MATERI PELAJARAN ANTROPOLOGI SMA/ MA KELAS X “Diferensiasi Sosial Masyarakat”

Hai sahabat cakrawalars

Melanjutkan postingan sebelumnya, kali ini saya kembali lagi untuk menyuguhkan khasanah-khasanah ilmu pengetauan yang menarik dan tentunya sangat membantu kalian para kaum intelek yang haus akan ilmu dan pengetahuan. Untuk kali ini yang kami sajikan adalah materi Antropologi SMA/ MA kelas XII. Dalam hal ini, kami akan menyajikan materi tentang “Diferensiasi Sosial Masyarakat”. Agar kita mampu menyelami lebih dalam lagi mengenai substansi dari materi tersebut, mari kita baca selengkapnya……

Perlu diketahui sebelumnya bahwa materi ini merupakan sebuah hasil resum. Untuk mengetahui bagaimana materi keseluruhannya, silakan baca pada Wiwin Wahyuningsih@ Khazanah Ilmu

Diferensiasi Sosial

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan banyak etnis yang mendiami setiap wilayahnya dengan masing kebudayaan khas yang bersifat unik. Nasikun (1984:30) mengatakan bahwa struktur masyarakat indonesia ditandai dengan dua ciri yang bersifat unik. Secara horizontal ditandai dengan adanya kesatuan sosial berdasarkan perbedaaan suku bangsa, perbedaan agama, maupun perbedaan adat kedaerahan. Secara vertikal struktur masyarakat Indonesia ditandai dengan adanya perbedaan lapisan atas dan lapisan bawah yang sangat tajam seperti kekayaan, kekuasaan, kedudukan.

Terjadinya keberagaman budaya tersebut tentu dilatarbelakangi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor yang melatarbelakangi keberagaman tersebut diantaranya sebagai berikut :

Bentuk wilayah negara Indonesia

Negara Indonesia merupakan negara yang berbentuk kepulauan yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Adanya jarak antar pulau yang dipisahkan oleh laut menyebabkan penduduk di suatu pulau dapat terisolasi dengan penduduk di pulau yang lain, yang kemudian memunculkan penduduk mengembangkan budayanya sendiri tanpa pengaruh dari budaya lain. Hal ini menyebabkan budaya antar satu pulau dengan pulau yang lain memiliki budaya yang berbeda karena berkembang secara sendiri-sendiri yang kemudian menjadikan budaya disetiap wilayah bersifat unik dan berbeda.

Letak wilayah Indonesia

Letak wilayah Indonesia berada diantara dua samudra yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, dan berada diantara dua benua yaitu Asia dan Australia yang menjadi lintasan para pedagang dari luar dan singgah di Indonesia. Dalam hubungan sosial penduduk lokal banyak berinteraksi dengan para pedagang dari luar yang memiliki agama dan budaya yang berbeda. Para pedagang asing yang pada awalnya melakukan perdagangan dan kontak dengan penduduk lokal yaitu India yang beragama Hindu dan Budha. Kemudian selanjutnya yaitu para pedagang asing yang beragama Islam yang berasal darI Gujarat sekitar abad 13, dan bangsa Eropa dengan agama Nasrani yang juga dikenal sebagai penjajah di Indonesia. Masing-masing dari para pedagang luar tersebut selain berdagang juga melakukan peryebaran agama yang mereka bawaa di wilayah-wilayah mereka bersinggah. Dari kontak antara pedagang dan penduduk lokal tersebut kemudian memunculkan banyak agam di Indonesia. Perbedaan agama disetiap wilayah tersebut disebabkan para pedagang yang bersinggah diantar wilayah berbeda, sehingga para penduduk lokal yang banyak berinteraksi dengan para pedagang agama Islam, penduduknya banyak yang memeluk agama Islam, dan sebaliknya.

Iklim dan Struktur Tanah

Perbedaan iklim dan struktur tanah disetiap wilayah mejadikan salah satu penyebab pluralitas wilayah di Indonesia. Adanya curah hujan dan dan kesuburan tanah menciptakan dua lingkungan yang berbeda antara pertanian sawah dan pertanian lahan kering baik yang ada di Jawa maupun di luar Jawa. Perbedaan tersebut menyebabkan terjadinya ekonomi dan sosial budaya dalam masyarakat.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa diferensiasi sosial merupakan perbedaan dalam kesederajatan atau kesetaraan seperti agama, ras, suku bangsa maupun budaya yang ada dalam masyarakat yang selanjutnya unsur-unsur perbedaan tersebut dapat memunculkan adanya masyarakat majemuk. Menurut Berge (dalam Nasikun : 36) masyarakat majemuk memiliki beberapa sifat sebagai berikut:

  1. Terjadinya segmentasi ke dalam bentuk kelompok-kelompok yang sering memiliki sub-sub kebudayaan yang berbeda antara satu dengan yang lain,
  2. Memiliki struktur sosial yang terbagi dalam lembaga-lembaga yang bersifat non komplementer,
  3. Kurang mengembangkan konsensus diantara para anggotanya terhadap nilai-nilai yang bersifat dasar,
  4. Secara relatif sering terjadi konflik diantara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain,
  5. Secara relatif integrasi sosial muncul diatas paksaan dan saling ketergantungan di bidang ekonomi,
  6. Adanya dominasi politik atas suatu kelompok oleh kelompok yang lain.

Untuk memperkaya pengetahuan kita mengenai diferensiasi sosial di masyarakat, saya menambahkan artikel mengenai diferensiasi sosial di Indonesia, dengan link berikut ini
https://www.merdeka.com/peristiwa/puan-keragaman-etnis-agama-dan-budaya-indonesia-merupakan-anugerah.html

Setelah saya sajikan materi mengenai diferensiasi sosial, berikut terdapat beberapa pertanyaan yang dapat digunakan untuk menguji pemahaman Anda mengenai diferensiasi sosial di masyarakat

  1. Bagaimana ciri dari struktur masyarakat Indonesia?
  2. Faktor apa saja yang mempengaruhi masyarakat terdiferensiasi ke dalam kelompok yang berbeda?Jelaskan!
  3. Bagaimana letak negara Indonesia dapat menyebabkan masyarakatnya menjadi terdiferensiasi ke dalam agama-agama tertentu?
  4. Bagaimana struktur tanah dan iklim dapat menyebabkan perbedaan dalam masyarakat?Jelaskan!

Sumber :

Nasikun.1984.Sistem Sosial Indonesia.Jakarta:Rajawali

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: