Hasil Observasi Berbagai Kawasan Penting Di Kota Semarang

Haii sahabat blogger, kali ini saya kembali membagikan sedikit tulisan saya tentang gambaran secara umum kawasan-kawasan di Kota Semarang diantaranya kawasan industri, kawasan perkantoran, kawasan perumahan, kawasan perdagangan, dan masalah yang ada di Kota Semarang sebagai salah satu kota metropolitan. Tulisan saya kali ini merupakan hasil observasi saya yanhg berkaitan dengan mata kuliah sosiologi terapan yang saya tempuh di semester 2. Oke langsung saja berikut penjelasannya

Masyarakat perkotaan atau urban community  merupakan masyarakat kota yang tidak tentu  jumlah penduduknya. Tekanan pengertian “kota”, terletak pada sifat serta ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan. Masyarakat kota memandang kebutuhan hidup, sehubungan dengan pandangan masyarakat di sekitarnya (Soerjono Soekanto(2009) : 140). Kota menjadi wilayah yang di dalamnya terdiri dari masyarakat yang kompleks dengan berbagai latar belakang sosial  dan pendidikan, yang menyebabkan individu memiliki keahlian dan mendalami bidang tertentu dalam kehidupan sehingga terdapat pembagian kerja dalam masyarakat.

Hal tersebut menimbulkan kelompok – kelompok kecil yang didasarkan pada pekerjaan, keahlian, dan kedudukan sosial yang sama. Kota mengalami perubahan yang terjadi dalam kelompok – kelompok yang sangat kompleks. Masyarakat kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain, sehingga hal tersebut menyebabkan masyarakat menjadi individual dan mengakibatkan waktu menjadi hal yang penting yang di gunakankan untuk mengejar kepentingan individu. Kota telah di anggap sebagai barometer dari seluruh tinjauan ekonomi, politik, dan budaya negara. Kota cenderung menjadi pusat penanaman modal asing dan lokal, tidak hanya karena adanya pasar potensial tetapi juga karena gabungan pekerja – pekerja. Selain itu kota juga menjadi tempat masalah lingkungan (Eko Budihardjo (2003) : 131). Kota memiliki daya tarik yang cukup besar bagi masyaarkat disekitarnya, karena kota sebagai pusat pemerintahan, perekonomian, industri dan dianggap di kota mencari uang lebih mudah.Hal itulah yang menyebabkan  tingkat urbanisasi masyarakat desa ke kota semakin tinggi, karena di kota banyak terdapat fasilitas yang lebih memudahkan setiap orang dalam melakukan aktivitas. Penduduk  urban yang datang ke kota biasanya bekerja di sektor informal, karena tidak dibekali dengan ketrampilan dan pendidikan yang cukup, sehingga hal ini menyebabkan tingkat kepadatan penduduk dikota semakin tinggi. Dengan bertambahnya jumlah penduduk di kota, ketersediaan lahan terbuka semakin terbatas, sehingga terjadi kesenjangan antara penyediaan lahan  dan pemukiman yang layak untuk masyarakat.  Hal ini  menyebabkan terjadinya beberapa masalah di perkotaan seperti lingkungan kumuh (slum area), tingkat kriminalitas yang tinggi, kemacetan, pengangguran,kesenjangan sosial, banjir maupun masalah yang di akibatkan oleh faktor dari alam.

Gambaran Umum Kota Semarang

Kota Semarang merupakan kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia. Secara administratif Kota Semarang terbagi menjadi 16 Kecamatan dan 177 Kelurahan. Dari 16 Kecamatan yang ada, terdapat 2 Kecamatan yang mempunyai wilayah terluas yaitu Kecamatan Mijen dan Kecamatan Gunungpati. Kedua Kecamatan tersebut terletak di bagian selatan yang merupakan wilayah perbukitan yang sebagian besar wilayahnya masih memiliki potensi pertanian dan perkebunan. Sedangkan kecamatan yang mempunyai luas terkecil adalah Kecamatan Semarang  Selatan, kemudian  diikuti oleh Kecamatan Semarang Tengah. Kota Semarang  terbagi menjadi berbagai wilayah, daerah dataran rendah atau biasa dikenal sebagai kota bawah yang meliputi wilayah Semarang Utara. Sedangkan untuk dataran tinggi biasa di sebut dengan Semarang atas yang meliputi Kecamatan Candi, Mijen, Gunungpati, Tembalang dan Banyumanik dan untuk kota bawah berada di sekitar Semarang Utara. Batas wilayah administratif Kota Semarang sebelah barat adalah Kabupaten Kendal, batas sebelah timur yaitu Kabupaten Demak, batas sebelah Selatan yaitu Kabupaten Semarang dan sebelah utara di batasi Laut Jawa. Kota Semarang memilki daya tarik sebagai kota perdagangan, pendidikan, industri, dan jasa. Dalam perkembangannya Kota Semarang sangat berperan terutama dengan adanya pelabuhan, jalur transportasi darat (keret api dan jalan) dan transportasi udara dengan adanya bandara. Kota Semarang berkembang dengan memfokuskan pada bidang perdagangan dan jasa. Dalam berbahasa masyarakat  Kota Semarang menggunakan tiga bahasa yaitu bahasa Indonesia, bahasa Jawa, dan campuran. Dalam bahasa Jawa terdiri dari basa krama inggil, krama alus, dan ngoko selain itu juga terdapat bahasa dengan dialek khas Semarangan. Dalam hal tradisi dan adat istiadat masyarakat Kota Semarang memilki adat istiadat yang khas yaitu Dugderan. Dugderan merupakan tradisi masyarakat Kota Semarang yang merupakan upacara adat untuk menandai masuknya bulan Puasa atau Ramadhan yang di adakan 1 hari sebelum datangnya bulan Puasa. Selain iu juga terdapat kesenian dari Kota Semarang yaitu Tari Semarangan dan Gambang Semarangan. Dalam beragama masyarakat menganut berbagai agama seperti Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha mapun Konghucu dengan dengan di lengkapi tempat beribadah sesuai dengan keyakinan masing – masing. Selain agama – agama yang tersebut masyarakat juga menganut aliran kepercayaan seperti Kejawen

Sejarah Kota Semarang

Sejarah Kora Semarang bermula sekitar abad 8 Masehi, yaitu daerah pesisir pulau jawa bernama Pragota yang mrupakan bagian dari kerajaan Mataram Kuno. Daerah tersebut pada masa itu merupakan pelabuhan kemudian akibat pengendapan kemudian membentuk daratan. Bagian kota Semarang bawah dahulunya merupakan laut. Pelabuhan tersebut di perkirakan di daerah yang sekarang yaitu Pasar Bulu dan memanjang masuk ke pelabuhan Simongan, yaitu tempat armada Lakmana Cheng Ho bersandar pada tahun 1405 M yang saat ini menjadi tempat yang sering di kunjungi Sam Pho Kong (Gedung Batu). Pada akhir abad 15 Masehi ada seorang penyebar agama Islam yang di tempatkan oleh Kerajaan Demak bernama Pangeran Made Pandan (Sunan Pandanaran I) dari perbukitan Pragota (saat ini bernama Bergota). Dari waktu ke waktu daerah tersebut semakin subur, dari sela – sela kesuburan itu tumbuhlah pohon asem yang arang (bahasa Jawa : Asem Arang) yang kemudian tumbuhan tersebut di juluki AsemarangSeiring berjalannya waktu, nama Asemarang kemudian berubah menjadi Semarang. Sebagai pendirinya Sunan Pandanaran bergelar Kyai Ageng Pandan Arang I yang kemudian setelah sepeninggalannya di lanutkan oleh putranya bergelar Sunan Pandan Arang II yang kemudian di sebut Sunan Bayat, lalu menjadi Kyai Ageng Pandanaran. Kini Kota Semarang  telah berusia 465 tahun dan menjadi kota yang terus membangun agar dapat setara dengan kota besar lainnya. Dalam sejarah Kota Semarang juga di warnai dengan pertempuran yaitu yang di kenal dengan Pertempuran Lima Hari. Untuk memperingati peristiwa tersebut kemudian di bangun tugu yang di kenal dengan Tugu Muda sebagai pengingat masyarakat Kota Semarang terhadap Pertempuran Lima Hari di Semarang yang memakan banyak korban jiwa

Alasan Memilih Kota Semarang Sebagai Tempat Observasi

Semarang merupakan salah satu kota metropolitan yang memilki banyak sejarah di buktikan dengan banyaknya gedung-gedung tua  bangunan bersejarah yang memiliki cerita sejarah seperti Kota Lama yang memiliki bangunan yang khas peninggalan Belanda, Museum Ronggowarsito, Tugu Muda sebagai monumen pertempuran 5 hari yang berlangsung di Semarang, Simpang Lima sebagai pusat Kota Semarang, Museum  Nyonya Meneer, Museum Mandala Bakti, Museum Jamu Jago,  dan Lawang Sewu yang sampai saat ini masih tidak  sepi oleh pengunjung maupun wisatawan dari luar Kota Semarang. Selain itu Kota Semarang merupakan kota yang terdapat dua wilayah yang memiliki karakteristik yang berbeda yaitu dengan adanya wilayah dataran tinggi yang biasa di sebut dengan Semarang atas dan wilayah dataran rendah biasa di sebut dengan Semarang bawah. Kota Semarang juga merupakan kota metropolitan yang memiliki banyak kawasan penting seperti kawasan industri, kawasan perkantoran, kawasan pemukiman, maupun kawasan perdagangan yang memiliki peran penting dalam menunjang kehidupan masyarakat Kota Semarang. Selain itu fasilitas yang ada di Kota Semarang juga lengkap dengan adanya akses jalur darat seperti jalan raya, rel kereta, jalur udara dengan adanya bandara, dan jalur laut dengan adanya pelabuhan Tanjung Emas.

Kota Semarang dalam hal religi juga memiliki banyak bangunan seperti Masjid Agung Semarang, Gereja Bleduk, Sam Pho Kong, Vihara Buddhagaya Watugong Selain itu di Kota Semarang terdapat berbagai etnis seperti Jawa, Cina, Arab, India dan Inggris yang hidup mengelompok sesuai dengan etnisnya dan memiliki  kebudayaan khas  tersendiri dan dapat hidup secara berdampingan. Selain itu sebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia fasilitas dan infrastruktur seperti pusat perbelanjaan, pelayanan public, pelayanan kesehaatan, pelayanan pendidikan dan lain sebagainya dapat dikatakan terbilang lengkap. Selain fasilitas lengkap dan mudah, sebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia, Kota Semaranf juga menyimpan cerita kelam yang sampai saat ini masih identik dengan masalah di Kota Semarang, seperti banjir dan rob air laut, dan terdapat masalah yang lain seperti pemukiman padat dan kumuh, masalah sampah, maupun penurunan tanah di beberapa wilayah di Kota Semarang.

Kawasan penting di Kota Semarang

Di kota Semarang terdapat berbagai kawasan penting yang  memiliki pengaruh yang besar bagi masyarakat  kota Semarang diantaranya :

  1. Kawasan Industri
  2. Kawasan Industri Wijayakusuma
  3. Kawasan Industri Wijayakusuma merupaka sebuah Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang usaha Penjualan Kapling Industri dan Persewaan Gudang. Kawasan Industri Wijayakusum beralamat di Jl. Raya Semarang – Kendal KM 12 Tugu Semarang, yang memiliki luas wilaya kurang lebih 250 hektare dengan infrastruktur jalan yang memadai untuk masuk ke wilayah tersebut. Di dalam kawasan idustri Wijayakusuma terdapat beberapa perusahaan, diantaranya :
  • PT APPAREL ONE INDONESIA

PT APPAREL ONE INDONESIA merupakan salah satu perusahaan yang ada di kawasan industri berikat Wijayakusuma yang bergerak dalam bidang garment. Perusahaan tesebut bergerak dlam bidang garment yang menghasilkn antara lain baju, jaket, celana dan lain sebagainya yang di pasarkan tidak hanya di daerah – daerah di dalam negri, tetapi juga sampai di ekspor di negara – negara di belahan dunia.

  • PT AST INDONESIA

PT AST INDONESIA merupakan salah sau perusahaan yang berada di kawasan industri Wijayakusuma yang bergerak di bidang manufacturing seperti barang elektronik dan barang – barang komponenya. Perusahaan tersebut memiliki tempat produksi yang sangat luas dan besar, untuk sistem kerja PT AST INDONESIA yaitu 6 hari kerja, namun untuk hari sabtu hanya setengah hari. Untuk menunjang kegiatan dari pihak PT AST INDONESIA menyediakan jasa bus jemputan untuk karyawannya. Produk yang di hasilkan seperti speaker box, music instrument piano dengan merk Yamaha. Selain bergerak manufacturing barang elektronik, PT AST INDONSIA juga bergerak dalam bidang furniture, produk yang di hasilkan seperti meja kursi, dan barang furniture lainnya.

Sehingga PT AST INDONESIA memiliki banyak karyawan karena bergerak di berapa bidang. Pemasaran produk PT AST INDONESIA yaitu pasaran di seluruh Indonesia , selain pasar lokal produk dari PT AST INDONESIA juga menembus pasar Internasional  seperti Kanada, Jepang, Australia, dan lain sebagainya.

  • IsTAC BRASS INDONESIA

PT IsTAC BRASS INDONESIA merupakan salah satu perusahaan yang berada di kawasan industri Wijayakusuma yang bergerak di bidang manufacturing brass casting atau pengecoran kuningan.

  • PT PAN PASIFIK JAKARTA CABANG SEMARANG

PT PAN PASIFIK JAKARTA CABANG SEMARANG merupakan salah satu perusahaan yang berada di kawasan industri Wijayakusuma yang bergerak di bidang garment, sehingga karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut adalah perempuan. Produk yang di hasilkan seperti baju, celana, kaket dan lain sebagaiya.

Dengan adanya kawasan industri Wijayakusuma yang terletak di Jl. Raya Semarang – Kendal memberikan tambahan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kota Semarang dan masyarakat daerah di sekitar Kota Semarang, karena dengan adanya kawasan tersebut banyak masyarakat yang bekerja di pabrik – pabrik di kawasan industri tersebut. Dengan demikian hal ini dapat mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Kota Semarang dan dapat menarik pekerja dari luar Kota Semarang. Selain itu akses menuju kawasan industri Wijayakusuma juga mudah dan letaknya stategis untuk di jangkau. Adanya kawasan industri di area tersebut salah satu faktornya adalah lahan yang masih luas untuk mendirikan bangunan, tenaga kerja yang mudah baik dari Kota Semarang maupun dari daerah sekitarnya.

  1. Kawasan Industri Terboyo

Kawasan Industri Terboyo merupakan kawasan industri yang berada di pingiran kota Semarang tepatnya berada di daerah Terboyo. Keberadaan kawasan industri Terboyo membuat para pelaku usaah yang yang mendirikan perusahaan di kawasan tersebu. Hal ersebut di karenakan kawasan industri Terboyo di nilai sangat srategis karena terletak di jalur Pantura akses ke pelabuhan Tanjung Emas yang mudah dan dekat, sehingga banyak perusahaan yang ada di kawasan tersebut diantaranya :

  • HANSAE ACE APPAREL
  1. HANSAE ACE APPAREL merupakan salah satu perusahaan yang berada di kawasan industri Terboyo yang beralamat di Jalan Raya km 6 tepatnya di blok A, PT. HANSAE ACE APPAREL merupakan perusahaan yang bergrak di bidang garment sehingga produk yang di hsilkan yaitu pakaian seprti baju, celana , dan lain sebagaiya.
  • PELAYARAN DWI KHARISMA BAHAR
  • ARIES INDO GLOBAL (EVERCROSS)
  • SURYA INDAH GARMINDO

Dengan adanya kawasan industri Terboyo sangat membantu masyarakat kota Semarang dan sekitarnya, karena menambah lapangan kerja yang baru bagi masyarakat. Tetapi kelemahan lokasi kawasan industri Terboyo yaitu sering terjadi banjir rob sehingga hal tersebut menjadi keluhan para karyawan yang akan bekerja dan juga masyarakat yang akan melakukan aktivitas karena juga banyak jalan  terdapat banyak lubang yang di genangi air. Selain banjir rob kelemahan lokasi industri Terboyo juga di karenakan terjadinya penurunan ketinggian tanah setiap tahunnya. Bahkan terdapat jalan yang sama sklai tidak dapat di lewati kendaraan, ynag di karenakan kondisi tanah yang kurang baik. Hal tersebut menyebabkan ada beberapa perusahaan yang tutup dan tidak beroperasi lagi di kawasan industri Terboyo.

Kawasan Pemukiman

  1. Perumahan Graha Padma

Kawasan pemukiman Graha Padma merupakan kawasan pemukiman yang berada Jl Graha Padma Boulevard Blok B5 No 19 – 20 Tambakharjo, Semarang. Perumahan Graha Padma merupakan kawasan  pemukiman  elite  yang di design dengan konsep pemukiman yang bebas banjir dengan hunian yang sejuk, taman yang hijau dan ruang terbuka hijau dengan berbagai jenis pepohonan rimbun sehingga daerah  tersebut menjadi kawasan pemukiman yang nyaman untuk di tempati karena jauh dari kebisingan dan keramaian kota, meskipun berada di wilayah kota Semarang. Selain itu kawasan pemukiman tersebut juga memiliki akses yang mudah menuju pusat kota Semarang.

Pemukiman Graha Padma memilki keadaan  lingkungan yang tenang di jalan – jalan tidak begitu ramai, dan rumah – rumah yang berada di daerah tersebut rata – rata tertutup dan terlihat sepi. Rata – rata masyarakat yang tinggal di daerah tersebut berasal dari masyarakat golongan menengah ke atas, sehingga masyarakatnya memiliki kesibukan masing – masing yang menyebabkan sosialisasi antar masyarakatnya juga kurang, karena masyarakatnya fokus pada kesibukan masing – masing. Hal ini yang menyebabkan kondisi daerah tersebut terlihat sepi meskipun banyak bangunan mewah yang ada di kawasan tersebut. Kawasan  pemukiman Graha Padma juga berdiri berbagai  ruko untuk pusat penjualan dan juga di gunakan untuk perkantoran seperti kantor brimob, selain  itu kawasan Graha Padma banyak banyak rumah yang di jual belikan.

2. Puri Anjasmoro

Puri Anjasmoro merupakan kawasan pemukiman yang berada di Jl. Anjasmoro, Tawangmas, Semarang  Barat. Kawasan pemukiman puri anjasmoro rata – rata di tempati oleh masyarakat dengan golongan ekonomi elite menengah.

Keunggulan lokasi pemukiman puri anjasmoro yaitu kawasan yang sejuk dan nyaman, di karenakan lokasinya yang masih banyak terdapat pepohonan yang rindang. Selain itu kawasan tersebut cocok untuk di jadikan kawasan pemukiman karena akses jalan menuju pusat kota Semarang yang sangat mudah hanya membutuhkan waktu sekitar kurang lebih 20 menit.

Selain perumahan untuk tempat tinggal juga terdapat perkantoran yang berkecipung di bidang masing – masing seperti PT Citra Mandiri Multifinance yang bergerak di bidang trucking jasa penyewaan untuk pengangkutan barang.

  1. Citra Mandiri Multifinance juga memiliki banyak armada dengan jenis bak yang terbuka dan jenis trailer yang berguna untuk muat peti kemas di pelabuhan, selain itu itu PT. Citra Mandiri Multifinance juga menyediakan jasa penyewaan alat – alat berat seperti Crane dan Escavator, kantor pemasaran, kantor perpajakan, dan perbankan.

3. Perumahan Semarang Indah

Kompleks pemukiman Semarang Indah merupakan kompeks pemukiman yang berada di dekat dengan pusat kota Semarang, tepatnya di samping sungai banjir kanal barat. Di kawasan kompeks pemukiman Semarang Indah terdapat berbagai macam tipe rumah yang menjadi hunian di daerah tersebut. Untuk fasiltas keamanan di kompleks  Semarang Indah terdapat lokasi penjagaan di sudut – sudut kawasan dengan di lengkapi pos – pos keamanan yang selalu di jaga oleh petugas keamanan yang di lakukan secara bergiliran. Kelebihan lokasi kompleks Semarang Indah untuk aktivitas sehari – hari dalam memenuhi kebutuhan hidup yaitu dekat dengan keramaian dan pusat kota. Selain terdapat perumahan, juga terdapat ruko – ruko yang berjajaran dengan berbagai macam usaha seperti untuk toko, klinik, dan juga di gunakan untuk perkantoran. Terdapat beberapa ruko yang di jadikan untuk perkantoran seperti PT. Samudra Perdana Selaras yang bergerak dalam pelayanan jasa seperti pengiriman barang lokal misalnya Jakarta – Surabaya dan ekspor impor dengan peti kemas di Pelabuhan Tanjung Mas. Selain itu juga terdapat rumah yang di jadikan sebagai kantor yaitu PT. BSC Bintang Samudra Cargo Jaya yang berkecipung di bidang usaha jasa kepabeanan ekspor dan impor. Selain itu juga terdapat kantor dinas kebakaran kota Semarang yang berada di Jalan Madukoro Semarang Indah.  Selain itu untuk fasilitas lainnya yaitu adanya tempat sampah yang menampung  setiap sampah yang di hasilkan dari rumah rumah – rumah  yang secara rutin setipa pagi di bersihkan dan di ambil oleh petugas kebersihan. Namun, juga terdapat beberapa masalah di kawasan kompleks perumahan Semarang Indah yaitu pada saat musim hujan kadang – kadang pada titik jalan yang rendah terdapat genangan air yang dapat menganggu aktivitas pengguna jalan ketika berjalan atau berkendara, sehingga hal ini menjadi keluhan masyarakat yang tinggal di kawasan kompleks tersebut

Kawasan Perdagangan

  1. Pasar Johar

Pasar Johar merupakan pasar tradisional yang besar  yang  berada di Jl. K.H Agus Salim, Kauman, Semarang dengan berbagai jenis barang yang di perdagangkan. Bangunan pasar Johar terdiri dari 2 lantai yang berisikan berbagai jenis barang yang menjadi kebutuhan masyarakat. Di lantai 1 terdapat penjual yang menjaual berbagai barang seperti pakaian, sepatu, barang telah jadi maupun setengah jadidan pedagang yang menjual alat – alat elektronik. Di lantai 2 terdapat pedagang yang menjual pernak – pernik seperti alat – alat rumah tangga, buku – buku pelajaran dari berbagai tingkatan, buah dan sayuran serta hasil laut.  Pedagang yang berjualan di pasar Johar tidak hanya dari wilayah Semarang tetpi juga dari luar wilayah Kota Semarang seperti dari Solo, Klaten, Purwodadi, Jepara, dan Kudus. Pasar Johar di kenal dengan kelengkapan barangnya, selain itu letak pasar Johar yang strategis juga memiliki peran penting dalam perekonomian di Kota Semarang karena letaknya berada diantara Tugu Muda, Simpang lima dan Kota Lama.Di pasar Johar pembeli dapat membeli barang mulai dari eceran, borongan, sampai pada pembelian berskala besar.

Keuntungan ketika membeli barang di pasar Johar yaitu pembeli dapat menawar barang yang akan di beli dari harga yang di patoakn, sehingga jika pembeli pintar dalam menawar harga maka harga yang akan di dapatkannya menjadi lebih rendah dari harga yang di tawarkan penjual sebelumnya. Untuk tempat parkir biasanya ada tukang parkir 2 atau 3 orang yang bertugas memarkikan kendaraan dari pembeli sehingga tertata rapid an tidak menggangu pengguna jalan yang lain.

Kondisi pasar Johar yang padat dan ramai menimbulkan bau yang tidak sedap, sehingga hal trsebut dapat menggangu pengunjung yang akan berbelanja. Tetapi akibat kebakaran yang terjadi pada tanggal 9 Mei 2015, pasar Johar mengalami perubahan seeprti pergantian lapak sementara oleh pedagangdi Pasar Johar sementara karena akibat kebakaran tersebut banyak bangunan yang perlu di perbaiki.

2. Mall Paragon City

Paragon City merupakan pusat perbelanjaan terbesar dan termodern di Semarang, yang terletak di Jalan Pemuda sehingga berada di pusat kota  dan mudah diakses dari berbagai penjuru daerah di Kota Semarang. Selain itu Paragon City berada di kawasan yang selalu ramai dan menjadi salah satu ikon Kota Semarang. Paragon City sebagai pusat perbelanjaan modern didukung dengan fasilitas yang cukup bagus dengan tujuan kenyamanan bagi para pengunjung atau pelanggan yang berbelanja. Dalam hal keamanan di Paragon City terdapat satuan keamanan atau  satpam yang bertugas dalam menjaga keamanan. Selain itu bagi para pengunjung disediakan tempat parkir kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat, dengan area parkir yang luas, nyaman, dan terhindar dari panas matahari. Tidak hanya itu area parkir di Paragon city dilengkapi dengan sistem parkir otomatis, sehingga keamanannya lebih terjamin.

Sebagai pusat perbelanjaan modern kebersihan area di Paragon City sangat diperhatikan, karena terdapat petugas kebersihan  yang telah memiliki tugas masing – masing untuk membersihkan area di Paragon City. Paragon City merupakan pusat perbelanjaan yang terdiri  Matahari Departement Store dan juga Hypermart, selain  itu di Paragon City  juga terdapat perhotelan yaitu Crowne Plaza, yang merupakan salah satu hotel mewah di Kota Semarang yang dilengkapi dengan ruang pertemuann, sehingga dapat digunakan untuk menyelenggarakan acara – acaraa tertentu. Aktivitas di Paragon City dapat dikatakan ramai terutama di hari libur dan weekend, karena setiap hari banyak pengunjung yang datang untuk berbelanja dalam memenuhi kebutuhan atau sekedar berjalan – jalan di mall tersebut. Tidak hanya itu di Paragon City juga terdapat bioskop, sehingga para pengunjung yang gemar atau suka menonton film dapat menyaksikan film di bioskop tersebut. Di Paragon City juga terdapat arena bermain anak dan tempat untuk berolahraga atau fitness. Paragon City  terdiri dari tiga lantai yang masing – masing di kategorikan agar memudahkan pengunjung dalam mencari barang yang akan di cari aau di beli. Paragon Mall terletak di Jalan Pemuda sehingga letaknya strategis karena berada di pusat kota. Pada dasarnya Paragon City di bangun untuk masyarakat kalangan menengah keatas, sehingga wajar apabila barang – barang yang ada memiliki harga yang lebih mahal. Tetapi dengan adanya Paragon City dapat menambah lapangan pekerjaan dan dapat menyerap tenaga kerja, sehingga pengangguran menjadi berkurang, dan sebaliknya dengan adanya Paragon City lahan di perkotaan semakin berkurang.

3. Kawasan Kota Lama

Kota Lama merupakan salah satu tempat peninggalan pejajahan Belanda yang berada di Jalan Letjen Suprapto banyak terdapat bangunan – bangunan tua khas peninggalan Belanda. Kota Lama menjadi salah satu objek menarik di Semarang yang identik dengan bangunan kuno. Kota Lama dahulunya merupakan pemukiman Belanda di bawah pemerintahan Belanda, kemudian terjadi berbagai pemberontakan, sehingga di bangunlah benteng untuk melindungi pemukimannya yang kemudian diikuti dengan pembangunan bangunan – bangunan baru. Pemerintah Belanda juga membangun gereja Kristen yang saat terkenal dengan Gereja Bleduk. Kota Lama semakin berkembang pesat dengan banyak dibangunnya kantor perdagangan, bank, kantor asuransi, kantor notaris, hotel dan pertokoan. Setelah Indonesia merdeka, pemerintah mengambil alih usaha dagang Belanda, kantor dan bangunan lainnya. Karena tidak adanya perkembangan pengelolaan dagang dan perekonomian di Kota Lama, maka pemilik baru bangunan kuno ini meninggalkan bangunannya dan dibiarkan kosong menjadi tidak terawat. Kota Lama lambat laun tidak lagi dianggap sebagai pusat kota, pusat pemerintahan, dan pusat perekonomian. Kota Lama lambat laun menjadi kota mati, karena ditinggalkan oleh penduduknya dan hanya beberapa bangunan yang masih berfungsi. Seiring perkembangan zaman tempat tersebut di gunakan sebagai area perdagangan barang antik atau barang – barang kuno, karena Kota Lama merupakan kawasan yang dekat dengan tempat wisata seperti Lawang Sewu sehingga dapat menjadi salah satu alternatif oleh – oleh bagi wisatawan dari luar Kota Semarang.

Kondisi bangunan di kawasan Kota Lama saat ini terlihat kurang terawat. Selain itu bangunan – bangunan di Kota Lama saat ini sudah mulai rapuh seperti pintu – pintu yang berbahan kayu telah mengalami pelapukan.  Bagi wisatawan yang berasal dari luar negeri Kota Lama memiliki daya pikat tersendiri dengan bangunan – bangunan yang mirip dengan bangunan di Eropa seperti bentuk pintu dan jendela, bentuk atap dan ruangan bawah tanah.

4. Pasar Bulu

Pasar Bulu merupakan salah satu pasar tradisional yang ada di pusat kota Semarang yang berada di Jalan Suyapranoto dekat dengan Tugu Muda dan Lawangsewu. Pasar Bulu pernah mengalami kebakaran tang menyebabkan kios – kios untuk berjualan habis terbakardan para pedagangnya kehilangan tempat untuk berdagang. Namun, sekitar tahun 2012 pemerintah kota Semarang merenovasi dan membangun pasar Bulu kembali, sehingga aktivitas jual beli kembali dapat berlangsung di pasar tersebut. Pasar Bulu pada awalnya merupakan pasar tradisonal tetapi setelah di renovasi pasar tersebut agak berubah menjadi pasar modern, dan tampilannya menjadi lebih bersihdan nyaman.

Pembangunan pasar Bulu bertujuan agar pasar tersebut menjadi lebih ramai dan di kunjungi pembeli, selain itu karena lokasi yang strategis dekat dengan tempat wisata Lawang Sewu, sehingga wisatawan yang berkunjung dapat membeli oleh – oleh di pasar tersebut. Kendala yang di hadapi pedagang setelah di bangun yaitu kondisi pasar yang semakin sepi, meskipun telah di bangun dengan tampilan yang lebih menarik, modern, bersih sehingga hal ini menjadi ancaman seius bagi para pedagang jika hal tersebut terus berlangsung.

5. Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas

Pelabuhan Tanjung Emas merupakan pelabuhan yang berada di Kota Semarang, dan menjadi pelabuhan satu – satunya di Kota Semarang. Letak pelabuhan Tanjung Emas sangat stategis karena lokasinya beradan di pinggiran Kota Semarang dan jalan Pantura arah Demak. Akses pelabuhan Tanjung Emas sangat mudah, misalnya dari pusat kota Semarang atau Tugu Muda membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit dengan menggunakan sepeda motor. Pelabuhan Tanjung Emas di kelola oleh PT. Pelindo III, dan dengan adanya Pelabuhan Tanjung Emas memberikan keuntungan bagi pelaku kegiatan ekspor impor yang ada di Jawa Tengah, DIY, dan sekitarnya, karena pengiriman barang menjadi lebih mudah. Selain itu dengan adanya pelabuhan membantu masyarakat sekitar, dengan adanya lapangan pekerjaan. Hal tersebut dilihat dari masyarakat sekitar yang banyak bekerja sebagai trailer mobil. Untuk mendukung kemajuan Pelabuhan Tanjung Emas pihak PT. Pelindo III membangun fasilitas tertentu seperti jalan yang memadai, area parkir yang luas. Namun permasalahan parkir atau garansi mobil menjadi masalah yang cukup serius, dikarenakan pengusaha jasa armada trailer memarkirkan kendaarannya  hanya di sepanjang bahu jalan, hal ini dapat mengganggu pengguna  jalan yang lain. Dalam upaya untuk mempermudah proses bongkar muat peti kemas , pihak Pelindo menambah alat alat bongkar peti kemas.

Dengan adanya fasilitas tersebut di harapkan proses bongkar muat peti kemas ke mobil trailer membutuhkan waktu yang lebih singkat. Saat ini pihak PT. Pelindo III membuat aturan baru yaitu bagi perusahaan yang berjasa di bidang ekspedisi  peti kemas pihak Pelindo III mewajibkan kendaraan yang akan di daftarkan sebagai armada organda  Pelabuhan Tanjung Emas adalah kendaraan yang tahun pembuatannya di atas tahun 2000. Bagi pelaku jasa ekspedisi atau perusahaan ekspedisi yang bergabung, yang memiliki kendaraan di bawah tahun 2000 tidak di perbolehkan, namun pihak PT. Pelindo III memberikan kelonggaran kepada pelaku ekspedisi yang ada di Pelabuhan Tanjung Emas jika memiliki mobil atau kendaraan trailer yang tahun pembuatannya di bawah tahun 2000, tetapi sudah terlanjur menjadi anggota organda Pelabuhan Tanjung Emas di perbolehkan beroperasi. Selain itu Pelabuhan Tanjung Emas juga berfungsi melayani penyebrangan antar pulau di Indonesia. Untuk terminal aktivitas penumpang paling ramai pada saat arus mudik.

Kawasan Perkantoran

Kawasan perkantoran di Kota Semarang salah satunya berada di Jalan Pahlawan  yang merupakan salah satu jalan penting yang ada di kota Semarang. Selain itu Jalan Pahlawan merupakan akses utama dari arah selatan menuju Simpang Lima. Jalan Pahlawan menjadi salah satu jalan yang penting karena di kawasan tersebut terdapat gedung – gedung penting  di antaranya :

  1. Balai Pelatihan Kesehatan (BAPELKES) Semarang
  2. Badan Statistika Propinsi Jawa Tengah
  3. PT Telkom Indonesia Dinas Perindustrian dan Perdagangan
  4. Kantor Gubernur Jawa Tengah
  5. Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Jawa Tengah
  6. Gedung Deskranada & Pramuka (Despra) Jawa Tengah
  7. Kantor Polda Jateng, Kepolisian Negara RI Daerah Jawa Tengah
  8. KaPengadilan Tinggi Jawa Tengah
  9. Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah
  10. Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah
  11. Dinas Sosial
  12. Kantor Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan

Jalan Pahlawan memiliki tata ruang serta fasilitas yang lebih memadai di bandingkan jalan – jalan lain yang ada di Kota Semarang serta deretan bangunan penting di kawasan di Jalan Pahlawan menjadi salah satu alasan Jalan Pahlawan menjadi jalan yang lebih ramai di bandingkan dengan jalan – jalan lain yang ada di Kota Semarang. Jalan Pahlawan dapat di gunakann untuk berbagai kegiatan dan kepentingan seperti nongkrong, berdagang, maupun untuk mempromosikan acara maupun produk tertentu di tempat yang telah di sediakan di Jalan Pahlawan. Jalan Pahlawan memiliki fasilitas seperti trotoar dan tempat duduk yang memadai, sehingga banyak masyarakat yang datang ke Jalan Pahlawan untuk sekedar nongkrong, foto – foto dan berkumpul dengan komunitasnya.

Masyarakat Kota Semarang memanfaatkan Jalan Pahlawan di pagi hari, siang hari, sore hari, dan malam hari. Pada hari Minggu pagi Jalan Pahlawan digunakan untuk kegiatan Car Free Day dari pukul 06:00 – 10:00, yang merupakan program pemerintah Kota Semaarng dengan tujuan untuk mengajak masyarakat mengurangi penggunaan sepeda motor untuk mengurangi polusi udara di Kota Semarang. Pada siang hari Jalan Pahlawan digunakan untuk akses mobilitas, sedangkan pada malam hari Jalan Pahlawan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkumpul dengan komunitasnya maupun untk melakukan kegiatan ekonomi seperti berdagang.

Di Jalan Pemuda juga terdapat perkantoran penting, karena Jalan Pemuda merupakan jalan yang berada di pusat Kota Semarang, sehingga di jalan ini banyak berdiri bangunan – bangunan perkantoran di sepanjang jalan diantaranya :

  1. Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah (DPPAD) Provinsi Jawa Tengah
  2. Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
  3. Kantor Dinas Pendidikan
  4. Kantor Gedung Keuangan Negara Semarang I
  5. Kantor Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS)
  6. Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah
  7. Kantor Walikota Semarang
  8. Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang         Permasalahan di Kota Semarang

Semarang menjadi salah satu kota metropolitan di Indonesia yang daya tarik bagi masyarakat di sekitarnya baik dalam bidang ekonomi, sosial maupun budaya. Banyak masyarakat dari luar Kota Semarang yang datang ke Semarang untuk berbagai kegiatan seperti berdagang, bekerja atau bersekolah yang kemudian bermukim di Kota  Semarang. Hal tersebut di karenakan Semarang sebagai kota yang mampu menarik masyarakat luar dengan adanya fasilitas dan banyaknya lapangan pekerjaan. Akibatnya di Kota Semarang banyak terjadi masalah lingkungan akibat pertambahan penduduk, diantaranya :

  1. Pemukiman padat dan kumuh

Banyaknya masyarakata luar Kota Semarang yang datang dan mengadu nasib di Semarang membuat para pendatang membutuhkan tempat tinggal. Hal ini menyebabkan kebutuhan akan rumah atau kost bagi para pendatang semakin meningkat, yang menyebabkan semakin banyaknya lahan yang kemudian di dirikan rumah dan tempat tinggal. Lahan yang sudah sempit kemudian semakin sempit dan padat dengan penduduk. Hal tersebut jika lahan yang di butuhkan semakin sedikit maka akan menyebabkan beberapa orang terpaksa tinggal di tempat – tempat yang tidak layak seperti di bawah jembatan dan tempat lainnya yang kemudian menimbulkan tempat – tempat kumuh. Biasanya tempat – tempat seperti di bawah jembatan layang banyak di manfaatkan oleh beberapa orang seperti gelandangan dan pengemis, yang memang tidak dapat menyewa tempat tinggal seperti kost atau kontrakan. Hal tersebut menyebabkan pemandangan kota yang kurang enak di pandang.

Penyebab adanya pemukiman padat dan kumuh dikarenakan adanya suburban dari luar Kota Semarang yang bekerja dan memilih tinggal di kawasan tersebut dengan alasan dekat dengan tempat bekerja, seperti tempat industri maupun pusat perdagangan. Selain itu juga dikarenakan pesatnya perkembangan industri dan perdagangan yang menyebabkan beberapa orang yang tidak memiliki ketrampilan tidak dapat menyesuaikan dirinya, sehingga bekerja seadanya dan memilih untuk mencari tempat tinggal seadanya. Hal ini yng menyebabkan pemukiman kumuh yang kotor, tidak sehat, kumuh, dan tidak teratur semakin meningkat.

  1. Banjir

Banjir menjadi salah satu masalah yang sering terjadi di Kota Semarang, dan hal ini menjadi masalah yang serius yang perlu mendapatkan penanganan dari Pemerintah Kota Semarang. Banjir yang sering terjadi di Kota Semarang adalah rob yang di akibatkan oleh air laut yang pasang kemudian sampai ke daratan yang lebih rendah  dan mengenangi  jalan dan pemukiman yang dekat dengan laut.

Hampir di pastikan ketika hujan turun dan volume air sungai naik juga akan menyebabakan banjit seperti yang terjadi di Jalan Raya Kaligawe dan dekat Kawasan Industri Terboyo  yang seringkali terjadi banjir dan rob. Saat ini untuk mengatasi banjir rob telah di sediakan pompa air di beberapa titik banjir rob dan meninggikan tanah dengan cara pengurukan tanah.Selain karena hujan yang menyebabkan debit air sungai meningkat dan air laut yang pasang, banjir di Semarang juga disebabkan oleh banjir kiriman dari daerah yang lebih tinggi, dan saluran drainase yang tidak lancar.  Akibat dari terjadinya banjir di Semarang khususnya di Jalan Raya Kaligawe sebagai Jalan Pantura yang selalu ramai dengan pengendara menyebabkan menimbulkan berbagai dampak  seperti kemacetan, gangguan kegiatan ekonomi, keterlambatan bekerja, sekolah maupun kegiatan yang lain, kerusakan pada kendaraan, dan adanya penyakit akibat pencemaran air.

  1. Sampah

Sampah merupakan masalah lingkungan yang perlu mendapatkan perhatian dari berbagai pihak mulai dari masyarakat hingga pemerintah, karena sampah di hasilkan dari konsumsi rumah tangga yang di buang di tempat tertentu seperti yang terjadi di Desa Tambakharjo, Semarang, sehingga menumpuk dan menyebabk dan bis menyebabkaan bau yang tidak sedap. Penyebab lokasi tersebut menjadi tempt pembuangan sampah dikarenakan masyarakat sekitar melihat lahan atau tanah yang cukup luas dan tidak digunakan. Adanya masalah sampah tersebut dapat mencemari lingkungan ,menimbulkan polusi udara dan menyebabkan berbagai macam penyakit yang bisa mengancan kesehatan warga sekitar ,namun untuk mengatasi sampah pihak pemerintah Kota Semarang telah mengupayakan berbagai macam cara dari membangun TPS (Tempat Pembuangan Sampah), menambah armada pengangkut sampah, dan memberi sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Namun untuk mewujudkan hal tersebut peran dan kesadaran masyarakat  harus lebih di tingkatkan untuk mencegah bahaya akibat sampah itu sendiri

  1. Penurunan ketinggian tanah

Penurunan tanah di Kota Semarang terjadi di beberapa wilayah khususnya di Semarang Utara dan Timur, yang di sebabkan oleh beberapa faktor seperti beban bangunan, pengambilan air tanah yang berlebihan yang dilakukan oleh  industri – industri, maupun karena adanya faktor alami dari kondisi tanah. Akibat terjadinya penurunan tanah tersebut, tanah menjadi semakin rendah dan hal ini dapat memperparah banjir dan rob di Semarang. Salah satu wilayah yang mengalami penurunan tanah yaitu di Kelurahan Bandarharjo, Semarang Utara. Tanah di Kelurahan Bandarharjo setiap tahunnya mengalami penurunan dan semakin rendah. Akibatnya rumah – rumah di Kelurahan Bandarharjo menjadi lebih rendah dari jalan, sehingga ketika banjir  rumah – rumah di Kelurahan Bandarharjo terkena banjir. Hal ini juga akan berpengaruh terhadap kerusakan bangunan seperti dinding dan pondasi bangunan, saluran drainasi maupun jalan dan usaha – usaha perikanan seperti tambak akan tenggelam dan hilang oleh laut. Selain di Kelurahan Bandarharjo penurunan tanah juga terjadi di daerah Kaligawe, Semarang yang juga mengalami penurunan tanah, karena daerah Kaligawe sendiri sudah merupakan dataran rendah yang sering terjadi banjir, apabila kondisi tanah semakin menurun akan berdampak semakin buruk bagi masyarakat. Penurunan tanah di Kaligawe ditandai dengan tergenangnya beberapa tempat oleh iar dari saluran pembuangan yang diakibatkan karena adanya rob.

            Kota di pandang sebagai pusat pendidikan, pusat kegiatan ekonomi, dan pusat pemerintahan. Kota  Semarang menjadi salah satu kota metropolitan besar di Indonesia, dengan berbagai macam fasilitas yang mampu menarik masyarakat luar  Kota  Semarang  dengan tujuan untuk berurbanisasi. Banyak faktor yang menarik para suburban untuk datang ke kota diantaranya seperti fasilitas yang lebih lengkap, luasnya lapangan pekerjaan, maupun anggapan bahwa di kota lebih mudah mendapatkan pekerjaan. Kota Semarang dalam sejarahnya sebagai kota mengalami pertumbuhan dan perkembangan dengan kehidupan kota yang heterogen dan terdiferensiasi.  Sebagai kota metropolitan Kota Semarang memiliki berbagai wilayah sebagai organisasi intern kota diantaranya kawasan industri, kawasan pemukiman, kawasan perdagangan, serta kawasan perkantoran, yang memiliki peran penting dalam perkembangan Kota Semarang. Dari hasil observasi di lapangan mengenai beberapa kawasan penting di Kota Semarang, Kota Semarang merupakan kota dengan berbagai pusat industri yang mampu menambah lapangan pekerjaan bagi masyakat Kota Semarang maupun masyarakat disekitarnya. Selain itu  dengan banyaknya kawasan perdagangan yang ada di Kota Semarang memberikan kesempatan bagi masyarakat Kota Semarang maupun sekitarnya untuk mengembangkan kegiatan ekonominya dan dapat membantu  masyarakat dalam  memenuhi kebutuhan. Kawasan Perkantoran yang terletak di Jalan Pahlawan memiliki peran penting dalam kegiatan pemerintahan di Kota Semarang, dan adanya berbagai macam pemukiman yang ada di Kota Semarang memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memilih tempat pemukiman yang sesuai. Dengan adanya faktor penarik tersebut menyebabkan jumlah penduduk di Kota Semarang menjadi meningkat. Selain itu di Kota Semarang juga terdapat berbagai masalah yang lain seperti tingginya tingkat kriminalitas, slum area, pemukiman padat, banjir maupun masalah sampah.

            Sebagai kota metropolitan, Kota Semarang sama halnya dengan kota – kota besar di Indonesia yang memiliki berbagai  fasilitas  yang mendukung  berbagai aktivitas di kota dan berbagai masalah. Dengan fasilitas yang lengkap dan mudah didapatkan, diharapkan dapat di manfaatkan dengan sebagaimana mestinya oleh masyarakat, dan tidak menyebakan terjadinya kesenjangan di masyarakat, seperti beberapa fasilitas yang hanya dapat dijangkau oleh masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah atas.  Beberapa masalah di Kota Semarang saat ini seperti banjir, slum area, pemukiman padat dan masalah sampah, perlu mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah. Apabila masalah – masalah tersebut tidak mendapatkan penangaan dari pemerintah, hal ini dapat memperburuk dampak yang ditimbulkan dari masalah tersebut dan mempengaruhi citra Kota Semarang. Selain itu pemerintah dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk turut serta dalam menjaga lingkungan dalam mencegah berbagai masalah lingkungan seperti slum area dan masalah sampah. Dalam mengatasi masalah kepadatan penduduk pemerintah dapat menyediakan rumah susun untuk beberapa suburban yang tidak memiliki tempat tinggal atau tinggal di tempat yang tidak layak.

DAFTAR PUSTAKA

  • Soekanto, Soerjono.2009.Sosiologi Suatu Pengantar.Jakarta:Rajawali Press
  • Budihardjo, Eko.2003.Kota dan Lingkungan.Jakarta:Pustaka LP3ES
  • Ardani, Krisna Sandy,dkk.(2016.)Pemanfaatan Dan Pemaknaan Ruang Publik Bagi Masyarakat Di Kawasan Jalan Pahlawan Kota Solidarity.5(1):1-9.https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/solidarity (di akses pada tanggal 6 Desember 2016 pada pukul 10:08 WIB)
  • Witantri,Ayuk.(2016).https://blog.unnes.ac.id/ayukwitantri/2016/02/01/sejarah-kota-semarang/ (di akses pada tanggal 30 November  2016 pada pukul 17:25 WIB)
  • https://docplayer.info/171784-Gambaran-umum-kondisi-daerah-kota-semarang.html(Di akses pada tanggal 29 November 2016 pada pukul 08:55 WIB
  • Purwanto, L.M.F.(2005).Kota Kolonial Lama Semarang.1(7).33:27-33.https://puslit.petra.ac.id/-puslit/journals/ (di akses pada tanggal 15 Desember 2016 pukul 10:35 WIB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: