E-Comerce: Modernisasi Pemasaran Mempengaruhi Indeks Pendapatan Pelaku UMKM di Semarang
Di era modern seperti sekarang, media informasi digital mempunyai peran penting di berbagai bidang kegiatan termasuk perekonomian. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara pengguna Internet terbanyak di dunia, yaitu menempati urutan ke-8 setelah Jerman, dengan jumlah 55 juta pengguna atau 22% (Tekno-Jurnal:2014). Mengetahui jumlah pengguna internet yang sekian banyak, banyak perusahaan yang memilih untuk memanfatkan media informasi sebagai sarana untuk memasarkan produknya dengan tujuan agar mendapatkan pemasaran yang lebih efektif & efisien. Beberapa entrepreneur e-comerce yang telah berdiri di Indonesia diantaranya adalah, tokopedia.com, OLX.com, Bukalapak.com, dan sebagainya.
E-comerce merupakan sebuah inovasi bertransaksi melalui dunia informasi, karena selain dapat memberikan suatu informasi mengenai produk yang ditawarkan sebuah perusahaan, media ini juga memberikan bentu informasi yang menarik dan bisa online kapanpun sehingga produk yang ditawarkan bisa dilihat oleh konsumen kapanpun dan dimanapun.
Keberadaan e-comerce di Indonesia ini tidak terlepas dari beberapa kendala yang diklaim dapat menghambat optimalisasi penggunaannya. Faktor-faktor penghambat diantaranya meliputi; infrastruktur yang belum merata, artinya beberapa daerah di Indonesia masih ada yang belum terjangkau jaringan Internet, sehingga orang tidak bisa mengaksesnya, kemudian budaya transaksi masyarakat yang cenderung masih nyaman dengan transaksi yang dilakukan dengan cara bertemu dengan penjual dan produknya secara langsung.
1 comments
kekinian ngetss, lanjutkan