Hallo semuanya. Pada hari ini saya akan berbagi pengetahuan dan pengalaman. Tanggal 12 September kemarin diadakan kegiatan kuliah umum di jurusan Sosiologi dan Abtropologi UNNES. Dalam kuliah umum tersebut mengundang seorang pembicara bernama Dr Luis Carmello L Buenaventura, beliau merupakan seorang profesor salah satu perguruan tinggi di Filipina yang bernama De La Salle University. Adapun tema dalam kuliah umum tersebut yaitu “Keluarga dan Hubungan dengan Menggunakan Buku Sekolah: Universitas De La Salle Dasmarinnas, Cavite, philipine Experience”.
Pada kegiatan kemarin ini membicarakan tentang program dari universitas tersebut yakni Schoolbook. Schoolbook merupakan program yang berfungsi sebagai sistem menejemen pembelajaran (LSM), dimana guru membuat kelas elektronik (e-class) dimana guru membagi materi pembelajaran dan merancang kegiatan pembelajaran secara online.
Dengan adanya schoolbook ini akan meminimalisir penggunaan kertas karena mengingat penggunaan kertas secara terus-menerus mengakibatkan penebangan pohon menjadi tak terhanti dan hutan menjadi gundul. Apasan menggunakan schoolbook bukan hanya masalah penghematan kertas saja, tetapi juga berkaitan dengan masalah keluarga mengingat mahasiswa dari universitas tersebut tidak hanya dari Filipina saja tetapi juga dari luar Filipina. Sehingga orang tua dan keluarga dapat mengontrol aktivitas belajar anak mereka di universitas tersebut. Tidak hanya orang tua saja yang dapat mengontrol, tetapi meliputi seluar dari anggota keluarga dapat mengakses schoolbook sehingga dapat mengerti perkembangan belajar anak tersebut. Maka dari itu melalui schoolbook, universitas bermaksud untuk membangun dan memelihara komunitas online pelajar seumur hidup. Schoolbook juga merupakan sebuah kebijakan dari kelas elektronik.
Terdapat dua jenis mode pengiriman didalam shoolbook, diantaranya yaitu:
1. Kehadiran web
– mode pengiriman kursus dimana kelas dilakukan dengan menggunakan sesi tatap muka langsung
– Buku sekolah (schoolbook) dimana digunakan sebagai alat berbagi komunikasi melalui pengumuman, fitur baru, obrolan ataupun pesan.
– Semua fakultas diharuskan menyediakan kehadiran web ubtuk semua subjek
– dapat menggunakan kelas alternatif melalui kelas elektronik
2.Web ditingkatkan
– kursus dilakukan dengan model campuran dimana 50% wajtu daoat digunakan untuk aktivitas belajar online dan selebihnya untuk belajar di kelas atau tatap muka
– fakultas harus memberi kesempatan agar siswa yang tidak memiliki komputer sendiri untuk dapat mengakses materi.
Selanjutnya saya akan menjelaskan tebtang kelebihan dari schoolbook ini, yakni:
1. Meningkatkan pembelajaran dan klasifikasi konsep yang dibahas di kelas melalui komunikasi yang efektif antara guru dan siswa
2. Mempermudah orang tua untuk memonopoli aktivitas anak mereka melalui evaluasi online
3. Orang tua akan lebih mudah untuk mengontrol aktivitas kegiatan belajar anak mereka.
Demikian yang dapat saya paparkan tentang schoolbook, semoga bermanfaat untuk kita semua guna memajuan kualitas pendidikan