Beberapa tahun belakangan ini, para ilmuwan tengah getol-getolnya mempelajari medan gravitasi pasif. Mereka mencoba mengamati medan gravitasi yang dihasilkan oleh material dengan massa inersia besar seperti bumi, planet-planet, dan bintang-bintang. Mereka pada dasarnya merasa frustasi karena mereka tidak bisa mengendalikannya, seperti ketika mereka mengendalikan medan magnet. Nah, Prof. Fulza mengusulkan ide revolusioner yang selama ini tidak pernah terpikirkan! Beliau mencoba menawarkan pendekatan revolusioner untuk menciptakan medan gravitasi dari medan magnet dimana medan gravitasi ciptaan tersebut dapat dikendalikan. Dengan mengendalikan medan gravitasi ciptaan ini, Prof. Fulza optimis bahwa timnya dapat menekuk waktu!
Usulan revolusioner profesor ini tentunya bukan sekedar usulan tanpa makna. Usulan ini disertai dengan pembuktian matematis dan sebuah perangkat untuk menciptakan medan gravitasi. Perangkat revolusioner ini didasarkan pada superkonduktor elektromagnetik. Hayo, pasti sebagian dari kalian belum mengetahui apa yang dimaksud dengan superkonduktor elektromagnetik. Yuk mari kita simak penjelasan di bawah ini!
Superkonduktor Elektromagnetik
Elektromagnetik sebenarnya adalah penggabungan antara listrik dan medan magnet. Begitu kita mengalirkan arus listrik melalui sepotong kawat, maka di saat yang sama kita telah menciptakan medan magnet. Listrik dan magnet adalah dua hal yang tidak terpisahkan, kecuali pada beberapa kasus yang melibatkan apa yang disebut dengan Efek Meissner. Efek Meissner adalah efek dari superkonduktor tertentu yang mampu meniadakan medan magnet sampai pada batas tertentu.
Superkonduktor berasal dari dua kata; super dan konduktor. Super berarti lebih dari yang lain/biasa, sedangkan konduktor berkaitan dengan sifat logam yang mampu menghantarkan listrik. Superkonduktor sangat berkaitan dengan logam-logam tertentu yang memiliki kemampuan super untuk menghantarkan arus listrik. Nah, karena arus listrik berkaitan erat dengan medan magnet maka logam-logam superkonduktor memiliki pengaruh kuat pada medan magnet. Pengaruh kuat yang dimaksud adalah kekuatan untuk menahan daya tarik magnet. Kamu pasti tahu bahwa kamu dapat menarik logam besi dengan magnet, tentunya dengan ukuran-ukuran tertentu. Tapi ada logam-logam tertentu yang mampu menahan daya tarik magnet sehingga jika kita mendekatkannya pada magnet, logam itu tertarik juga namun di satu sisi, melayang dan membentuk
jarak tertentu dari magnet. Penerapan prinsip superkonduktor paling mutakhir adalah pada teknologi kereta peluru dengan teknologi Magnetik-levitasi. Kereta-kereta peluru semacam ini dirancang untuk tidak menempel langsung pada rel sehingga mampu meminimalisir gesekan pada rel ketika mereka bergerak.
Proposal Profesor Fulza
Prof. Fulza menegaskan melalui percobaannya bahwa medan gravitasi dapat dibuat dengan medan magnet. Nah, medan gravitasi yang diciptakan mampu dikontrol dan dengan begitu para ilmuwan dapat memperoleh suatu “laboratorium mini” untuk melakukan eksperimen-eksperimen yang berkaitan dengan waktu. Prof. Fulza memimpikan bahwa ekperimen-eksperimen selanjutnya akan diarahkan pada pembengkokan waktu. Mungkin dengan eksperimen revolusionernya ini kita dapat mengaplikasikan prinsip-prinsip dasar mesin waktu dalam suatu percobaan nyata. Who knows?
sumber : https://artikel-teknologi.com/apakah-gaya-gravitasi-dapat-dikendalikan-sepertinya-iya/