
sumarsono.com feed

Satu mesin linux bisa berisi banyak pengguna, misalnya budi, dodi, dan nino. Masing-masing pengguna mempunyai home directory sendiri-sendiri. Ada kalanya, kita butuh penyimpanan bersama. Maksud dar penyimpanan bersama adalah suatu direktori yang setiap pengguna memiliki iji baca, tulis, dan eksekusi. Contohnya jika budi, dodi, dan nino adalah web developer yang butuh ijin baca tulis sebuah direktori proyek.
Di linux, mengatur ACL seperti itu sangat mudah. Strategi yang bisa dipilih adalah dengan cara memasukan budi, dodi, dan nino kedalam satu common group. Langsung praktek saja:
Pertama buat direktori /penyimpananBersama
1 |
sudo mkdir /penyimpananBersama
|
Bikin direktori kok pakai sudo? krn bikinnya di /
Kedua, buat group bersama
1 |
sudo groupadd bersama
|
Ketiga, assign group bersama
ke direktori /penyimpananBersama
1 |
sudo chgrp bersama /penyimpananBersama
|
Keempat, edit akses kontrol direktori /penyimpananBersama
supaya yang berada dalam group bisa rwx
1 |
sudo chmod 2775 /penyimpananBersama
|
1 2 3 4 |
2: sgid (set group ID) supaya kedepan jika dibuat file/folder baru groupnya akan mengikuti parent. 7: Owner RWX 7: Group RWX 5: Other R-X |
Kelima, assign budi, dodi, dan nino ke dalam group bersama
1 2 3 |
sudo usermod -aG bersama budi sudo usermod -aG bersama dodi sudo usermod -aG bersama nino |
Silakan login dengan masing-masing user tsb, sudah bisa dipastikan bisa melakukan baca/tulis di direktori /penyimpananBersama
.
Kesimpulannya, setiap user yang menjadi anggota group bersama
akan mendapat hak akses yang sama pada direktori /penyimpananBersama
.
Sumber: https://sumarsono.com/membuat-penyimpanan-bersama-untuk-pengguna-dalam-mesin-linux/
Melanjutkan artikel install wireguard. Sekarang saatnya konfigurasi biar bisa dipakai.
Untuk konfiguras akan saya bagi menjadi dua bagian, bagian server dan klien. Masing-masing memiliki konfigurasi sebagai berikut:
Folder ini untuk menyimpan konfigurasi wireguard
mkdir -p /etc/wireguard
cd /etc/wireguard
Kita harus generate keypair server dan klien
umask 077
wg genkey | tee server_private.key | wg pubkey > server_public.key
wg genkey | tee client_private.key | wg pubkey > client_public.key | wg genpsk > client_psk.key
nano /etc/wireguard/wg0.conf
Isinya sbb:
[Interface]
Address = 10.200.200.4/24
SaveConfig = true
PrivateKey = <insert server_private.key>
ListenPort = 34777
[Peer]
PublicKey = <insert client_public.key>
PresharedKey = <client_psk.key>
AllowedIPs = 10.200.200.5/32
/32 artinya hanya satu ip address.
wg-quick up wg0
echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
sysctl -p
Saya pakai firewall cmd, pertama bikin masquerade rule
firewall-cmd --permanent --add-rich-rule='rule family=ipv4 source address=10.200.200.4/24 masquerade'
Kemudian bikin rule untuk accept forwarding dari wg0 ke eth0
firewall-cmd --permanent --direct --add-rule ipv4 filter FORWARD 0 -i wg0 -o eth0 -j ACCEPT
Selanjutnya kita buka port 34777/udp
firewall-cmd --permanent --zone=public --add-port=34777/udp
Selanjutnya, kita tambahkan interface wg0 ke zone public
firewall-cmd --zone=public --add-interface=wg0 --permanent
Terakhir, reload firewall-cmd
firewall-cmd --reload
Sisi server sudah selesai, selanjutnya konfigurasi klien
Folder ini untuk menyimpan konfigurasi wireguard
mkdir -p /etc/wireguard
cd /etc/wireguard
nano /etc/wireguard/wg0-client.conf
Isinya sbb:
[Interface]
Address = 10.200.200.5/24
PrivateKey = <insert client_private.key>
DNS = 8.8.8.8
[Peer]
PublicKey = <insert server_public.key>
PresharedKey = <client_psk.key, klien dan server harus sama>
Endpoint = <ip public server>:34777
AllowedIPs = 0.0.0.0/0
PersistentKeepalive = 21
wg-quick up wg0-client
Selesai, coba tes ping dari klien ke server pakai ip address wireguard:
[NUC wireguard]# ping -c 5 10.200.200.4
PING 10.200.200.4 (10.200.200.4) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 10.200.200.4: icmp_seq=1 ttl=64 time=61.5 ms
64 bytes from 10.200.200.4: icmp_seq=2 ttl=64 time=75.5 ms
64 bytes from 10.200.200.4: icmp_seq=3 ttl=64 time=72.3 ms
64 bytes from 10.200.200.4: icmp_seq=4 ttl=64 time=66.3 ms
64 bytes from 10.200.200.4: icmp_seq=5 ttl=64 time=37.6 ms
--- 10.200.200.4 ping statistics ---
5 packets transmitted, 5 received, 0% packet loss, time 9ms
rtt min/avg/max/mdev = 37.618/62.657/75.464/13.411 ms
Kalau server ke klien?
[sumarsono@vps ~]$ ping -c 5 10.200.200.5
PING 10.200.200.5 (10.200.200.5) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 10.200.200.5: icmp_seq=1 ttl=64 time=35.2 ms
64 bytes from 10.200.200.5: icmp_seq=2 ttl=64 time=72.3 ms
64 bytes from 10.200.200.5: icmp_seq=3 ttl=64 time=45.8 ms
64 bytes from 10.200.200.5: icmp_seq=4 ttl=64 time=74.5 ms
64 bytes from 10.200.200.5: icmp_seq=5 ttl=64 time=43.8 ms
--- 10.200.200.5 ping statistics ---
5 packets transmitted, 5 received, 0% packet loss, time 4006ms
rtt min/avg/max/mdev = 35.290/54.376/74.501/15.978 ms
[sumarsono@vps ~]$
Mudah bukan? ada yg keliru? jangan sungkan komentar, gratis. Oh iya, konfigurasi di atas merupakan contoh ya, jadi kalau mau dipakai sesuaikan dulu. Selebihnya silakan merujuk ke wiki wireguard.
Sumber: https://unomind.github.io/2019/01/10/konfigurasi-wireguard-server-dan-klien/
Wireguard VPN ini merupakan sesuatu yang baru. Menariknya dia lebih gegas dibandingkan dengan pendahulunya, openvpn. Hasil dari benchmark klik disini.
Satu hal yang kurang menarik dari wireguard adalah proses installnya, setidaknya untuk saat ini. Hal tersebut karena harus menyentuh kernel. Nah, Centos 7.5 di Linode masih pakai kernel 3.10, belum support. Yasudah kesempatan bagus upgrade kernel sekalian coba wireguard. Hahaha.
Untuk detail installnya kita butuh:
Baiklah, dimulai saja dengan ssh ke VPS:
rpm --import https://www.elrepo.org/RPM-GPG-KEY-elrepo.org
rpm -Uvh https://www.elrepo.org/elrepo-release-7.0-2.el7.elrepo.noarch.rpm
curl -Lo /etc/yum.repos.d/wireguard.repo https://copr.fedorainfracloud.org/coprs/jdoss/wireguard/repo/epel-7/jdoss-wireguard-epel-7.repo
yum --enablerepo=elrepo-kernel install kernel-ml kernel-ml-headers kernel-ml-devel
yum install wireguard-dkms wireguard-tools
Sampai sini, wireguard sudah terinstall. Berikutnya adalah konfigurasi dan ujicoba, akan saya tulis di artikel lain.
Sumber: https://unomind.github.io/2019/01/10/install-wireguard-vpn-di-vps-centos-7.5-linode/
Continue reading Install Wireguard VPN di VPS Centos 7.5 Linode
Bismilah, berikut ini cara mempercantik terminal (dalam hal ini saya menggunakan gnome-terminal) menggunakan powerline. Selain mempercantik tampilan, powerline juga memberi kita manfaat lain yaitu memberi kita informasi status.
Check this out, cuplikan layar vim + powerline:
Berikut ini langkah-langkah untuk memasang powerline di fedora 24:
sudo dnf install powerline
if [ -f `which powerline-daemon` ]; then powerline-daemon -q POWERLINE_BASH_CONTINUATION=1 POWERLINE_BASH_SELECT=1 . /usr/share/powerline/bash/powerline.sh fi
sudo dnf install vim-plugin-powerline
python from powerline.vim import setup as powerline_setup python powerline_setup() python del powerline_setup set laststatus=2 set t_Co=256
Bismillah
Bagi saudara-saudara yang baru pertama memasang distribusi GNU/Linux Fedora, pasti ingin memasang multimedia codec . Tujuannya agar bisa memainkan format-format multimedia tertentu, sebut saja format mp3. Format proprietary seperti mp3 tidak didukung oleh installer default fedora karena tim dev menginginkan distribusi yang “bersih”.
Hal tersebut juga saya alami. Saya adalah pengguna baru disribusi GNU/Linux Fedora. Setelah sekian tahun menggunakan distribusi GNU/Linux Ubuntu, saya memutuskan pindah ke Fedora untuk komputasi harian. Alasan saya, karena saya kepincut oleh manajer paket yang diusung oleh Fedora 24 yaitu DNF. Alasan kedua, saya tertarik dengan delta rpm yang mampu melakukan kompresi paket dengan sangat baik sehingga ukurannya menjadi sangat kecil. Hal ini sangat bermanfaat untuk saya pengguna internet berkuota.
Kembali masalah, saya ingin memutar berkas format mp3, kalau di ubuntu ada paket ubuntu-restricted-extras yang menampung pustaka dukungan untuk format proprietary. Sementara fedora, harus install paket gstreamer satu-satu. Kurang praktis, ada solusi lain?
Solusi agar praktis yakni menggunakan FEDY. Informasi lebih detail tentang fedy silakan klik disini.
bash -c 'su -c "curl https://folkswithhats.org/fedy-installer -o fedy-installer && chmod +x fedy-installer && ./fedy-installer"'
Beberapa hari ini, saya mengalami masalah kecil pada Ubuntu mate 16.04 yang saya gunakan. Ketika saya melakukan suspend kemudian menutup lid laptop kemudian membuka lid laptop, kursor saya tiba-tiba hilang. Bahkan saya tidak dapat mengetik password pada lock-screen yang muncul.
Untuk mengatasi masalah ini, salah saeorang teman, sesama pengguna GNU/Linux menyarankan saya untuk menonaktifkan lock-screen, karena mungkin letak masalah ada disitu.
Saya melakukan saran tersebut dan setelah saya coba masalah saya SOLVED. Terima kasih untuk teman-teman sesama pengguna GNU/Linux.
Berikut ini cara disable lock-screen pada ubuntu mate:
Skrinsut:
Semoga bermanfaat.
Terima kasih
Sumber
Bismillah,
Ketika teman-teman menggunakan sistem operasi Microsoft Windows, untuk mengakses daftar aplikasi adalah menggunakan Start Button. Padanan Start Button milik Windows dalam Xubuntu adalah Wishker Menu.
Shortcut untuk start button adalah tombol Super (super key) pada keyboard. Tombol dengan logo Windows. Nah, pada Xubuntu, shortcut untuk wishker menu bukan Super key.
xfce4-popup-whiskermenu
Distributor ID: Ubuntu
Description: Ubuntu 14.04.4 LTS
Release: 14.04
Codename: trusty
Desktop Environment: XFCE 4.10
Terima kasih
Semoga bermanfaat
Berikut ini skrinsut cara upgrade linuxmint 17.2 ke 17.3
Selamat, linuxmint Anda sudah di upgrade ke versi 17.3 codename Rosa.
Semoga bermanfaat
created by spannerspencer on Nov 25, 2015 2:02 PM, last modified by spannerspencer on Nov 26, 2015 7:38 AM
It’s always exciting with the Raspberry Pi Foundation launches a new board, and we know that you’re bursting with questions about the all-new Pi Zero. We certainly were.
So here are our top five questions about the Pi Zero that we’re anticipating you’ll have, along with their answers, of course.
1) What are the technical specifications of the Raspberry Pi Zero?
2) Where can I buy a Raspberry Pi Zero?
3) Does it still run Linux?
4) What’s the difference between the Raspberry Pi 2 Model B and the new Pi Zero?
5) Why did the Raspberry Pi Foundation create the Pi Zero?
Got any other questions or observations about the Raspberry Pi Zero? Ask them in the comments below.