Salam SosantPedia 🙂
Kali ini saya akan memposting materi Sosiologi kelas XI Kurikulum 2013 mengenai “Tentang Integrasi dan Reintegrasi Sosial” Nah untuk lebih jelasnya,yuk jangan lewatkan membaca postingan ini ya.
Integrasi dan reintegrasi sosial sebagai upaya pemecahan masalah konflik dan kekerasan
Integrasi
Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan “integrasi” sebagai pembauran hingga menjadi kesatuan. 3 Kata “kesatuan” mengisyaratkan berbagai macam elemen yang berbeda satu sama lain mengalami proses pembauran. Jika pembaruan telah mencapai suatu perhimpunan, maka gejala perubahan ini dinamai integrasi. Dalam bahasa Inggris, integrasi (integration) antara lain bermakna “keseluruhan” atau “kesempurnaan.” Integrasi berasal dari kata “integrate” yang berarti memberi tempat dalam suatu keseluruhan. “interger” yang berrati utuh. Jadi integrasi merupakan upaya membuat unsur-unsur tertentu menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Integrasi berarti membuat masyarakat menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Jika berbagai macam elemen yang berbeda satu sama lain merujuk pada kemajemukan sosial yang telah pula mencapai suatu kehidupan bermasyarakat, maka proses ini dinamai integrasi sosial. Dalam sosiologi, integrasi sosial berarti proses penyesuaian unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi. Dengan demikian, ada dua unsur pokok integrasi sosial. Unsur pertama adalah pembauran atau penyesuaian, sedangkan unsur kedua adalah unsur fungsional. Jika kemajemukan sosial gagal mencapai pembauran atau penyesuaian satu sama lain, maka kemajemukan sosial berarti disentegrasi sosial. Dengan kata lain, kemajemukan gagal membentuk (disfungsional) masyarakat.
Bentuk-bentuk integrasi sosial
Integrasi sosial yang terjadi di masyarakat memiliki 3 bentuk, diantaranya adalah:
- Integrasi Normatif
Integrasi normatif merupakan bentuk integrasi yang terjadi akibat adanya norma-norma yang berlaku di masyarakat
- Integrasi Fungsional
Integrasi fungsional terbentuk karena ada fungsi-fungsi tertentu dalam masyarakat. Dengan mengedepankan fungsi dari masing-masing pihak yang ada dalam sebuah masyarakat.
- Integrasi Koersif
Integrasi koersif terbentuk berdasarkan kekuasaan yang dimiliki penguasa. Dalam hal ini penguasa menerapkan cara-cara koersif (kekerasan).
Reintegrasi Sosial
Reintegrasi sosial adalah suatu proses penyesuaian kembali unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Dalam pandangan Soekanto, reintegrasi atau reorganisasi adalah proses pembentukan kembali norma serta nilai baru untuk beradaptasi dengan lembaga yang mengalami perubahan. Caranya adalah dengan, mengupayakan penyelesaian konflik seperti mediasi dan arbitrase. Meningkatkan toleransi serta rasa saling percaya. Dan penguatan kembali nilai-nilai kearifan lokal. Dan menjaga kelanggengan situasi supaya damai.
Dari penjelasan materi-materi tersebut, saya menyertakan sebuah artikel berita, silahkan klik link berikut ini:
https://krjogja.com/web/news/read/47749/Sumpah_Pemuda_dan_Integrasi_Sosial
dan untuk semakin menambah pemahaman anda, silahkan kerjakan soal-soal pengayaan berikut:
Soal Pengayaan:
- Apa yang anda ketahui mengenai integrasi sosial?
- Jelaskan perbedaan integrasi sosial dengan reintegrasi sosial!
- Jelaskan contoh penerapan reintegrasi sosial di Indonesia!
- Dari artikel berita tersebut, apa kesimpulan yang anda tangkap?
- Berikan contoh dari integrasi sosial!
Sumber :
Handoyo.Eko. 2015.Studi Masyarakat Indonesia. Penerbit Ombak: Yogyakarta
AR, Eka Hendry. 2013. Integrasi Sosial Dalam Masyarakat Multi Etnik. Jurnal Stain Pontianak. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiVks25pKbXAhWGbbwKHeFeC3kQFgg6MAI&url=http%3A%2F%2Fjournal.walisongo.ac.id%2Findex.php%2Fwalisongo%2Farticle%2Fdownload%2F242%2F223&usg=AOvVaw0y1ZHZ2BIgot4vsJfa-dDs (diunduh 05 November 2017)
postingan ini sebelumnya telah diposting oleh Itsna Rizqi Istiqomah, untuk lebih jelasnya silahkan klik link berikut ini