Silabus Mata Pelajaran Antropologi SMA Kelas X ( Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya )

KI 1  : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan  sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI4 :  Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

File lengkapnya silahkan unduh dibawah ini :

SILABUS-ANTROPOLOGI-KLS-X (1)

Silabus Sosiologi SMA Kelas XII (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial)

KI 1      : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2   : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3     : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya  tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4  : Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

untuk lebih jelasnya silahkan klik dibawah ini :

 silabus-sosiologi-klas-xii_final_-ml_13-juli

Silabus Sosiologi SMA Kelas XI (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial)

KI 1     : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2     : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3     : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4     : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

untuk lebih jelasnya silahkan klik dibawah ini :

silabus-sosiologi-klas-xi_final_-ml_13-juli

Silabus Sosiologi SMA Kelas X (Peminatan Ilmu-ilmu Sosial)

KI 1     : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2    : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3    : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4    : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

untuk file lengkapnya silahkan unduh dibawah ini :

Silabus K 2013

Rancangan Usaha Pakaian Jadi

 

usaha_toko_baju-pakaian

PROFIL PENGUSAHA

Textile 47 merupakan salah satu toko kain yang ada di daerah Kaliwungu Kendal. Lebih tepatnya di jalan Pandean no. 47 Kaliwungu. Toko ini di kelola langsung oleh pemiliknya yaitu Bapak Sofwan Arifin dan Ibu Alfiyah.

Bapak Sofwan bercerita, usaha yang ditekuninya dalam usaha kain sudah menjadi turun temurun di keluarganya. Pada awalnya orang tua Pak Sofwan ini memiliki usaha dalam produksi bordiran. Dan pada masanya itu di tahun 1990an usaha tersebut sangat berkembang dan sudah terkenal. Namun dengan perkembangan zaman yang semakin maju, mulai muncul hasil bordiran dari komputer yang dimana saat itu langsung mempengaruhi bagi usaha pembordir manual. Dimana bodir komputer dirasa lebih cepat, murah, dan  produksi dalam sehari juga langung dapat menghasilkan banyak. Dengan kondisi tersebut mengakibatkan usaha bordiran yang di jalani oleh orang tua bapak Sofwan perlahan mulai melemah dan sampai akhirnya berhenti. Berhentinya usaha bordiran keluarga bapak Sofwan tidak langsung memberhentikan juga semangat yang dimilikinya dalam bangkit kembali dengan usaha berjualan kain.

Teruskan membaca

BARTER BARANG RONGSOK DENGAN PERALATAN RUMAH TANGGA DI DESA CISUMUR

 

transaksi-jual-beli-barter

  1. PENDAHULUAN

Uang yang kita kenal sekarang ini telah mengalami proses perkembangan yang  panjang. Pada mulanya, masyarakat belum mengenal pertukaran karena setiap orang  berusaha memenuhi kebutuhannnya dengan usaha sendiri. Manusia berburu jika ia lapar, membuat pakaian sendiri dari bahan-bahan yang sederhana, mencari buah-buahan untuk konsumsi sendiri; singkatnya, apa yang diperolehnya itulah yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhannya.

Perkembangan selanjutnya mengahadapkan manusia pada kenyataan bahwa apa yang diproduksi sendiri ternyata tidak cukup untuk memenuhui seluruh kebutuhannya. Untuk memperoleh barang-barang yang tidak dapat dihasilkan sendiri, mereka mencari orang yang mau menukarkan barang yang dimiliki dengan barang lain yang dibutuhkan olehnya. Akibatnya muncullah sistem “barter” yaitu barang yang ditukar dengan barang. Namun pada akhirnya, banyak kesulitan-kesulitan yang dirasakan dengan sistem ini.

Teruskan membaca

ANTROPOLOGI TERAPAN

antropologi

Awalnya memang terkesan antropologi selalu berkutat dengan hal-hal yang primitive, karena hal itu kita lihat sekarang. Berbeda dengan saat itu, hal tersebut merupakan hal wajar karena masih umum. Namun, mengingat antropologi adalah sebuah ilmu atau pengetahuan yang bisa dipakai oleh manusia untuk membantu dalam melangsungkan kehidupannya, antropologi pun selalu berkembang sesuai dengan perkembangan yang ada dalam kehidupan manusia.Antropologi merupakan ilmu yang didalamnya mengkaji tentang manusia. Memang dengan artian tersebut banyak sekali orang yang tidak mengetahui seluk beluk antropologi berfikiran bahwa semua yang berkaitan dengan manusia adalah kajian dari antropologi. Tidak hanya mereka saja yang masih awam, saya sendiri yang telah belajar sedikit tentang antropologi terkadang masih merasa bingung dengan antropologi itu yang seperti apa sih.

Teruskan membaca

Pendekatan Etnoekologi Pada Indegeneous People dan Konservasi Lingkungan Pada Masyarakat Ngadas Lereng Bromo

ABSTRAK

Indonesia merupakan Negara yang mempunyai berbagai macam suku bangsa yang berbeda satu sama lain. Salah satunya yaitu suku Tengger yang berada di kaki gunung Bromo, Jawa Timur, diantaranya yaitu desa Ngadas yang terletak di kecamatan Sukapura, kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Di desa Ngadas mempunyai berbagai kebudayaan yang masih dilestarikan sejak dahulu. Hom ulum basuki langen adalah salam yang diturunkan sejak nenek moyang masyarakat desa Ngadas (penganut agama Hindu). Agama yang dianut di desa Ngadas 99% beragama Hindu sedang sisanya adalah muslim. Keyakinan agama Hindu di desa Ngadas adalah Jagat alit (diri sendiri) dan jagat agung (alam sekitar). Agama Hindu di Tengger berbada dengan agama Hindu di Bali. Salah satu perbedaan yang jelas adalah agama Hindu di Tengger tidak mengenal adanya system kasta.

Teruskan membaca

Contoh RPP (rancangan pelaksanaan pembelajaran)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan      : SMA N 1 Sidareja

Kelas/Semester            : X / 2 (dua)

Mata pelajaran             : Sosiologi

Topik                           : Pengendalian Sosial

Pertemuan ke              : 16

Alokasi waktu             : 3×45 Menit (1x Pertemuan)

 

  1. Kompetensi Inti

KI 1     : Menghayati  Dan  Mengamalkan  Ajaran  Agama  Yang Dianutnya

KI 2    : Menghayati  dan  mengamalkan  perilaku  jujur,  disiplin, tanggung  jawab,  peduli  (gotong  royong,  kerjasama,  toleran, damai),  santun,  responsif  dan  pro-aktif  dan  menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam  berinteraksi  secara  efektif  dengan  lingkungan  sosial dan  alam  serta  dalam  menempatkan  diri  sebagai  cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

Teruskan membaca

3 Konsep Sembuh dalam Antropologi Kesehatan

Secara umum menurut Sorensen (2009) kriteria kesembuhan terbagi menjadi tiga, yaitu kesembuhan sosial, psikologis, dan medis. Secara rinci tentang uraiannya, yaitu :

  1. Kesembuhan sosial berhubungan dengan penerimaaan oleh masyarakat dimana seseorang hidup. Jika orang-orang di sekitar tidak mempunyai suatu masalah dengan penderita, hal itu sudah menunjukkan bahwa penderita sudah mencapai kesembuhan sosial. Kita menjadi anggota yang produktif dari masyarakat dan bisa berperan untuk struktur sosial dalam struktur masyarakat. Artinya individu yang sebelumnya sakit dan tidak mampu menjalankan peran sebagaimana mestinya, sudah sehat dan mampu menjalankan peran-peran sosialnya di dalam masyarakat.
  2. Kesembuhan psikologis dapat tercapai ketika seseorang yang setelah sakit mampu menjadi pendengar yang baik bagi orang yang berada di sekelilingnya. Selebihnya kesembuhan dapat dirasakan ketika pasien bisa tidur nyenyak karena merasa badannya enak dan ringan.
  3. Kesembuhan medis merupakan salah satu kategori kesembuhan yang menggunakan standar yang pasti. Standar yang digunakan jelas, yaitu berdasarkan diagnosa uji laboratorium dengan menggunakan gejala dan tanda dari dunia medis modern.