Mas Elon, Izinkan Aku Ikut ke Mars Untuk Salat
Oleh Agung Kuswantoro
Tahun 2026 adalah tahun tercepat SpaceX mengantarkan Astronot (baca: manusia) ke Mars. Banyak pertimbangan dan persiapan yang matang menuju Mars.
Mas Elon bagi saya adalah sosok manusia yang unik. Bayangkan, disaat orang berebut tanah atau cari rumah, ia malah “menggarap” tanah kosong di Mars. Di saat orang naik mobil dengan bahan bakar premium, ia sudah memikirkan mobil listrik (Tesla). Disaat internet lemot, ia mendirikan Starlink (internet dengan kecepatan tinggi)
Forbes memberitakan https://katadata.co.id/agung/berita/628b72a6bf3f4/10-orang-terkaya-di-dunia-versi-forbes-berapa-kekayaannya bahwa orang terkaya di dunia adalah Mas Elon, dengan total kekayaan hingga US$219 miliar atau sekitar Rp3.144 triliun (kurs US$1 = Rp14.357). Keren! Orang terkaya di dunia. Menjadi wajar jika sudah kaya di dunia, maka ia akan mengembangkan “kekayaannya” di luar dunia, yaitu Mars.
Jadi, ingat saya dengan kisah Isro’ Mikroj. Dimana, sosok manusia yang bernama Muhammad Saw “terbang” hingga langit ke-7 dengan bantuan Buroq. Ia “terbang” ditemani oleh Malaikat (Jibril). Sedangkan Mas Elon (rencana) “terbang” ke Mars dengan bantuan roket. Mas Elon rencana ke Mars ditemani oleh manusia.
Andaikan saya ikut atau diajak Mas Elon ke Mars pada tahun 2026, maka yang saya lakukan adalah salat dan sujud syukur di Mars. Entah mengapa, saya memilih untuk salat dan sujud syukur. Saya hanya ingin melakukan perbuatan salat terlebih dahulu di Mars, baru pekerjaan lainnya. Bisa jadi, salat saya pilih karena perbuatan yang terpenting dalam sebuah kehidupan adalah salat itu sendiri.
Andaikan ada “Mas Elon – Mas Elon” – lain yang sepemikiran dengan saya, saat tiba di Mars, ada satu kalimat yang harus diucapkan yaitu Subhanallah/Maha Suci Allah.
Saya masih membayangkan dan mengharapkan ada “Mas Elon – Mas Elon” dari kalangan yang sekeyakinan dengan saya. Karena, disitulah kita akan me-Maha-kan ciptaan Allah, sebagaimana peristiwa Isro’ Mikroj. Semoga “Mas Elon”, selanjutnya adalah Anda! Amin.
Semarang, 22 Mei 2022
Ditulis di Rumah jam 16.00 – 16.15 Wib.
Keterangan gambar: mainan mobil Tesla milik Mubin.
Recent Comments