Sejak mendeklarasikan dirinya sebagai “Universitas Konservasi” , perkembangan Unnes makin pesat baik secara fisik maupun non fisik secara nyata. Membanggakan tentunya.
Ruang perkuliahan yang makin modern, taman-taman di lingkungan kampus, tugu, embung, jalan untuk pedestrian, ribuan pepohonan dan sepeda-sepeda yang “muncul” seiring dengan makin kuatnya tag-line yang dipopulerkan Unnes kepada masyarakat global tersebut. Konsekuensi dari “mimpi besar” itu adalah anggaran biaya yang harus dikeluarkan untuk mensukseskannya. Biaya pengadaan, operasional serta pemeliharaan menjadi tanggungjawab yang tak terhindarkan di masa depan.
Biaya-biaya tersebut tentu mengharuskan manajemen Unnes melihat berapa penerimaan Unnes yang diperoleh setelah mengubah statusnya menjadi Badan Layanan Umum (BLU) dibanding dengan pengeluaran untuk mewujudkan mimpi besar Unnes tersebut
Status BLU yang dipilih Unnes membawa konsekuensi pengelolaan keuangan yang mandiri dan fleksibel dengan menggunakan prinsip ekonomi, produktif, dan praktek bisnis yang sehat.
Menjadi sebuah persoalan ketika pengeluaran untuk membiayai ”mimpi” tersebut lebih besar dibandingkan dengan penerimaan yang diperoleh. Kata pepatah : besar pasak daripada tiang. Tentu hal ini harus dihindari dan menjadi kendali diri bagi jajaran manajemen Unnes dalam pengelolaan anggaran dan keuangannya.
Sebagian besar dari kita tentunya sangat memperhatikan menjaga kesehatan dan secara periodik melakukan pengecekan terhadap kualitas kesehatan fisik kita. Kalau ada di antara kita yang tidak peduli, atau pernah tidak peduli dengan kesehatan, boleh jadi pernah pula mengalami penyesalan. Misalnya, saat kita masuk rumah sakit atau paling tidak mesti ke dokter karena kondisi kesehatan menurun. Implikasinya bukan saja produktivitas menurun, tetapi juga harus mengeluarkan biaya perawatan yang pada gilirannya mengganggu stabilitas keuangan.
Menjaga kesehatan sebenarnya bukan hanya berlaku terhadap fisik, namun juga bagi keuangan kita. Dengan kata lain, dilakukan “pemeriksaan” rutin terhadap perkembangan keuangan kita. Apakah kondisinya stabil, menurun atau mengalami peningkatan kinerja.
Saat tepat untuk melakukan “pemeriksaan” kesehatan Continued…
Komentar Terbaru