UNNES FOR WORLD #3

Tema : Membangun Rumah Ilmu untuk Mewujudkan Universitas Konservasi Bereputasi
Judul : UNNES FOR WORLD #3

unnes_konservasi

archive.kaskus.co.id

unnes

unnes.ac.id

Universitas Negeri Semarang (UNNES) adalah universitas berbasis konservasi. Konservasi sudah menjadi visi dari Universitas Negeri Semarang, dan sudah di deklarasikan serta diresmikan oleh Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh pada 12 Maret 2010.

Mulai pada saat itu, seluruh warga Unnes bertekad dan berkewajiban untuk mendukung pelaksanaan tata kelola kampus berbasis konservasi.

Tata kelola kampus berbasis konservasi diwujudkan melalui 7 pilar utama universitas konservasi yaitu :

  1. Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas)
    Pilar konservasi keanekaragaman hayati bertujuan untuk melakukan perlindungan, pengawetan, pemanfaatan, dan pengembangan secara arif dan berkelanjutan terhadap lingkungan hidup flora dan fauna di Unnes dan sekitarnya.
  1. Arsitektur hijau dan sistem transportasi internal
    Pilar konservasi arsitektur hijau dan sisterm transportasi internal bertujuan untuk mengembangkan dan mengelola bangunan dan lingkungan yang mendukung visi konservasi, serta mewujudkan sistem transportasi internal yang efektif, efisien, dan ramah lingkungan.
  1. Pengelolaan limbah
    Pilar konservasi pengelolaan limbah bertujuan untuk melakukan pengurangan, pengelolaan, pengawasan terhadap produksi sampah dan limbah, dan perbaikan kondisi terhadap lingkungan di kampus Unnes untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Program pengelolaan limbah terdiri dari 4R yaitu :
    1. Reduce
    Merupakan kegiatan yang mengupayakan pengurangan penggunaan barang-barang yang biasa kita gunakan untuk meminimalisir bertambahnya sampah.
    Contohnya adalah memanfaatkan sisa-sisa kertas buku tulis yang halamannya belum terpakai, dapat dijilid menjadi buku catatan.
    2. Reuse
    Pemanfaatan kembali barang-barang atau material yang tidak terpakai.
    Contohnya adalah dalam pengunaan kantong plastik saat belanja, kita bisa menyimpan kantong plastik yang kita dapatkan sesudah belanja agar dapat di pakai kembali pada rutinitas belanja selanjutnya. Hal ini juga untuk mengurangi kerusakan bumi akibat sampah plastik yang butuh waktu yang lama untuk terurai dan di dalam tanah.
    3. Recycle
    Merupakan upaya untuk mendaur ulang sampah-sampah yang ada yang masih bisa di manfaatkan untuk membuat suatu inovasi terbaru dari pemanfaatan bahan tersebut.
    Contohnya adalah botol plastik bekas, kaleng-kaleng bekas, kertas bekas, plastik makanan dan minuman bekas, dapat di buat menjadi berbagai macam pernak-pernik menarik seperti tas, tempat tisu, tempat pensil, bunga-bunga hias, dll.
    4. Replace
    Merupakan upaya mengganti barang-barang yang dapat merusak lingkungan dengan barang-barang yang ramah lingkungan.
    Contohnya adalah memilih pengunaan kain sebagai tas belanja daripada plastik untuk belanja, memilih menggunakan sapu tangan daripada tisu, memilih berkendara dengan sepeda atau berjalan kaki, dll.
  1. Kebijakan Nirkertas
    Pilar kebijakan nirkertas bertujuan menerapkan administrasi dan ketatausahaan berwawasan konservasi seara efisien.
  1. Energi bersih
    Pilar konservasi energi bersih bertujuan untuk melakukan penghematan energi melalui serangkaian kebijakan dan tindakan dalam memanfaatkan energi secara bijak, serta pengembangan energi terbarukan yang ramah lingkungan.
  1. Konservasi etika, seni, dan budaya
    Pilar konservasi etika, seni, dan budaya bertujuan untuk menjaga, melestarikan dan mengembangkan etika, seni, dan budaya lokal untuk menguatkan jati diri bangsa.
  1. Kaderisasi konservasi
    Pilar kaderisasi konservasi bertujuan menanamkan nilai-nilai konservasi secara berkelanjutan. Program pilar kaderisasi konservasi meliputi sosialisasi, pelatihan, pendidikan, dan pelaksanaan kegiatan kepada warga Unnes untuk menguatkan pemahaman, penghayatan, dan tindakan berbasis konservasi.

Ketujuh pilar utama universitas konservasi tersebut merupakan sumbangan Unnes terhadap dunia. Ya, sumbangan kecil yang dapat memengaruhi dunia, mengajak seluruh warga Unnes untuk turut serta dalam melindungi, melestarikan, mengawetkan, flora dan fauna di lingkungan Unnes dan sekitarnya. Tentunya seluruh warga Unnes berkewajiban untuk turut serta berpartisipasi aktif dalam menerapkan nilai-nilai konservasi dalam kehidupan sehari-hari.

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.

Tentang Dinda Febriani

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Perkenalkan nama saya Dinda Febriani, lahir di Pemalang, 28 Februari 1997. Saya anak pertama dari 2 bersaudara, adik saya bernama Bagus Herlambang sekarang dia kelas 1 SMA. Saya Mahasiswa Bidikmisi Universitas Negeri Semarang tahun 2015, program studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni. Hobi saya Memasak, dan berpidato. Cita-cita saya ingin sukses dan membahagiakan kedua orang tuaku, adikku, keluargaku dan orang-orang disekitarku. Just simple future goals :) Itulah perkenalan singkat dari saya, terimakasih sudah membaca. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Tulisan ini dipublikasikan di Membangun Rumah Ilmu untuk Mewujudkan Universitas Konservasi Bereputasi. Tandai permalink.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: