Konservasi

“Janji di Balik Konservasi”
Karya Faoziah Arumi

Menitih kesunyian di dalam keramain yang ada
Gejolak rasa ini penuh dengan makna
Berjalan menyusuri udara yang lembut
Menerpa masuk menyentuh kulit
Aku adalah sosok diantara beribu orang yang berada dalam kedamaian
Menghirup udara konservasi dengan bebas
Merasakan ketenangan jiwa
Berada di bawah kesejukan kampus yang hijau merona

Selayang awan berganti padu
Angin kedamaian merasuk kalbu
Kini kami berdiri di belahan dunia yang rindang menghijau
Mencoba melestarikan dengan kekuatan penuh
Melestarikan benih-benih kunci keharmonisan alam
Menjaga karya pemuda bangsa
Melantangkan gelora indah penuh cinta akan budaya bangsa
Memeluk erat ikatan suci tali persaudaraan
Sebagai tanda,
simbol,
dan mahar
mengepalkan jari jemari di atas janji layaknya mahasiswa sejati

Aku merintih menerka keadaan yang kini semakin membara
Berkaca di atas janji yang terlontar
Kemudian bertanya
Akankah kami sanggup memeluk gelar konservasi?
Sedang dengan pongah kalian masih mengandalkan mesin-mesin uap
Mengotori sendiri udara segar yang kau hirup tiap detiknya
Ah…. kalian layaknya pengukir yang memahat patung dengan mata terpejam
Melukai patung dengan tangan-tangan sombong tak tahu diri
Aku berharap khayalanku hanyalah fiktif belaka
Semoga jiwa-jiwa konservasi yang melekat dalam
Masih terukir indah di dalam hati kalian

 

Artikel Konservasi lain bisa anda lihat di bawah ini.

Unnes-Konservasi-by-Arumi