Silabus Antropologi SMA Kelas XII (Kurikulum 2013)

Selamat Sore, Setelah sebelumnya Silabus Antropologi untuk kelas X dan XI, maka sekarang adalah Silabus Antropologi untuk kelas XII

KI 1  : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan  sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

Continue reading

Posted in Umum | 2 Comments

Silabus Antropologi SMA Kelas XI (Kurikulum 2013)

Setelah sebelumnya telah di pos Silabus Antropologi kelas X, berikut akan disediakan Silabus Antropologi Kelas XI

KI 1  : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan  sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

Continue reading

Posted in Umum | Leave a comment

Silabus Antropologi SMA Kelas X (Kurikulum 2013)

Berikut adalah Silabus Mata Pelajaran Antropologi Kurikulum 2013 yang akan diterapkan di sekolah dalam rangka mewujudkan ‘pendidikan karakter’ oleh menteri pendidikan kita. Dibawah saya sajikan sedikit gambaran dalam silabus Antropologi kurikulum 2013.

KI 1  : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan  sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

Continue reading

Posted in Umum | Leave a comment

Antropologi yang Dinamis dan Adaptif

Kebudayaan dalam antropologi juga bersifat dinamis dan adaptif. Kebudayaan akan secara otomatis akan mengalami perubahan seiring dengan berjalannya waktu. Baik perubahan kearah yang lebih baik maupun sebaliknya. Tanpa adanya perencanaan perubahan, kebudayaan akan mengalami perubahan dengan sendirinya. Suatu perubahan yang direncanakan dalam sebuah antropologi memang diperlukan, hal ini untuk membantu pemecahan dari sebuah permasalahan. Antropolog dapat mendiagnosa atau menganalisis masalah sosial yang dialami oleh manusia.antropologi terapan dapat memberikan solusi mengenai berbagai permasalahan yang ada di masyarakat dengan menerapkan berbagai pengembangan konsep maupun teorisnya dalam sebuah permasalahan sosial tertentu. Antropologi terapan dapat digunakan secara praktis pada berbagai aspek, seperti pembangunan, kesehatan, ekonomi, dan lain sebagainya.

Continue reading

Posted in Antopologi | 8 Comments

Budaya Kekerasan dalam Perpektif Nilai-Nilai dan Etika Masyarakat Jawa

Review Jurnal Komunitas, Karya Nugroho Trisnu Brata

Budaya kekerasan mendasari perilaku masyarakat untuk melakukan kekerasan dalam kehidupannya. Menurut Franz Magnis Suseno (1993) nilai-nilai dan etika masyarakat terintegrasi kedalam tiga prinsip yaitu hormat, rukun, dan isin yang dapat dilihat dari kehidupan masyarakat sehari-hari. Sedangkan Clifford C. Geertz mengistilahkan model for reality, sebuah pola yang hadir di tengah masyarakat atau hanyalah konsepsi abstrak yang di cita-citakan oleh masyarakat.

Continue reading

Posted in Sosiologi | 4 Comments

Ritual Protes Gaya Jawa-Yogya, Sebuah Analisis Antropologi-Struktural

Dari jurnal yang berjudul “Ritual Protes Gaya Jawa-Yogya, Sebuah Analisis Antropologi-Struktural” oleh Nugroho Trisnu Brata, menjelaskan mengenai berbagai bentuk ritual protes yang ada di Yogya. Ritual protes dalam masyarakat Jawa-Yogya mengalami perubahan jika dibandingkan dengan protes ritual pepe, mbalela, aksi mahasiswa yang melawan Rektor dengan aksi protes seperti yang terjadi pada 20 Mei 1998 di Keraton Yogyakarta dan UGM. Peristiwa ritual protes 20 Mei 1998 terjadi di Halaman Gedung Grha Saba Pramana UGM dan Keraton Yogyakarta. Kedua peristiwa tersebut merupakan bentuk protes dari masyarakat dalam rangka reformasi yaitu penurunan presiden Suharto pada masa itu.

Continue reading

Posted in Sosiologi | 3 Comments

Belajar Antropologi Terapan

Bimbang dalam menentukan seperti apakah antropologi itu? sebenarnya kini masih saya rasakan bahkan oleh beberapa teman-teman lainnya yang belajar di jurusan antropologi pada khususnya. Salah satu penyebabnya adalah adanya pandangan yang berdasarkan informasi yang sepotong-sepotong mengakibatkan kekurangpahaman kita tentang apa sebenarnya antropologi itu (Siregar, 2002). Informasi yang didapat seseorang mengenai antropologi secara tanggung akan menimbulkan berbagai kekeliruan atau kesalahpahaman seseorang mengenai antropologi. Antropologi memiliki ruang lingkup yang luas. Sehingga dalam mempelajari antropologi tidak cukup hanya dengan waktu yang relative sedikit. Menurut Koentjaraningrat, antropologi merupakan keseluruhan aktivitas manusia adalah kebudayaan. Jika seseorang mempelajari antropologi hanya dengan mengetahui konsep dari koentjaraningrat secara mentah-mentah maka seseorang tersebut akan menyimpulkan makna yang keliru mengenai antropologi itu sendiri. Hal ini dikarenakan informasi yang didapatnya hanyalah sedikit dan sepotong-potong.

Continue reading

Posted in Antopologi | Tagged | 7 Comments

Pemanfaatan Sungai Pemali sebagai Sumber Penghasilan Keluarga Melalui Penambangan Pasir (Studi desa Pesantunan Kec. Wanasari Kab. Brebes)

Suatu perubahan kebudayaan dapat berasal dari para pendukungnya, dan dimungkinkan pula berasal dari luar lingkungan pendukung kebudayaan tersebut. Perubahan terjadi karena adanya dorongan perubahan dari dalam diri seseorang yang ingin berubah maupun dorongan dari luar. Perubahan tentunya akan terjadi di dalam masyarakat. Perubahan yang terjadi dapat perubahan kearah yang lebih baik maupun perubahan yang lebih buruk. Revolusi menjadi salah satu perubahan yang terjadi dalam masyarakat karena adanya dorongan untuk berubah secepatnya. Adanya perubahan yang seringkali terjadi dalam masyarakat juga memerlukan adaptasi dalam penyesuaian terhadap hal yang baru.

Continue reading

Posted in Antopologi | Tagged | 13 Comments

Berwirausaha Menuju Kesuksesan : Kisah Inspiratif Ibu Budi

Menjadi wirausaha merupakan salah satu pekerjaan yang menjanjikan. Hal ini terlihat dari banyaknya pengusaha yang mampu mensejahterakan keluarganya. Untuk mengawali usaha yang akan saya tekuni yaitu usaha celana kolor ataupun usaha dalam bidang konveksi berbagai macam baju, saya telah menemui ibu Budi bersama tiga teman yang lainnya.

Continue reading

Posted in Sosiologi | Tagged | 7 Comments