Sobat, banyak hal yang bisa kita lakukan di dunia ini. Entah itu perbuatan baik maupun buruk. Semua akan mengandung akibat. Orang yang bijak adalah orang yang dapat mengontrol perbuatannya. Yang menjadi pertanyaan adalah, Apakah Anda pernah gagal? Seberapa buruk kegagalan Anda? Berapa kali Anda gagal? Apa penyebab kegagalan Anda?
Kebanyakan mereka menyerah pada perjuangan pertama, padahal sangat banyak perjuangan ketika kita hidup ini. Mereka hanya fokus pada satu pintu saja, padahal banyak pintu penyelesaian yang terkadang tidak kita hiraukan.
Thomas Alfa Edison melakukan percobaan 9.999 kali dan hasilnya Gagal. Tetapi dia tetap bersemangat sehingga dapat ditemukannya penemuannya yang sangat bermanfaat bagi seluruh umat manusia.
Sobat, coba kita lihat. Thomas Alfa Edison mengalami kegagalan 9999 kali. Hal tersebut tidaklah sedikit. Jika Thomas adalah orang yang mudah putus asa maka penemuannya tidak akan terjadi. Ingat, matahari akan bersinar pada esok hari. Pohon yang mati akan muncul tunas pengganti. Janganlah kita mudah putus asa.
Bagi kebanyakan orang, sukses adalah bagian yang paling menyenangkan karena mereka mendapatkan tujuan mereka. Namun akankah kita berpikir untuk menikmati setiap perjalanan menuju sukses kita?
Orang yang mudah putus asa, maka orang tersebut menganggap bahwa tidak ada hari esok. Menganggap dirinya tidak ditakdirkan menjadi orang sukses seperti orang disekitarnya. Mudah pasrah akan kondisinya sekarang, tanpa ada niat untuk merubah keadaannya.
Orang yang tidak putus asa adalah orang yang mengerti bagaimana untuk memperbaiki kesalahannya. Ingat, seorang bayi tidak akan bisa berjalan jika dia tidak berusaha sekuat tenaga untuk berusaha berjalan. Seorang bayi tidak akan bisa makan jika dia tidak bisa menyuapi dirinya sendiri. Seorang mahasiswa tidak akan bisa lulus tanpa kerja kerasnya di waktu kuliah. Kota Roma tidak dibangun dalam satu hari, butuh waktu memang untuk memperbaiki semuanya.
Lebih bernilai orang yang berusaha memperbaiki kesalahannya walaupun sedikit, daripada orang yang tidak punya kesadaran untuk perbaikan kesalahannya. Dukungan orang sekitar kita sangatlah membantu dalam mewujudkan impian kita. Dengan dukungan dari orang sekitar, maka kita akan mendapatkan tambahan energi. Tapi bagaimana jika tidak ada orang yang mendukung kita?
kita tidak perlu khawatir kawan. Ingat Allah selalu melihat kita, mengetahui apa yang ada di dalam setiap hamba-Nya. Walaupun orang disekitar kita tidak membantu bahkan menghina usaha kita, maka Allahlah tempat satu-satunya mengadu. Allah menjadi tempat kita untuk berkeluh kesah. Allahlah yang memudahkan setiap urusan hamba-Nya di dunia. Allahlah yang dengan senang menerima hamba-Nya yang berusaha dengan sungguh-sungguh walaupun sedikit. Allahlah yang mengabulkan setiap permohonan kita. Allahlah yang menyediakan banyak pintu penyelesaian permasalahan kita. Jadi, tidak ada kata putus asa. Yang ada adalah orang yang tidak mau berusaha merubah keadaannya. Allah berfirman : “Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum jika suatu kaum tersebut tidak merubah nasib mereka” (Ar- Ra’du : 11) . Tidak ada kata terlambat untuk berusaha. Selalu ada jalan bagi mereka yang berjuang. Mari berjuang kawan meraih impian kita. Putus asa? No Way!