Ngelmu Iku Kelakone Kanti Laku

“Ngelmu iku kelakone kanti laku” merupakan sebuah pepatah dalam bahasa jawa yang mempunyai makna yang berarti tetapi terkadang kita menyepelekan hal itu. “Ngelmu iku kelakone kanti laku” memiliki pengertian bahwasannya orang mencari ilmu itu diperlukan usaha. Lalu usaha yang bagaimanakah ? Untuk mencapai sesuatu tentunya diperlukan usaha dan kerja keras juga diimbangi dengan doa.

Untuk memulai sebuah pekerjaan terkadang memang sulit, karena tidak adanya kemauan untuk mengerjakan hal itu. Misalnya saja ketika mengerjakan tugas, tidak sedikit pelajar/ mahasiswa yang mengerjakan tugas ketika sudah deadline padahal banyak waktu luang yang bisa dimanfaatkan untuk mengerjakan. Semua kendala itu hanyalah pada kemauan, jikalau kita punya kemauan pastilah selalu ada jalan.

Selain bergantug pada kemauan, juga bergantung pada kebiasaan. Kebiasaan menunda pekerjaan merupakan kebiasaan buruk yang sulit dihilangkan. Untuk menangani hal tersebut perlu mengubah pola pikir untuk segera menyelesaikan suatu pekerjaan dan tidak membiarkan pekerjaan menumpuk yang pada akhirnya akan menjadi beban. Ketika ada satu pekerjaan maka segera selesaikan pekerjaan itu, hingga waktu selanjutnya bisa kita gunakan untuk menyelesaikan pekerjaan selanjutnya.

Begitu pula dengan belajar, banyak pelajar/ mahasiswa yang menggunakan sistem kebut semalam, hanya belajar di saat akan ada ujian. Sistem belajar seperti itu sangatlah tidak efektif dan menyita waktu. Belajar lebih baik dilakukan sedikit demi sedikit dan secara periodik dan konsisten sehingga belajar menjadi terjadwal dan akan menjadi kebiasaan baik. Kebiasaan baik yang dilakukan berulang-ulang lama-lama akan menjadi mudah dijalani. Dengan belajar tahap demi taahap kita akan lebih mudah menangkap dan memahami materi.

 

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.