Hari ini saya menggunakan ubuntu milik saya untuk keperluan sehari-hari (browsing, membuat tugas, coding, dll) seperti biasanya. Kemudian saya mengunduh kernel v3.18.9 dan saya upgrade kernel ubuntu yang saya pakai.
Proses pemasangan kernel berjalan dengan normal, kemudian saya reboot. Setelah booting, saya login ke DE ubuntu yang saya pakai. Disitulah masalah muncul.
Masalah
Tidak dapat login ke desktop environment.
Pesan error dari sistem
xauth: timeout in locking authority file /home/sumarsono/.Xauthority
Dari mana saya mengetahui pesan error tersebut sedangkan saya tidak dapat masuk ke desktop environment? Berikut ini cara yang saya lakukan:
Reboot ke recovery mode.
Masuk ke root shell prompt.
Jalankan perintah:
mount -o remount,rw /
jalankan perintah (sumarsono disini username dari ubuntu milik saya):
su sumarsono
Jalankan perintah startx untuk melihat pesan error. Kenapa startx? karena dugaan saya yang error adalah startx, kenapa? karena saya masih dapat login ke tty.
Setelah beberapa detik muncul pesan error dari startx yakni xauth:
timeout in locking authority file /home/sumarsono/.Xauthority
Berikut ini foto detailnya:
Solusi
Untuk mengatasi masalah tersebut, yang saya lakukan adalah sebagai berikut:
Masih dalam mode recovery yang tadi, jalankan perintah cd ~ untuk masuk ke direktori home dari user sumarsono.
cd ~
Buang file .Xauthority, dalam hal ini saya pindah dan rename menjadi .XauthorityBACKUP. Caranya jalankan perintah:
sudo mv .Xauthority .XauthorityBACKUP
Buat file .Xauthority baru dengan cara:
touch .Xauthority
Set hak milik file .Xauthority mejadi milik user sumarsono. Caranya:
chown sumarsono:sumarsono .Xauthority
Sekarang reboot ke mode normal
sudo reboot
Akhirnya, saya dapat kembali masuk ke desktop environment.
Hari ini saya menata ulang partisi pada harddisk laptop saya untuk suatu keperluan. Tersebab hal tersebut, saya menghapus partisi swap (/dev/sda6) yang ada pada harddisk. Kemudian saya membuat partisi swap baru yakni pada /dev/sda4.
Berangkat dari masalah tersebut, terbesit pertanyaan bagaimana caranya agar ubuntu mengenali partisi swap yang baru? .
Berikut ini adalah langkah-langkah bagaimana mengganti partisi swap:
Buka berkas fstab via terminal: sudo nano /etc/fstab
Tambahkan baris kode seperti ini: UUID=671400ca-382c-495b-9c34-41cb6d933c36 none swap sw 0 0 .
Ganti 671400ca-382c-495b-9c34-41cb6d933c36 dengan UUID partisi swap yang baru. Caranya dengan menjalankan perintah sudo blkid /dev/sdaXY yang mana XY merupakan indeks partisi swap milik anda. Contoh: sudo blkid /dev/sda4
Jangan lupa beri komentar (#) pada baris swap yg sebelumnya jika tidak digunakan.
Setelah selesai, silahkan simpan (Ctrl + o) kemudian exit (Ctrl + x)
Beberapa waktu yang lalu, saya mencoba memprogram arduino due (bukan milik saya, hehe) melalui ubuntu milik saya. Sama halnya dengan saya akan memrogram arduino uno, saya buka Arduino IDE dan mencari board menu tool. Namun ternyata arduino due tidak masuk dalam list.
Setelah tanya salah seorang teman, katanya harus menggunakan Arduino IDE terbaru untuk memprogram arduino due. Sayangnya arduino ide yang ada di repo ubuntu belum update ke latest version.
Pada kesempatan kali ini saya dokumentasikan bagaimana cara memprogram arduino due pada ubuntu.
Langkah-langkah…
Unduh arduino ide versi terbaru di https://arduino.cc/en/main/software , pilih yang linux version 32bit/64bit sesuaikan dengan ubuntu yang anda gunakan.
Ekstrak hasil unduhan
Buka terminal dan masuk ke folder hasil ekstrak kemudian jalankan perintah ./arduino
Setelah itu akan tampil antarmuka Arduino IDE
Klik Tools > board > Arduino due (programming port)
Masih seputar kernel linux ubuntu. Pada kesempatan kali ini saya membuat dokumentasi untuk mengatasi kesalahan pada saat menghapus kernel linux pada ubuntu. Yaitu dengan cara Install kernel linux ubuntu melalui livecd
Tulisan ini bermula dari kesalahan yang saya lakukan ketika “remove/purge kernel ubuntu”. Saya berniat menghapus semua kernel dengan versi dibawah 3.13.45 dan menjaga yang setelahnya. Namun, karena keteledoran saya, semua kernel justru terhapus dan mengakibatkan ubuntu desktop milik saya tidak dapat booting. Nama sistem operasi ubuntu milik saya tidak muncul di grub ketika komputer saya reboot.
Setelah saya cek, masalah tersebut terjadi karena ada berkas yang hilang dari /boot , yakni:
abi-*generic
config-*-generic
initrd.img-*-generic
System.map-*-generic
vmlinuz-*-generic
Bermula dari masalah tersebut, saya dokumentasikan langkah-langkah mengatasi grub rusak akibat menghapus kernel.
Yang harus ada:
Livecd ubuntu
Pengetahuan tentang chroot
Koneksi internet
Langkah-langkah
Boot livecd
Buka Terminal
Cek daftar partisi anda
sudo parted -l
Mount partisi ubuntu anda (sesuaikan sda1 dengan milik anda)
sudo mount /dev/sda1 /mnt
sudo mount --bind /dev /mnt/dev
cek apakah /boot terpisah dari / atau tidak
ls /mnt/boot
Jika muncul seperti memtes dan sebagainya berarti jadi satu dengan / . jika tidak muncul apapun berarti terpisah maka lakukan
sudo mount boot-partition /mnt/boot
lakukan chroot dan mounting filesystem serta set environment yang anda butuhkan
sudo chroot /mnt
mount -t proc none /proc
mount -t sysfs none /sys
mount -t devpts none /dev/pts
export HOME=/root
export LC_ALL=C
cek koneksi inet
ping -c www.sumarouno.wordpress.com
jika tidak replay maka harus set networking, buka terminal baru, kemudian copy konfigurasi jaringan pada system livecd ke system chroot
Sampai disini, seharusnya menu grub anda sudah kembali pulih dan ubuntu anda dapat booting ke desktop dengan normal.
Kritik, saran, dan koreksi saya tunggu.
Kemarin Senin, 2 Februari 2014 saya mecoba Gamepad Sony PS3 (Dualshock 3 sixaxis) pada ubuntu 14.04 untuk suatu keperluan. Setelah membaca banyak artikel di dunia maya, ternyata versi kernel 3.13.45 dari ubuntu saya kurang maksimal untuk Dualshock 3.
Bermula dari hal tersebut saya berencana untuk meningkatkan versi (upgrade dalam bahasa inggris) kernel yang saya gunakan. Kemudian saya mencari changelog/release note/what’s new dari versi kernel ubuntu yang telah dirilis. Yang menarik perhatian saya, terkait Dualshock 3 sixaxis adalah pada kernel versi 3.17, berikut saya kutip dari UbuntuHandbook:
What’s New in Linux Kernel 3.17:
Radeon R9 290 “Hawaii” GPUs finally play nicely with the open-source AMD Linux driver.
Microsoft Xbox One controller support.
Improvements to the Sony SIXAXIS support
Toshiba “Active Protection Sensor” Support, a driver to detect if Toshiba laptops are in a free-fall.
New ARM hardware support: Rockchip RK3288 SoC, Allwinner A23 SoC, Allwinner A31 Hummingbird, Tegra30 Apalis board, Gumstix Pepper AM335x, and the AM437x TI evaluation board.
Open-source NVIDIA driver improvements.
DMA-BUF cross-device synchronization support
Broadcom BCM7XXX-based board support
ACPI 5.1 activity and other power management improvements.
Audio support includes Wildcatpoint Audio DSP on Intel Broadwell Ultrabooks.
Akhirnya saya putuskan untuk upgrade versi kernel yang saya gunakan, dari versi 3.13.45 ke versi 3.17.
Langkah-langkah Upgrade Kernel Ubuntu …
Masuk ke terminal.
Buat direktori untuk kernel yang akan diunduh kemudian masuk ke direktori tersebut.
Beberapa hari yang lalu, saya memutuskan untuk melakukan upgrade pustaka opencv yang saya gunakan dari versi 2.4.9 ke versi 2.4.10. Namun ketika melakukan operasi cmake terjadi error, log error menunjukan pesan sebagai berikut
Pesan error tersebut, tidak saya alami ketika melakukan kompilasi opencv 2.4.9. Setelah mencari solusi di forum opencv, ternyata hal tersebut merupakan bug dan sudah dilaporkan ke pihak pengembang. Selanjutnya akan di fix pada versi 2.4.11. Namun demikian, kita dapat tetap melakukan kompilasi versi 2.4.10 dengan cara menimpa berkas system.cpp dengan system.cpp yang sudah di fix.
Solusi untuk masalah tersebut adalah sebagai berikut:
Pernahkah anda mengalami error saat melakukan pemasangan flash plugin melalui flashplugins-installer? Jika iya (mungkin) kita sama.
Hari ini saya melakukan update pada ubuntu 14.04 milik saya, semua lancar kecuali ketika sistem melakukan pemasangan flashplugin. Pada terminal tidak muncul indikator proses unduhan dan pemasangan, setelah saya tunggu selama satu jam, masih sama tidak ada perubahan. Setelah komputer di reboot, muncul peringatan “Failed to download……” pada system tray.
Menghadapi masalah tersebut, saya putuskan untuk “mengakali” proses pemasangan flashplugin secara offline.