Bahaya Pemikiran Islam Liberal by @mfatihkarim

  • 01. Wajar jika ada hastag #IndonesiaTanpaJIL mengingat mudharat besar yg dihasilkan kelompok ‘kaki-tangan’ barat ini cukup berbahaya
  • 02. mulai dari membolehkan homoseksual, penolakan terhadap syariat Islam dan pembenaran untuk mengumbar aurat mereka dakwahkan
  • 03. sampai ke penghalalan nikah beda agama, penghinaan terhadap kerasulan Muhammad SAW, gugatan atas keaslian Al-Qur’an mereka gencarkan
  • 04. maka wajar ummat Islam menolak liberalisme,bagai menggunting dlm lipatan, mereka menamakan diri Islam padahal justru menikamnnya
  • 05. ditilik dari segi sejarah, kemunculan kaum liberal (JIL) di indonesia sgt terkait dgn gerakan liberal di dunia Islam umumnya
  • 06. pada abad ke17, saat Khilafah Utsmani sudah melemah, misionaris kristen mulai melaksanakan aksi mereka di beirut libanon lwt pendidikan
  • 07. tugas mereka jelas, membuat kaum Muslim ragu dengan agamanya sendiri dan mempertanyakan keabsahan agama mereka
  • 08.pada abad 18-19,seiring kebangkitan dunia barat krn meninggalkan kristen sbagai agama,masalah liberalisme kaum Muslim pun dimulai
  • 09. beberapa tokoh barat bersepakat bahwa masuknya Napoleon ke Mesir pd 1798 adl inisiasi awal dari pemikiran liberal di dunia Islam
  • 10.saat itu, ummat shock mnyaksikan kebangkitan barat& bersamaan dengannya melemahnya Khilafah Islam, dan mulai bertanya-tanya
  • 11. “apa yang membuat barat bangkit?” dan “yang membuat Islam lemah?”, begitulah yang dipikirkan ilmuwan2 Islam saat saksikan majunya barat
  • 12.“apakah kita lemah&barat kuat karena cara pikir barat lebih baik dari cara pikir kita?” begitulah syaitan menyusup lewat akal
  • 13. maka saat itu pemikir2 Islam banyak merapat ke barat, membuka dialog, mengapa “barat maju sementara Islam melemah”
  • 14. tanpa kaum Muslim sadari, melemahnya Khilafah saat itu sesungguhnya karena melemahnya pemikiran Islam, bukan karena Islam mlemah
  • 15.saat itu bhs arab telah melemah penggunaannya, filsafat persia& yunani pun meracuni pemikiran, belum lagi ijtihad yg tak digalakkan
  • 16. namun sebagaimana jebakan barat, kaum Muslim mulai diperkenalkan dgn cara pikir barat yg liberalis, anak kandung dari sekulerisme
  • 17. yakni “memisahkan antara agama dan negara”, “menolak otorisasi kelompok tertentu menafsirkan dalil” itu kampanye barat pada Islam
  • 18. barat via prancis, inggris& AS berusaha mengenalkan paham yg membangkitkan mereka pada kaum Muslim,yaitu “meninggalkan agama”
  • 19.barat sangat sadar,adanya Khilafah menutup jalan bagi mereka utk menguasai Muslim, krn itu liberalisasi agama jadi jawaban
  • 20.maka melalui upaya liberalisasi agama, barat berusaha menanamkan bahwa modernisasi adlh meninggalkan agama sbagai dasar pikir,kharusan
  • 21. liberalisasi agama ini mendapatkan sambutan, khususnya dari misionaris kristen&cendekiawan Islam yg disekolahkan keluar negeri
  • 22.generasi awal (1830-1870) liberalis tmsk Rifa’ah Rafi Al-Tahtawi, menimba liberalism di Prancis&membawa pendidikan sekuler ke Mesir
  • 23. pula tokoh kristen Butrus al-Bustani yg menyebarkan pemikiran cabang liberalisme yaitu nasionalisme arab, utk memisahkan dr Khilafah
  • 24. generasi kedua (1870 – 1900) dari mereka lebih berani, kali ini kaum liberal menggugat bahwa Al-Qur’an&Islam adl agama bias gender
  • 25. Maka muncullah perusak Islam lainnya, liberalis generasi kedua yaitu Muhammad Abduh&Jamaluddin al-Afghani guru-murid pengusung liberal
  • Content from Twitter
  • 26. banyak ummat Muslim menyangka mrk adalah ulama pembaharu Islam, pada hakikatnya mereka ini adalah pengkhianat yg menjual Islam
  • 27. khusus Jamaluddin ini, Khalifah Abdul Hamid II dlm catatan hariannya pernah mengatakan dia layaknya “pelawak” kaki tangan Inggris
  • 28. setelah pan-arabisme (nasionalisme arab) yg diusung Jamaluddin gagal, ia malah meminta lindungan pada tentara kafir, begitulah “pelawak”
  • 29. gerakan liberalisme generasi kedua ini tampil lebih vulgar, mulai mengusung pemakzulan Khilafah, sebagaimana diinginkan majikan baratnya
  • 30. ide liberalisasi agama dalam bentuk penolakan terhadap syariat dalam format Khilafah ini mengkristalisasi pada generasi liberalis ketiga
  • 31. generasi ketiga ini 1900 –1939, dgn tokohnya spt Muhammad Rasyid Ridha, Ali Abdur Raziq dan Thaha Husain
  • 32 gugatan mrk terhadap Khilafah, juga dibarengi dgn meniupkan benih nasionalisme pada pemuda Arab, Turki, dan lainnya
  • 33. Nasionalisme inilah kelak memberi ruh pd gerakan revolusi arab &gerakan turki muda, yg berujung pada runtuhnya Khilafah di 1924
  • 34. Nah, generasi liberal ke3 inilah yg banyak direspons oleh dunia Islam, termasuk Indonesia yang terpengaruh dengan pemiran liberal
  • 35. da’i liberal semacam Muhammad Arkoun, Nashr Hamid Abu Zaid, Rasyid Ridha dll, mulai mewarnai pemikir-pemikir Indonesia
  • 36. adalah Muhammad Tahir Djalaluddin, murid Muhammad Abduh yg ‘berjasa’ menyebarkan liberalisme di nusantara dan ranah melayu
  • 37. sesampai dari mesir, ia menyebarkan pemikiran Muhamamd Abduh dan Jamaluddin al-Afghani tentang liberalisme di majalah al-Imam
  • 38. tema sentral majalah al-Imam ini adalah feminisme, kebebasan berpendapat (walau tak sesuai syariat) dan tema liberal yg lain
  • 39. Pada 1970-an, gerakan liberal ini menemukan relungnya di sini lewat Nurcholish Majid, sesepuh liberal di Indonesia
  • 40. Nurcholish Majid mewarisi liberalisme dari Fazlur Rahman, dosennya di Chicago yg mengusung tafsir ‘kontekstual’ bukan ‘tekstual
  • 41. Tafsir kontekstual ini menyatakan bahwa dalil Qur’an bukan dilihat secara teks kata2, tapi maknanya (konteks) saja sudah cukup
  • 42. Misal, menutup aurat maknanya adl menjaga kehormatan n melindungi diri, jadi bila sudah terhormat&terlindung, tak perlu tutup aurat!
  • 43. Nurcholish misalnya menyatakan “Tiada tuhan (t kecil) kecuali Tuhan (T besar)” dan mengajarkan bahwa semua agama itu benar
  • 44.juga ajarannya Islam Yes parpol Islam NO,juga ide nyeleneh lainnya berlabel intektual muslim
  • 45. mereka miliki kesamaan, yaitu kekaguman atas Muhammad Abduh, Ali Abdur Raziq, Rasyid Ridha dan pemikir liberal lainnya
  • 46. saat itu, tak ayal lagi, pemikiran liberal mulai menyusup pada cendekiawan NU dan Muhammadiyah, khususnya para santri muda mereka
  • 47. maka pd 2001, digalang Ulil Abshar, Gonawan Moehammad dibentuklah JIL untuk satukan seluruh organisasi bernafas liberal di Indonesia
  • 48.di situs https://t.co/G2SdUBWElG dinyatakan, lahirnya JIL sbagai respon atas bangkitnya “ekstremisme” &“fundamentalisme” agama di Indsia
  • 49. intinya gerakan JIL adl membuat ummat berpaling dari Islam memanfaatkan isu “ekstremisme”, “fundamentalisme” n “radikalisme”
  • 50.semestinya Selamatkan ummat “Dengan Syariah mereka malah Selamatkan ummat “Dari” syariah…naudzubillah min dzalik!
  • 51. mereka menggugat Al-Qur’an&Rasul, menyalahkan ahli tafsir dan ulama terdahulu, serta menafsirkan ayat sebatas batok kepala mereka
  • 53. Sumanto al-Qurthuby menulis “hakekat Al-Qur’an bukanlah ‘teks verbal’ yg 6666 ayat bikinan Utsman itu melainkan gumpalan2 gagasan.”
  • 54.Luthfi Assyaukani “Jilbab itu kan dipake khusus buat shalat/pengajian.Kalau di tempat umum ya mesti dibuka.#Istighfar…..,”
  • 55. begitulah kerjaan mereka, selain itu mereka juga aktif mengadakan acara2 pemurtadan secara pemikiran, dan disokong dana barat
  • 56. JIL juga merilis FLA (fikih lintas agama) yang membolehkan nikah beda agama, penghapusan nisbah warisan dan masa iddah ada pada laki2
  • 57. mereka mengkampanyekan sekulerisme, pluralisme dan liberalisme (sepilis) sebagai tandingan ide syariat Islam dan Khilafah Islam
  • 58. walau MUI telah mengharamkan sepilis kaum liberal ini, namun masyarakat tetap dijejali dengan ide ini, khususnya kaum awam
  • 59. termasuk menyebar derivat sepilis seperti demokrasi yg mengambil hak Allah sebagai penentu halal dan haram&serahkan pd suara mayoritas
  • 60. liberalis membeli acara2 tv dan artikel di koran dengan uang dari barat dan memaksa ide liberal bercokol di kepala generasi Muslim
  • 61. tak hanya tulisan& radio, mereka jg merambah sinetron, dan film2 bioskop, seminar2 di kampus dan partai2 politik
  • 62. org liberal merasa mereka keren ketika bisa kutip pendapat2 barat, tanpa sadar mereka cuma tugasnya membeo majikannya saja
  • 63 menjual agama atas dalil modernisasi, kebablasan, itulah kaum liberal, yang terkadang juga gak konsisten sama pendapatnya sendiri
  • 64. bilang semua agama sama2 benar, tapi disuruh pindah agama keluar Islam gak mau, gak konsisten toh? 😀
  • 65.ktnya semua agama sama, tapi mati masih mau dishalatin,kalo gtu ya dibakar aja trus debunya dibuang ke sungai gangga #konsintenlah 😀
  • 66. Betul ketika Hudzaifah meriwayatkan hadits Nabi bhw akan ada “da’i-da’i yg menyeru pada neraka jahannam, yg ikut mrk akan masuk neraka”
  • 67. Nabi jelaskan bahwa da’i penyeru neraka ini “dari kaum yg kulitnya sama seperti kamu, dan berbicara dengan bahasa kalian
  • 68. begitulah JIL, berkulit Islam dan berbahasa Al-Qur’an, namun yang diserukannya adalah menuju pintu neraka jahannam.. innalillahi..
  • 69. konsisten sekuler, web mereka jelaskan dasar JIL poin f. Memisahkan otoritas duniawi dan ukhrawi, otoritas keagamaan& politik
  • 70. singkat cerita, sama seperti pendahulu2nya, sepertinya majikannya juga masih sama, JIL ingin menggagalkan penerapan syariat Islam
  • 71. karena itulah kaum liberal dan JIL paling sewot bila ada kelompok yg menginginkan formalisasi syariat dalam negara dlm bentuk Khilafah
  • 72. bila generasi liberal lalu memakzulkan Khilafah, maka peliharaan barat generasi baru ini menghalang-halangi kembalinya Khilafah Islam
  • 73. subhanallah, terkadang Allah menguji kaum Muslim dengan musuh bersama, yang kita bersatu karenanya, menyadari pentingnya ukhuwah Islam
  • 74. oleh karena itu, #IndonesiaTanpaJIL perlu digemakan, dan kita lanjutkan Indonesia Dengan perjuangan Syariah dan Khilafah”
  • Alhamdulillah Allahumma Balaghna Fashad ya Allah..Ya Allah Hamba tlh sampaikan saksikan Ya Allah….irhamna…Ya arhamanRahimiin..
  • Content from Twitter

Leave a Reply