatuan sikap, standar tingkah laku, pendapat, dan seterusnya di dalam kepribadian (Chaplin, 2005: 256)
  2. Reber, sebagaimana dikutip Mulyana (2004:21) mengartikan internalisasi sebagai menyatunya nilai dalam diri seseorang, atau dalam bahasa psikologi merupakan penyesuaian keyakinan, nilai, sikap, praktik dan aturan – aturan baku pada diri seseorang. Pengertian ini mengisyaratkan bahwa pemahaman nilai yang diperoleh harus dapat dipraktikkan dan berimplikasi pada sikap. Internalisasi ini akan bersifat permanen dalam diri seseorang.
  3. Ihsan (1997:155) memaknai internalisasi sebagai upaya yang dilakukan untuk memasukkan nilai – nilai kedalam jiwa sehingga menjadi miliknya.

more…

• Thursday, December 17th, 2015

Budaya, perwujudan, unsur, Isi atau substansi Budaya, dan nilai Budaya

Photo Wujud BudayaMasyarakat indonesia tidak dapat lepas dari berbagai budaya yang ada di dalam lingkungannya. Berbagai budaya memiliki perwujudan yang berbeda sesuai dengan kebiasaan dan adat yang berlaku dalam masyarakatnya. Setiap kebudayaan memiliki unsur unsur dan substansi yang mengandung nilai dan makna tersendiri bagi masyarakat pemilik kebudayaan. Dan hal itu menjadikan sebuah kebudayaan berbeda dengan kebudayaan lainnya dan menjadi ciri khas yang unik bagi masyarakat tersebut.

1. Budaya

Koentjaraningrat mengartikan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan milik diri manusia dengan belajar.

Selo soemardjan dan Soelaeman Soemardi mengatakan bahwa kebudayaan adalah semua hasil karya,rasa,dan cipta masyarakat. more…

• Thursday, December 17th, 2015

Konsep dasar, peran fungsi, dan keterampilan Antropologi  dalam mengkaji  Kesamaan dan keberagaman budaya, agama, religi atau kepercayaan, tradisi, dan bahasa

Kata Antropologi berasal dari bahasa Yunani Anthropos yang berarti manusia dan Logos yang berarti wacana (dalam pengertian “bernalar”, “berakal”. Beberapa ahli mendefinisikan antropologi sebagai berikut:

  1. Koentjaraningrat : Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan.
  2. William A. Havilland : Antropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia.
  3. David Hunter : Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas tentang umat manusia.

more…

• Thursday, December 17th, 2015

Silabus Antropologi SMA/MA Kelas XII

Silabus-K 13

Satuan Pendidikan        : SMA

Kelas /                        : XII

Kompetensi Inti            :

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan  sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. more…

• Thursday, December 17th, 2015

Silabus Antropologi SMA/MA Kelas XI

Silabus-K 13

Satuan Pendidikan        : SMA

Kelas /                        : XI

Kompetensi Inti            :

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan  sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. more…

• Thursday, December 17th, 2015

Silabus Antropologi SMA/MA Kelas X

Silabus-K 13

Satuan Pendidikan        : SMA

Kelas /                        : X

Kompetensi Inti            :

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan  sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. more…

• Thursday, December 17th, 2015

Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas

1. Pengertian

Photo Kearifan LokalPerencanaan Program Pemberdayaan Komunitas Martinez (2007) mengatakan bahwa pembangunan (pedesaan) yang efektif bukanlah semata-mata karena adanya kesempatan, bukan hasil “trial and eror” tetapi akibat dari perencanaan yang baik, oleh karena itu perlu untuk selalu diingat bahwa, kegiatan pemberdayaan masyarakat yang efektif harus melalui perencanaan program/kegiatan yang baik. Perencanaan adalah suatu proses pengambilan keputusan yang berdasarkan fakta, mengenai kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan demi tercapainya tujuan yang diharapkan atau yang dikehendaki.

Adanya suatu perencanaan program/kegiatan pemberdayaan masyarakat akan memberikan “kerangka kerja” (framework) yang dapat dijadikan acuan oleh para fasilitator dan semua pemangku kepentingan atau stakeholders (termasuk warga masyarakatnya) untuk mengambil keputusan tentang kegiatan-kegiatan yang seharusnya dilaksanakan demi tercapainya tujuan pembangunan yang diinginkan. more…

• Thursday, December 17th, 2015

Ketimpangan Sosial sebagai Dampak Perubahan Sosial ditengah Globalisasi

1. Pengertian

Photo KetimpanganKetimpangan sosial merupakan suatu keadaan dimana terdapat ketidakseimbangan dalam masyarakat. Kesenjangan sosial disebabkan akibat adanya perbedaan yang ada di tengah masyarakat itu sendiri. Perbedaan yang biasanya terdapat di tengah masyarakat meliputi perbedaan sosial, ekonomi, budaya dan masih banyak lagi. Ketimpangan sosial dapat diartikan sebagai adanya ketidakseimbangan atau jarak yang terjadi ditengah-tengah masyarakat yang disebabkan adanya perbedaan status sosial, ekonomi, ataupun budaya. Ketimpangan sosial dapat disebabkan oleh adanya faktor-faktor penghambat, sehingga mencegah dan menghalangi seseorang untuk memanfaatkan akses atau kesempatan-kesempatan yang tersedia. Dua faktor penghambat tersebut adalah sebagai berikut. more…

• Thursday, December 17th, 2015

Globalisasi danPerubahan Komunitas Lokal

A. Modernisasi

1. Pengertian Modernisasi

Photo GlobalisasiKata modernisasi dengan kata dasar modern berasal dari bahasa latin modernus yang dibentuk dari kata modo dan ernus. Modo berarti cara dan ernus menunjuk pada adanya periode waktu masa kini. Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat modern. Menurut Koentjaraningrat mendefinisikan modernisasi sebagai usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan keadaan dunia sekarang. Sedangkan menurut Soerjono Soekanto, modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial yang biasanya terarah dan didasarkan pada suatu perencanaan (social planning)

2. Ciri Manusia Modern

Menurut Alex Inkeles, terdapat 9 ciri manusia modern

  1. Memiliki sikap hidup untuk menerima hal-hal yang baru dan terbuka untuk perubahan
  2. Memiliki keberanian untuk menyatakan pendapat atau opini mengenai lingkungannya sendiri atau kejadian yang terjadi jauh di luar lingkungannya, serta dapat bersikap demokratis.

more…

• Thursday, December 17th, 2015

Metode Penelitian Sosial

A. Pengertian Penelitian

Menurut Soerjono Soekanto, penelitian sosiologi termasuk penelitian ilmiah. Penelitian ilmiahadalah penelitian yang bertujuan mempelajari satu atau beberapa gejala dengan jalan analisis dan pemeriksaan yang mendalam terhadap fakta masalah yang disoroti dan kemudian diusahakan pemecahannya.

B. Ciri-ciri Penelitian dan Fungsinya

Ciri-ciri penelitian ilmiah sebagai berikut.

  1. Penelitian ilmiah dilakukan melalui prosedur sistematis, yaitu dengan menggunakan pembuktian yang meyakinkan berupa fakta yang diperoleh secara objektif. b. Penelitian ilmiah merupakan suatu proses yang berjalan terus-menerus sehingga hasil suatu penelitian selalu dapat disempurnakan atau dilanjutkan lagi oleh peneliti lain.

more…