‘Ilal ‘Irob
Oleh Agung Kuswantoro
Saya pernah dapat ilmu dan mempelajari ilmu ‘Ilal-‘Irob saat di Madrasah Salafiyah Kauman Pemalang dengan pengampu KH. Abdullah Sidiq. Saat belajar ilmu tersebut, saat itu: dikatakan paham, ya tidak paham. Bagi saya, waktu itu – duduk di bangku SMA/sekolah umum – belum pahami apa yang saya baca. ‘Ilal dan ‘Irob diberikan saat Diniyah Ulya, jika di Madrasah Salafiyah.
Seiring berjalannya waktu, saya membeli beberapa kitab tentang ‘Ilal ‘Irob, sebut saja kitab: Kifayatul Atqiya. Struktur kitab tersebut berupa: nadzom, lalu diterangkan isi nadzom-nya, kemudian ada penjelasan per kata dari nadzom tersebut. Penjelasan nadzom perkata tersebut itulah, ‘Ilal ‘Irob, pendekatannya lebih dominan. Disitulah salah satu manfaat belajar ‘Ilal ‘Irob, yaitu: memahami sebuah makna terstruktur dalam sebuah kalimat.
Bayangkan per huruf saja dikaji. Misal, kata Bismillah. Dibahas mengapa menggunakan Ba. Mengapa tidak langsung ismi, padahal awal kalimat, dimana strukturnya subjek, predikat, dan objek. Namun, menggunakan kata “Dengan”? disinilah letak ilmu ‘Ilal ‘Irob.
Ada masih banyak manfaat belajar ilmu ‘Ilal ‘Irob. Itu saja yang baru saya diskusikan. Mari buka dan pelajari ilmu-ilmu kita yang pernah kita pelajari. Pahami dan rasakan manfaatnya. Semangat belajar!
Ditulis di Salatiga, 12 Rajab 1446/12 Januari 2025 jam 04.05 – 04.12 Wib.
Recent Comments