Social Sciences

we learn about you and we share it to you

Materi Sosiologi Kelas X Bab 3 : Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat

masalah

Pola kehidupan dalam masyarakat dapat menimbulkan keadaan normal atau kestabilan dan keadaan yang tidak normal. Pola keadaan yang tidak normal dari kehidupan masyarakat seperti penyimpangan dan masalah sosial lainnya. Gejala-gejala tersebut dikenal sebagai realitas sosial masyarakat.
Dalam Dani Ramdani (2014), Peter Berger dan Thomas Luckman mengemukakan bahwa realitas adalah kualitas yang berkaitan dengan fenomena yang kita anggap berada di luar kemauan kita (sebab ia tidak dapat dienyahkan). Menurut mereka dimensi subjektif dan objektif dimiliki dalam realitas sosial masyarakat. Dimensi objektif terlihat dalam nilai dan norma serta lembaga dalam masyarakat yang membentuk keteraturan.
Eksternalisasi berjalan lambat dan mengakibatkan terjadinya perubahan aturan atau norma dalam masyarakat. Nilai dan norma yang terbentuk akan mempengaruhi masyarakat yang dapat berakibat munculnya masalah-masalah sosial.
Masalah sosial yang muncul dalam masyarakat merupakan akibat dari adanya interaksi dimana interaksi yang terjadi ini dapat menimbulkan konflik maupun integrasi dalam masyarakat.

Menurut Soerjono Soekanto dalam Ramdani(2014) mengatakan bahwa masalah sosial adalah ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Soerjono Soekanto membedakan masalah sosial menjadi empat yaitu sebagai berikut:
a. Masalah sosial dari faktor ekonomis, seperti kemiskinan dan pengangguran
b. Masalah sosial dari faktor biologis, seperti penyakit menular
c. Masalah sosial dari faktor psikologis, seperti penyakit syaraf dan bunuh diri
d. Masalah sosial dari faktor kebudayaan, seperti perceraian dan kenakalan remaja

Beberapa dasar sosiolog mengatakan bahwa suatu masalah merupakan masalah sosial adalah :
1. Kriteria umum
Suatu masalah dianggap sebagai masalah sosial apabila permasalahan tersebut tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat. Oleh karena itu tingkat kebenaran dan kriteria permasalahanpun berbeda. Di Indonesia yang menjunjung adat ketimuran menganggap bahwa perilaku “kumpul kebo” sebagai masalah karena melanggar norma. Namun bagi negara yang membolehkan hal tersebut, maka itu bukanlah suatu masalah.
2. Sumber masalah sosial
Masalah sosial muncul dari interaksi sosial dan gejala alam. Namun tidak semua gejala alam ini dapat menimbulkan masalah sosial karena hanya gejala alam dengan dampak yang brkelanjutan dlam masyarakat yang mampu menimbulkan masalah sosial. Contohnya adanya gejala alam seperti banjir dan tanah longsor bukanlah merupakan masalah sosial, tapi dampak dari gejala alam seperti kehilangan tempat tinggal dan kelaparan itu adalah masalah sosialnya.
3. Pihak yang menetapkan masalah sosial
Suatu masalah dikatakan sebagai suatu masalah biasanya timbul karewna asumsi kelompok kecil yang berpengaruh dalam masyarakat. Kelompok ini misalnya pemerintah dan tokoh masyarakat.
4. Masalah sosial nyata dan laten
Masalah sosialnyata muncul karena adanya ketidak sesuai dengan nilai dan norma dalam masyarakat. Sedangkan masalah sosial laten adalah masalah sosial yang muncul dalam masyarakat namun tidak dianggap sebagai suatu maslah oleh masyarakat karena ketidakberdayaan masyarakat untuk mengatasinya.
5. Perhatian masyarakat dan masalah sosial

Peristiwa yang terjadi tentu tidak akan lepas dari kehidupan masyarakat. suatu peristiwa dapat dikatakan sebagai masalah sosial apabila masalah tersebut memberi dampak dalam kehidupan masyarakat dan menarik perhatian masyarakat. Namun tidak semua masalah yang menarik perhatian masyarakat merupakan suatu masalah sosial. contohnya : merebaknya pelanggaran lalu lintas adalah masalah, namun tidak menarik perhatian masyarakat. Sebaliknya sebuah bus yang terbalik dijalan raya bukanlah masalah sosial walaupun menarik perhatian masyarakat.
Beberapa Masalah Sosial Masa Kini
1. Kemiskinan
Kemiskinan diartikan sebagai seseorang yang tidak memiliki kemampuan dan harta yang cukup dalam memelihara dirinya agar dapat sesuai dengan taraf kehidupan kelompok
2. Kejahatan
Kejahatan merupakan tindak kriminalitas yang muncul akibat adanya proses sosial dalam masyarakat yang banyak menimbulkan dampak negatif dalam masyarakat itu sendiri
3. Disorganisasi Keluarga
disorganisasi dalam keluarga terjadi karena adanya perpecahan dalam keluarga sehingga anggota keluarga tidak dapat berperan dengan baik. Bentuk-bentuk disorganisasi keluarga adalah perceraian, krisis dalam keluarga.
4. Masalah Generasi Muda Masyarakat Modern
Seperti yang kita ketahui bahwa generasi muda dimulai saat mereka berusia remaja. dalam usia ini biasanya mereka mencoba melakukan berbagai hal baru agar dapat diterima di masyarakat. Dalam proses penyesuaian ini dibutuhkan bantuan orangtua agar generasi muda tidak salah langkah.
5. Peperangan
Bentuk pertentangan antar kelompok yang diakhiri akomodasi.
6. Pelanggaran Terhadap Norma-Norma Masyarakat
a. Pelacuran
Dapat diartikan sebagai suatu pekerjaan berupa penyerahan diri kepada umum untuk melakukan perbuatan seksual guna mendapatkan upah. Faktor penyebab pelacuran umumnya berasal dari dalam maupun dari luar pelaku. Faktor dari dalam antara lain nafsu seksual yang tinggi, sifat malas, dan keinginan untuk hidup mewah. Faktor dari luar antara lain faktor ekonomi dan urbanisasi. (Ramdani:2014)
b. Kenakalan Remaja
c. Alkoholisme
d. Korupsi
Secara sederhana diartikan sebagai upaya untuk memperkaya diri dengan cara melanggar hukum.
B. Nilai dan Norma Sosial

Sumber.
Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2014. Sosiologi 1:Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta. Esis Erlangga

Ramdani, Dani. 2015. “Materi Kelas X Gejala Sosial dalam Masyarakat”.tersedia : https://sosiologi-sman-1-cibeber-cikotok.blogspot.co.id (dikutip 3 Desember 2014)

posted by Maharani Elma in Sosiologi SMA and have No Comments

Place your comment

Please fill your data and comment below.
Name
Email
Website
Your comment

Lewat ke baris perkakas