Keragaman Budaya
Bangsa Indonesia adalah bangsa majemuk yang memiliki beragam budaya. Indonesia memiliki letak sangat strategis dan tanah yang subur dengan kekayaan alam melimpah ruah.. pengalaman masa lampau menempatkan Indonesia sebagai wilayah yang sibuk dan menjadi salah satu urat nadi perekonomian yang ada di Asia Tenggara dan dunia yang menyebabkan banyak penduduk dari Negara lain datang ke Indonesia. Menurut Anthony Reid, Negara Indonesia merupakan negeri di bawah angin karena pentingnya posisi Indonesia di mata dunia.
Keadaan geografis yang strategis ini menyebabkan semua arus budaya asing bebas masuk ke Indonesia. Hamper semua budaya setiap etnis mulai Asia sampai Eropa ada di Indonesia. Budaya yang masuk itu memperkaya dan memengaruhi perkembangan budaya local yang ada secara turun-temurun. Perkembangan kebudayaan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :
Archive for Desember 17th, 2015
Materi Antropologi Kelas XI Bab 1 : Keterkaitan Antara Keberagaman Budaya, Bahasa Dialek, Tradisi Lisan dengan Kehidupan Masyarakat dalam Suatu Daerah
Materi Antropologi Kelas X Bab 5 : Budaya Lokal, Budaya Nasional, Budaya Asing, Hubungan Antar Budaya di Era Globalisasi
- Budaya Lokal
Budaya lokal didefinisikan sebagai budaya asli dari suatu kelompok masyarakat tertentu. Menurut J.W. Ajawaila, budaya lokal adalah ciri khas budaya sebuah kelompok masyarakat lokal. Akan tetapi, tidak mudah untuk merumuskan atau mendefinisikankonsep budaya lokal. Menurut Irwan Abdullah, definisi kebudayaan hampir selalu terikat pada batas-batas fisik dan geografis yang jelas. Misalnya, budaya Jawa yang merujuk pada suatu tradisi yangberkembang di Pulau Jawa. Oleh karena itu, batas geografis telah dijadikan landasan untuk merumuskan definisi suatu kebudayaan lokal. Namun, dalam proses perubahan sosial budaya telah muncul kecenderungan mencairnya batas-batas fisik suatu kebudayaan. Hal itu dipengaruhi oleh faktor percepatan migrasi dan penyebaran media komunikasi secara global sehingga tidak ada budaya lokal suatu kelompok masyarakat yang masih sedemikian asli.
Materi Antropologi Kelas X Bab 4 : Perilaku Menyimpang dan Sub Kebudayaan Menyimpang
A. Pengertian perilaku menyimpang
Perilaku menyimpang biasa diartikan dengan perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Beberapa pengertian perilaku menyimpang menurut para ahli adalah sebagai berikut :
• Robert M. Z lawang
Perilaku menyimpang adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma yang berlaku dalam sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka untuk memperbaiki perilakumenyimpang.
• Paul B. Horton
Penyimpangan adalah setiap perilaku yang dinyatakan sebagai pelanggaran terhadap norma-norma kelompok atau masyarakat.
• Lewis Coser
Perilaku menyimpang merupakan salah satu cara untuk menyelesaikan kebudayaan dengan perubahan sosial.
B. Sifat-Sifat Perilaku Menyimpang
1. Penyimpangan Positif
Bentuk peyimpangan yang diterima oleh masyarakat yang mempunyai dapak positif terhadap sistem sosial karena engandung unsur keatif, inovatif, dan mempekaya alternatif.
Contoh : Emansipasi wanita dalam kehidupan masyarakat yang memunculkan banyak wanita karier.
Materi Antropologi Kelas X Bab 3 : Internalisasi Nilai-NilaiI Budaya dalam Pembentukan Kepribadian dan Karakter
Internalisasi merupakan sebuah proses yang kita dapat sejak kita lahir atau sejak awal kehidupan, kita dapat memperoleh aturan-aturan tersebut melelui sebuah komunikasi, seperti sebuah sosialisasi dan pendidikan. Dalam proses internalisasi pola-pola budaya ditanamkan kedalam system syaraf mereka yang kemudian di bentuk menjadi sebuah kepribadian.
Secara etimologis, internalisasi menunjukkan suatu proses. Di dalam kaidah bahasa Indonesia kata yang berakhiran-isasi mempunyai definisi sebuah proses. Sehingga internalisasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses. Dalam kamus besar bahasa Indonesia internalisasi diartikan sebagai penghayatan, pendalaman, penguasaan secara mendalam yang berlangsung melalui binaan, bimbingan dan sebagainya.
Materi Antropologi Kelas X Bab 2 : Budaya, Perwujudan, Unsur, Isi atau Substansi Budaya, dan Nilai Budaya
A. Budaya
Budaya berasal dari dua suku kata yaitu “daya dan budi” yang berupa cipta, karsa, dan rasa. Sedangkan budaya menurut para ahli adalah sebagai berikut:
1. Soelaiman Soemardi & Selo Soemardjanmenerangkan bahwa suatu kebudayaan merupakan buah atau hasil karya cipta & rasa masyarakat. Suatu kebudayaan memang mempunyai hubungan yang amat erat dengan perkembangan yang ada di masyarakat.
2. Effat al-Syarqawimendefinisikan budaya berdasarkan dari sudut pandang Agama Islam, Ia menjelaskan bahwa budaya adalah khazanah sejarah sekelompok masyarakat yang tercermin didalam kesaksian & berbagai nilai yang menggariskan bahwa suatu kehidupan harus mempunyai makna dan tujuan rohaniah.
Materi Antropologi Kelas X Bab 1 : Konsep Dasar, Peran Fungsi, dan Keterampilan Antropologi dalam Mengkaji Kesamaan dan Keberagaman Budaya, Agama, Religi/Kepercayaan, Tradisi, dan Bahasa
Konsep dasar, peran fungsi, dan keterampilan Antropologi dalam mengkaji Kesamaan dan keberagaman budaya, agama, religi/kepercayaan, tradisi, dan bahasa
Antropologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Anthropos yang berarti manusia dan Logos yang berarti wacana (dalam pengertian “bernalar”, “berakal”. Beberapa definisi (pengertian) antropologi menurut para ahli:
Materi Sosiologi Kelas XII Bab 4 : Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas
Komunitas merupakan kesatuan sosial yang terorganisasikan dalam kelompok-kelompok dengan kepentingan bersama (communities of common interest), baik yang bersifat fungsional maupun yang mempunyai teriotrial. Istilah community dapat juga diterjemahkan sebagai “masyarakat setempat”.
Dalam pengertian lain, komunitas (community) diartikan sebagai sekelompok orang yang hidup bersama pada lokasi yang sama sehingga mereka telah berkembang menjadi sebuah “kelompok hidup” (group lives) yang diikat oleh kesamaan kepentingan (common interest). Artinya, ada social relationship yang kuat di antara mereka, pada satu batasan geografis tertentu.
Materi Sosiologi Kelas XII Bab 3 : Ketimpangan Sosial sebagai Dampak Perubahan Sosial di Tengah Globalisasi
Ketimpangan sosial merupakan suatu keadaan dimana terdapat ketidakseimbangan dalam masyarakat. Kesenjangan sosial disebabkan akibat adanya perbedaan yang ada di tengah masyarakat itu sendiri. Perbedaan yang biasanya terdapat di tengah masyarakat meliputi perbedaan sosial, ekonomi, budaya dan masih banyak lagi. Ketimpangan sosial dapat diartikan juga sebagai bentuk ketidakadilan baik dalam kedudukan maupun status yang dirasakan oleh seseorang yang berada dalam suatu masyarakat tertentu. Banyak hal yang menjadi indikator penanda terjadinya ketimpangan sosial dalam masyarakat. Misalnya saja adanya perbedaan dalam mengakses atau memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Sumber daya yang tersedia dapat berupa sumber daya primer maupun sekunder. Kebutuhan primer disini meliputi kebutuhan akan pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan dan lain-lain. Sedangkan kebutuhan sekunder meliputi sarana saluran politik, sarana saluran hak asasi manusia dan sebagainya.
Visitor Counter
About Me
Hallo.. nama saya Elma Maharani Giyanta
Jurusan Sosiologi dan Antropologi
selamat membaca semoga bermanfaat yaa...
jangan lupa follow :
ig : maharanielma
twitter : @MaharaniElmaArsip
Kategori
- Antropologi SMA (17)
- Antropologi Umum (8)
- Kewirausahaan (1)
- Sosiologi SMA (16)
- Sosiologi Umum (2)
- Uncategorized (2)
-
Recent Post
- Ulasan Akhir 10 Blog Sejawat
- Materi Antropologi Kelas XII Bab 4 : Karya Ilmiah Dan Metode Penelitian Antropologi
- Materi Antropologi SMA Kelas XII Bab 3 : Relativitas, Ketahanan, Inovasi Dan Asimilasi Budaya
- Materi Antropologi Kelas XII Bab 2 : Proses Globalisasi Dan Strategi Mempertahankan Dan Memperkuat Nilai-Nilai Budaya Indonesia
- Materi Antropologi Kelas XII Bab 1 : Kesetaraan Dan Hubungannya Dengan Perubahan Sosial Budaya
Calender
Comment
- Dedi Arif Setiawan pada Silabus Sosiologi SMA Kelas XI Peminatan Ilmu Sosial
- Daula Mega Safitri pada Silabus Sosiologi SMA Kelas XI Peminatan Ilmu Sosial
- oding wikanti pada Silabus Sosiologi SMA Kelas X Peminatan Ilmu Sosial
- oding wikanti pada Silabus Sosiologi SMA Kelas XI Peminatan Ilmu Sosial
- arif ponco putranto pada All About Sukubangsa Bugis-Makassar
Meta
FOLLOWING
<- 1. Ika Nofita
- 2. Muhammad Najib
- 3. Andri Erwanto
- 4. Imam Hidayat
- 5. Silvia Anggraeni
- 6. Lia Suprapti
- 7. faradhina08
- 8. Wahyu Nur Mahya
- 9. Qudwah Hayati
- 10. Luthfi Maulana
- 11. Aris Muhtarom
- 12. M. Taufik
- 13. Amalia
- 14. Annisamedika
- 15. Agung Rifzqi
- 16. zakiyahylt
- 17. sitimukhaya
- 18. saffanata
- 19. fitriamariahulfah
- 20. renny6maret
- 21. Arif Ponco